1.2

563 163 23
                                    

   semalam shuhua memikirkan pernyataan yeji

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   semalam shuhua memikirkan pernyataan yeji. beribu pertanyaan menumpuk di kepalanya. siapa yang yeji temui di cafe itu? apakah itu benar-benar dirinya? ataukah yeji hanya iseng dengannya? shuhua ingat sekali dia pulang dan tidur sampai senja. bagaimana bisa yeji bertemu dengan dirinya di cafe?

   alhasil, kantung mata shuhua tercetak tebal keesokan harinya. gadis itu duduk di bangku dengan wajah kusut. jeno duduk di atas meja shuhua, mengagetkan gadis itu.

   "widih, panda dari penangkaran mana, nih?" ledek jeno.

   shuhua memukul badan jeno dengan kencang. "jen, masih pagi, deh! jangan ngajak berantem dulu!"

   belum sempat jeno menyahut, yeji dan hyunjin tiba di kelas. sesaat setelah melihat shuhua, yeji langsung berlari menghampirinya.

   "shu, ini beneran lo, kan?!" pekik yeji.

   "ya emang siapa lagi?" tanya shuhua dengan sewot. "lagian lo aneh, deh. bisa-bisanya lo ngeliat gue di cafe, sedangkan gue aja tidur di rumah."

   "ada apaan?" tanya jeno.

   "gue kemaren ngeliat shuhua duduk di cafe sendirian," jawab yeji. "serius, emang beneran shuhua yang gue liat. gue samperin malah diusir."

   "hm, menarik," komentar hyunjin. "yang mana nih yang bener?"

   jeno diam saja setelah yeji menjelaskan perkaranya. pemuda itu menatap shuhua, lalu hyunjin, dan terakhir yeji. kemudian, dia malah terkekeh.

   "halusinasi yeji aja kali," kata jeno pada akhirnya.

   "yee mana ada!" protes yeji. "jelas-jelas gue ngeliat shuhua ngegalau di cafe!"

   "mending gue tanya ke sunwoo, deh," kata shuhua. "kali aja gue ngigo dianterin sunwoo padahal kagak."

   gadis itu segera berdiri dan melangkah menuju kelas sunwoo. jeno mengekori shuhua dari belakang. tiba di sana, shuhua bertemu dengan jaemin.

   "jaem, sunwoo ada gak?" tanya shuhua.

   "ada," jawab jaemin. "tumben gak nyariin haechan."

   shuhua hanya menghembuskan napas. "panggilin sunwoo, dong."

   jaemin pun masuk ke kelas. sesaat kemudian, sunwoo muncul dengan wajah ngantuk. dia mengernyitkan dahi ketika melihat shuhua dan jeno di depan kelasnya.

   "kenapa nyari gue?" tanya sunwoo. "kalo lo nyuruh gue bantu lo sama haechan, gue gak mau."

   "suudzon!" protes shuhua. "gue mau nanya doang. kemaren lo emang nganterin gue pulang, kan?"

   "iya lah," jawab sunwoo. "lo ngerampok duit gue kemaren! mana es krimnya gak mau dibagi-bagi."

   "tuh, kan," kata shuhua. "gue beneran pulang sama sunwoo kemaren, jen."

   "ya gue gak ngeraguin lo, shu," sahut jeno. "tapi kenapa yeji bilang dia ketemu lo di cafe, bertepatan dengan lo pulang bareng sunwoo?"

   "hah, apaan maksudnya?" tanya sunwoo dengan bingung. "ih, jangan-jangan kemaren gue nganterin setan?!"

   sunwoo bergidik ngeri. shuhua langsung menggeplak kepala sunwoo dengan emosi. gadis itu berdecak sebal.

   "masa iya gue dikatain setan!" pekik shuhua. "gue kemaren sadar banget ikut sunwoo. yeji kali yang ngeliat setan."
 
   jeno terdiam. sebelum sunwoo atau shuhua berbicara lagi, haechan datang dari arah belakang. ketika melihat shuhua, haechan segera menghampirinya.

   "shu, maksud lo apa kemaren marah-marah ke nancy?" tanya haechan.

   shuhua semakin pusing kalau begini.


•••




gimana nih teorinya??

[III] tenebris: pandora's boxWhere stories live. Discover now