1.4

512 141 14
                                    

   shuhua rasanya sudah bosan menangisi haechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

   shuhua rasanya sudah bosan menangisi haechan.

   gadis itu sudah bosan menjadi nomor dua. padahal dulu, dia adalah orang nomor satu dalam hidup haechan. bagaimana bisa semua itu berubah begitu saja semenjak ada nancy?

   shuhua ingin merasakan bagaimana bahagianya posisi nancy sekarang ini. bagi shuhua, haechan memiliki seluruh sifat yang gadis itu suka. haechan lucu dan sering membuat orang tertawa. haechan perhatian dan peduli pada orang lain. haechan memiliki senyum yang cerah.

   shuhua bisa menjadi pacar yang lebih baik untuk haechan. apa sih yang haechan lihat dari nancy? kenapa haechan bisa menyukai gadis itu?

   tanpa sadar, shuhua mengacak-acak makanannya dengan garpu. renjun dan jeno yang duduk di hadapan shuhua agak ngeri melihat gadis itu. wajah shuhua cemberut dengan mata berkaca-kaca. beberapa detik kemudian, shuhua menancapkan garpu ke meja. jeno dan renjun hampir saja terloncat saking kagetnya.

   "haechan ngeselin!" maki shuhua. dia kemudian melepas garpunya secara sembarangan. untung garpu tersebut tidak melayang ke mana-mana.

   "lo begini gara-gara haechan doang?" tanya renjun dengan sinis.

   "ya masa gara-gara lo?!" balas shuhua dengan lebih galak. "gak banget!"

   renjun terdiam, merasa kesal dengan perkataan shuhua. seolah-olah, shuhua tidak ingin sama sekali memiliki hubungan dengannya. renjun memalingkan wajahnya ke arah lain.

   "seru juga ngeliat cewek jadi gila cuma gara-gara satu cowok," celetuk jeno.

   "sehari aja jangan ngeselin bisa gak, jen?" pinta shuhua.

   "gak bisa," sahut jeno dengan santai.

   "susah banget lo dibilangin, ya," kata renjun. "cowok tuh bukan haechan doang!"

   "gue cuma mau haechan!" bentak shuhua.

   jeno terkekeh. "pantes aja haechan lebih milih nancy."
 
   "maksud lo?" tanya shuhua.

   "mungkin haechan bisa ngeliat kalo nancy beneran suka sama dia, sedangkan lo tuh terobsesi sama dia," jawab jeno.

   shuhua terdiam mencerna perkataan jeno. kenapa jeno selalu melontarkan pernyataan yang menohok? terobsesi atau tidak, itu urusan shuhua.

   "sok tau!" sahut shuhua.

   mau tak mau, renjun jadi ikut memikirkan perkataan jeno. apakah dirinya benar-benar menyukai shuhua, atau dia hanya terobsesi kepada shuhua? benar atau tidak, renjun tetap menginginkan gadis itu.

   "udah lah," kata jeno. "capek banget ngegibahin orang mulu."

   shuhua memilih untuk diam saja. percuma berdebat dengan jeno. pemuda itu tak segan melontarkan perkataan pedas yang bisa membuat shuhua darah tinggi.

   sekarang shuhua kembali mempertimbangkan, haruskah dia bekerja sama dengan siyeon?



•••


bentar lagi masuk ke inti cerita dan sedikit mengungkap misteri dari buku-buku sebelumnya hehe

[III] tenebris: pandora's boxWhere stories live. Discover now