[III] tenebris: pandora's box

1.7

   pulang sekolah keesokan harinya, shuhua sengaja cepat-cepat keluar dari kelasnya. dia menunggu haechan keluar dari kelas xi mipa 3. gadis itu bersandar di dinding luar kelas haechan.

   ketika melihat haechan keluar kelas bersama jaemin dan sunwoo, shuhua segera berdiri menghalangi jalan mereka bertiga. sontak ketiganya memundurkan langkah karena terkejut.

   "anjir, shuhua!" umpat sunwoo. "gue kira lo setan tadi tiba-tiba nongol."

   "kenapa, shua?" tanya haechan.

   "chan, gue boleh pinjem jaket lo, nggak?" shuhua bertanya balik. "gue bocor nih sampe nembus rok. lo tau lah urusan cewek gimana."

   haechan sebenarnya berat hati menyerahkan jaket itu, karena nancy yang membelikan haechan jaket tersebut. akan tetapi, shuhua terlihat benar-benar perlu bantuan. haechan juga merasa bersalah karena memarahi shuhua kemarin.

   "mau pinjem jaket aa' aja nggak, neng?" tawar jaemin dengan genit.

   "dih, pede amat lu pengen gue pinjem jaketnya!" sahut shuhua dengan tidak ramah.

   haechan melepas jaket yang dia kenakan dan menyerahkannya kepada shuhua. "nih, jangan sampe jaket gue kenapa-napa."

   "aman," kata shuhua. gadis itu mengikatkan lengan jaket haechan ke sekeliling pinggangnya hingga menutupi rok bagian belakang.

   "makasih ya, chan," kata shuhua. "gue mau pulang dulu."

   shuhua langsung pergi dari sana dengan riang. gadis itu berjalan ke depan gerbang. siyeon pulang lebih dulu untuk mengambil mobilnya, lalu menjemput shuhua lagi di sekolah.

   sementara itu, han dan nakyung juga sudah siap untuk mengikuti shuhua dan siyeon. mereka memakai mobil milik han. awalnya, mereka masih melalui jalan raya. namun setelah lima belas menit, mereka mulai melewati jalanan yang sepi menuju pinggiran kota.

   "mereka mau ke mana, sih?" gumam han.

   mereka kini melewati jalan dengan pohon-pohon di pinggirnya. suasana mulai sunyi. hanya ada beberapa mobil yang berselisihan dengan mereka. han masih mengikuti mobil siyeon dari jarak yang lumayan jauh agar tidak menimbulkan kecurigaan.

   mobil siyeon berbelok ke kiri. tentu saja han juga ikut berbelok. namun tiba-tiba, sebuah sepeda motor muncul di samping mobil mereka. sepeda motor itu melaju mendahului mobil han.

   tahu-tahu, sang pengemudi sepeda motor berhenti di tengah jalan, seperti menghadang mereka.

   "han, awas!" pekik nakyung.

   sontak saja han menginjak remnya. sedikit lagi bagian depan mobil han mengenai pengemudi sepeda motor itu. han bersumpah serapah di dalam hati. kemudian, mereka berdua tersadar sesuatu.

   "kyung," kata han. "itu jeno, kan?"

•••

haiiiiiii

ketemu lagi hehe

semoga gak bosen nungguin updatean ya