0.2

1K 229 62
                                    

   renjun benci melihat shuhua begitu mengharapkan haechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   renjun benci melihat shuhua begitu mengharapkan haechan.

   haechan sudah membuat iri hampir semua laki-laki di sekolah karena bisa mendapatkan nancy. renjun adalah sedikit dari orang yang tidak peduli akan hal itu. biar saja haechan mendapatkan salah satu gadis paling cantik di sekolah. renjun tidak iri sama sekali.

   akan tetapi, renjun iri karena haechan bisa mendapatkan hati shuhua.

   shuhua itu cantik, terkenal, dan punya segalanya. shuhua bisa mendapatkan laki-laki mana pun kalau dia mau. tapi, mengapa dia malah mengharapkan haechan yang sudah mempunyai pacar?

   yang membuat renjun kesal adalah, shuhua sering datang kepadanya hanya untuk menjadikannya pelampiasan.

   seperti sekarang ini, menghampiri dirinya dan han di kantin pada jam istirahat pertama. dia duduk di samping renjun sambil tersenyum manis.

   "hai, rakyat jelata!" sapa shuhua bercanda, karena dia memang sudah akrab sekali dengan renjun dan han. mereka bertiga tergabung dalam keanggotaan osis/mpk.

   "rakyat jelata gigi lu gondrong!" sahut han.

   renjun hanya tertawa kecil. "ngapain lo ke sini? minta traktir?"

   "gue masih mampu beli makanan kantin kali," balas shuhua. "mau ke sini doang, gak boleh?"

   "lo duduk sama rakyat jelata, berarti lo rakyat jelata juga, dong!" seru han dengan semangat. dia memang paling semangat meledek orang lain.

   shuhua menatap han dengan garang. hampir saja dia melayangkan garpu kepada han, kalau tidak sadar bahwa han adalah temannya.

   "eh, gue mau nanya," kata shuhua tiba-tiba.

   "hm, apaan?" sahut renjun.

   "misalnya nih kalian punya sahabat cewek, kalian mau gak pacaran sama sahabat kalian itu?" tanya shuhua.

   renjun menghentikan suapannya. dia tahu apa yang dimaksud shuhua dengan pertanyaannya. ah, selalu saja haechan.

   "kalo gue sih nggak," jawab han. "kalo putus nanti gimana? gak menjamin gue sama sahabat gue bakal balik kaya dulu lagi. itu alasan terbesar gue gak bakal pacaran sama sahabat, sih."

   shuhua mengangguk-anggukkan kepalanya. "oh, gitu ...."

   "haechan mulu," celetuk renjun, berpura-pura tidak peduli. "lo kira gue gak tau maksud pertanyaan lo?"

   shuhua hanya menyengir. "di mata gue cuma ada dia doang soalnya."

   "bucin lo!" seru han. "orangnya udah punya pawang, woy!"

   "ya tinggal rebut, lah," sahut shuhua dengan enteng.

   "lo mau ngerebut haechan gimana?" tanya renjun.
 
   "nah itu, masalahnya gue belum tau," jawab shuhua. "tapi liat aja nanti. nancy bakal nangis setelah haechan jadi milik gue."

   "gak sekalian aja lo pake ilmu hitam," celetuk han. "pake pelet, atau gimana, kek. biar obsesi lo itu terwujud."

   "han!" seru shuhua tiba-tiba. dia menatap han dengan tajam. han sampai takut melihatnya. "kalo ngasih ide yang bagusan dikit!"

   "abisnya lu gila, sih," sahut han.

   "gak usah macem-macem," kata renjun memperingatkan. "nanti lo nyesel."

   shuhua berdecih. "gak supportif kalian!"

   gadis itu pun berdiri dan pergi meninggalkan mereka berdua. dia bahkan menabrak bahu jeno yang berselisihan dengannya. renjun menghembuskan napasnya. sementara han memandang kepergian shuhua.

•••


hai, update lagi nih hehe

maaf bgt ya lama updatenya. aku harus kejar tayang ngerjain laporan praktikum soalnya. gak terlalu sempet buka wattpad:")

btw ada konflik baru tuh hehehehhehehe

[III] tenebris: pandora's boxWhere stories live. Discover now