🔜Enam Belas🔙

132K 7.5K 2.7K
                                    

15 Mei 2021
20:05

Heyyo! Minal aidzin wal Faizin🙏
Mohon disayang jangan dighosting!

(Naks tiktok pasti tau)

sebulan gw bolos😂
Bakal up besok malem kalo udah tembus 600 komen!

Maap author terlalu lama buat updatenya

BELUM REVISI!

TYPO BERTEBARAN!

2 hari sudah mereka lalui oleh calon pengantin. Terutama Rafka yang sangat menantikan momen langka selama di kehidupannya ini. Tak sabar ingin nae- eh salah maksudnya tak sabar ingin tidur bersama Ana yang ia cita-citakan sejak ia mencintai kekasihnya itu. Rasa gugup dan senang bercampur ketika dia duduk di depan penghulu dengan style jas formalnya yang berwarna hitam.

(Rangga sama Rafka)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rangga sama Rafka)

Rafka kini tengah duduk di depan penghulu sembari menunggu pengantin wanitanya. Rasa gugup selalu menyelimuti seluruh tubuhnya bahkan hingga tangannya sekarang terasa berkeringat dan dingin. Rafka selalu menggosok-gosokan kedua telapak tangannya dan menarik nafas berkali-kali supaya rasa gugup itu sirna.

"Ekhem, gapapa gugup bro, yang oenting jangan gugup di ranjang, " ucap Rangga tersenyum meledek supaya Rafka bisa menghilangkan rasa gugupnya, karena dengan cara ini mungkin sahabatnya itu akan kehilangan rasa gelisahnya.

"S-sumpah, gue kok belom siap ya ngga?!" Tanya Rafka gugup, karena terlalu banyak orang yang melihatnya apalagi ia sekarang menjadi bahan tontonan para tamu.

Namun sudah tentu tamunya hanya keluarga dan saudara dari kedua calon pengantin serta sahabat Rafka dan Ana tentunya. Untuk mempertahankan status yang akan mereka jalani supaya ia tak akan di cap menikah saat sekolah di sekolahnya. Itu sudah pasti melanggar aturan sekolahnya. Tapi karena Rafka termasuk anak dari pemilik sekolah jadi ia akan tenang-tenang saja masalah sekolahnya.

"Gimana rasanya gugup saat di depan penghulu Raf?" Tanya Ahsyen penasaran karena ia iri dengan sahabatnya yang akan menjadi seorang suami.

"Gugup? Rasanya ya gugup. Gak bisa ngomong gue," jawab Rafka bingung. Soalnya dari awal memang dia seperti orang linglung, menengok kesana kemari melihat para tamu undangan yang bolak-balik.

"Yaudah sini gue gantiin lo aja, biar gue tau rasanya gimana 'gugup' itu saat di depan penghulu," ujar Ahsyen segera beranjak dari tempat duduk di samping Rangga tepatnya di samping tempat duduk orang tua Rafka yang akan ditempati.

"M-maksudnya lo yang mau nikah ama Ana gitu?! NGGAK! ngga akan gue gantiin posisi gue buat lo!" Sergah Rafka. Enak saja ia yang sudah menjalani hubungannya lama malah seenaknya Ahsyen dengan mudahnya  yang akan menikahi wanitanya , pikirnya.

My Childish HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang