1.0

587 162 22
                                    

   shuhua dikejutkan oleh nakyung yang merangkul bahunya tanpa basa-basi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   shuhua dikejutkan oleh nakyung yang merangkul bahunya tanpa basa-basi. gadis itu kemudian melemparkan senyum kepada siyeon dan shuhua. siyeon pun terkejut akan kehadiran nakyung.

   "ngomongin apaan, nih?" tanya nakyung. "keliatannya serius banget."

   "ngagetin aja lo, kyung!" sahut siyeon dengan kesal.

   shuhua berusaha menjauhkan tangan nakyung dari bahunya. namun, nakyung malah merangkul shuhua lebih erat. shuhua merasa risih akan hal itu. dia memandang nakyung dengan bingung.

   "shu, lo gak ada jemputan, kan?" tanya nakyung. "tuh, ada sunwoo yang nganterin."

   nakyung mendorong tubuh shuhua kepada sunwoo yang lewat di dekat mereka. sunwoo refleks menangkap tubuh shuhua yang terkejut setengah mati.

   "buset!" seru sunwoo. "eh nakyung goblok! untung gue gercep nangkap shuhua."

   nakyung hanya menatap sunwoo dengan datar. shuhua melepaskan diri dari genggaman sunwoo dengan kesal.

   "lo kenapa sih, kyung?!" bentak shuhua.

   "woo, shuhua katanya minta anterin pulang, tuh," kata nakyung, mengabaikan bentakan shuhua.

   "hah?" sunwoo mengernyit heran. "biasanya juga pulang sama jeno."

   "udah, bawa aja ngapa, sih!" bentak nakyung. shuhua dan sunwoo tanpa sadar memundurkan langkahnya. siyeon menyaksikan dengan bingung.

   "y-yaudah," kata sunwoo. pemuda itu segera menarik shuhua menjauh, sementara shuhua terus menatap nakyung sampai gadis itu tidak terlihat lagi.

   "lo kok biarin mereka pergi?" tanya siyeon dengan kesal. "gue udah hampir berhasil ngajak shuhua buat negosiasi."

   nakyung memiringkan kepalanya dan menatap siyeon. "negosiasi tentang apa?"

   "gue mau ngajakin dia kerja sama buat misahin haechan dan nancy, tapi sebagai gantinya dia harus ngebantu gue buat deket sama jeno," jawab siyeon.

   "bego," komentar nakyung. gadis itu melangkah maju, membuat siyeon melangkah mundur. "jeno gak bakal pernah suka sama lo. dan shuhua bakal selalu lebih daripada lo. jangan berharap lebih. lo itu jahat, licik, dan egois."

   siyeon terdiam kaku. mulutnya terbuka ingin membalas perkataan siyeon, namun dirinya tidak mampu mencari balasan yang tepat. gadis itu hanya bisa terdiam.

   tak jauh dari sana, renjun mengepalkan kedua tangannya geram.


•••

hai, apa kabar?

[III] tenebris: pandora's boxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang