0.5

820 190 20
                                    

   han jadi memikirkan perkataan jeno di kantin kemarin.

   jeno menyuruhnya berhati-hati. dan saat dia tidak mempedulikan perkataan jeno, dia malah tersandung tali sepatunya sendiri. han berusaha berpikir positif. siapa tahu jeno sedari awal memang melihat tali sepatu han yang terlepas. lagipula, teman-temannya memang sudah tahu bahwa han memang ceroboh.

   akan tetapi, tetap saja dia jadi kepikiran. harusnya jeno langsung memberitahunya kalau tali sepatunya lepas. bukan malah sok misterius seperti kemarin. ah, han pusing dibuatnya.

   sore itu, han latihan basket bersama haechan, sunwoo, jaemin, sanha, felix, dan beberapa kakak kelas serta adik kelas lain. seharusnya ada jeno, namun sepertinya pemuda itu terlambat.

   "woy, oper sini, Monyet!" seru han pada felix.

   "eh kurang aja ya lo!" pekik felix. dia mengoper bola sekencang-kencangnya kepada han. pemuda itu malah kabur tanpa menangkap bola tersebut.

   haechan dan jaemin sampai terjatuh saking kencangnya tertawa. sementara sunwoo dan sanha berlari mengejar han yang lari terbirit-birit. gara-gara han, anggota timnya sendiri jadi kacau begini.

   "HAN BEGO!" teriak sunwoo.

   "AMPUUUN!" balas han.

   felix ikutan tertawa melihat adegan kejar-kejaran tersebut. lagian, han hobi sekali membuat orang emosi. meskipun tanpa han, suasana tak akan seramai ini.

   beberapa saat kemudian, jeno tiba di lapangan basket. dia kebingungan melihat suasana ricuh di lapangan, namun sudah terbiasa dengan kelakuan teman-temannya. memang ada tak satu pun dari mereka yang waras.

   han yang kelelahan pun memilih untuk rebahan di lapangan, sementara sunwoo dan sanha terduduk di dekat han. jeno memgambil bola basket di ujung lapangan, lalu mulai memainkannya.

   han yang melihat jeno pun langsung bangkit. dia kemudian menghampiri jeno dan berusaha merebut bola basket di tangan jeno. jeno mengelak, lalu melempar bola ke arah ring. bola tersebut masuk ke dalam ring dengan sempurna.

   "jen," panggil han.

   "apaan?" tanya jeno sambil berlari mengambil bola. dia kembali memainkan bola tersebut sementara han mencoba untuk merebut bola dari jeno.

   "kemaren lo bilang ke gue buat hati-hati," kata han. "terus abis itu gue kesandung tali sepatu sendiri."

   jeno refleks tertawa. "mampus!"

   "kurang ajar!" seru han. dia mencoba menjangkau bola di tangan jeno namun jeno dengan sigap berbalik lalu berlari dan melempar bola ke ring. lagi-lagi, bola tersebut masuk dengan sempurna ke dalam ring.

   sunwoo dan felix berlari untuk mengambil bola basket tersebut. jeno membiarkan kedua temannya, lalu memandang han.

   "ya lo juga yang ceroboh," kata jeno.

   "nggak, tapi pas aja gitu kemaren lo ngasih tau buat hati-hati," sahut han.

   "kan gak ada salahnya gue ngasih tau gitu," balas jeno.

   "ngomongin apaan lo pada?" tanya jaemin yang menghampiri mereka.

   "tau nih, si han kepo," jawab jeno. pemuda itu kemudian meninggalkan jaemin dan han untuk menghampiri haechan.

   han memperhatikan jeno. dia masih belum yakin dengan perkataan jeno. sepertinya ada yang jeno sembunyikan darinya.



•••



AAAAAAAAAAA AKHIRNYA BISA UPDATE

[III] tenebris: pandora's boxWhere stories live. Discover now