1.3

502 158 34
                                    

   shuhua bahkan terlalu pusing untuk bereaksi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   shuhua bahkan terlalu pusing untuk bereaksi.

   haechan berjalan ke arah shuhua dengan wajah marah. dia kemudian berhenti di hadapan shuhua. shuhua tidak pernah melihat raut mata haechan yang semarah itu.

   "kurang kerjaan banget lo kemaren marahin nancy!" bentak haechan. "dia salah apa ke lo?"
 
   "h-hah?" shuhua tergagap saking bingungnya.

   "apaan dah, chan?" tanya jeno.

   "kemaren sore shuhua nyamperin nancy ke rumahnya, terus marah-marahin nancy," jawab haechan. "lo kenapa sih, shuhua?"

   shuhua terdiam, antara marah dan kebingungan. sejak kapan dia mampir ke rumah nancy? dia benar-benar tidur sampai hari senja setelah diantar sunwoo pulang.

   "kemaren sore?" tanya sunwoo. "kemaren sore gue nganterin shuhua pulang ke rumah. sumpah, dah!"

   "maksudnya?" haechan balik bertanya.

   "ya itu, gue nganterin shuhua pulang," jawab sunwoo. "posisinya juga udah sore. shuhua langsung masuk ke rumahnya. iya gak, shu?"

   shuhua mengangguk. "gue gak datang ke rumah nancy kemaren. gue gak boong, haechan."

   "tapi nancy bilang lo tiba-tiba ke rumahnya dan marahin dia," kata haechan.

   "bisa aja nancy yang boong, kan," kata jeno dengan santai.

   "gak mungkin nancy begitu!" bantah haechan.

   shuhua mengepalkan kedua tangannya. ini semua tidak adil baginya. sebelum ada nancy, haechan selalu membelanya di hadapan siapa pun. namun, semenjak ada nancy, haechan mengalihkan perhatiannya kepada nancy. shuhua benci, sangat benci.

   "terus, lo lebih milih buat nyalahin gue, chan?" tanya shuhua berusaha menahan tangis. "lo nyalahin gue, sahabat lo sendiri? gue lebih duluan kenal sama lo, haechan. harusnya lo percaya sama gue."

   haechan terdiam. posisinya memang serba salah. sementara shuhua menatap haechan dengan marah. gadis itu kemudian kembali ke kelasnya. haechan menghembuskan napas, lalu masuk ke kelasnya sendiri. kini tersisa sunwoo dan jeno di sana.

   jeno berjalan mendekati sunwoo, lalu mencengkram kerah seragam sunwoo. pemuda itu kemudian berkata pelan, "lo beneran nganterin shuhua pulang, kan?"

   "lo pasti juga tau," balas sunwoo. "lo kan ngikutin gue sama shuhua kemaren."

   sunwoo melepas cengkraman jeno dari kerahnya. "yang mau gue tanya, ngapain lo ngikutin kita berdua kemaren, tapi pura-pura gak tau apa-apa hari ini?"




•••



siapa yang makin bingung???

btw, gimana sejauh ini ceritanya? comment dong, biar aku tau gimana pendapat kalian.

btw, maaf banget baru bisa update. kemaren aku diopname, dan baru bisa pulang. jadi nyempetin juga nulisnya mumpung ada ide. makasih buat supportnya sejauh ini ya

[III] tenebris: pandora's boxWhere stories live. Discover now