Miraculous Ladybug (the girl who search someone)

Chapter 10: Keputusan Chloe

Keesokan harinya Adrien pergi ke sekolah seperti biasa kembali dan menunggu kedatangan Marinatte sambil membawa hadiah titipan dari perusahaan Cosmo co. Untungnya Marinatte datang tidak lama setelah dirinya, dia memakai cheongsam warna merah yang memiliki sulaman berbentuk bunga teratai warna putih di bagian dadanya, rok pensil warna hitam, stocking putih dan sepatu baby dolls warna merah yang memiliki aksen berupa renda di bagian talinya yang berwarna hitam juga. Dia juga mengikat rambutnya sebagian dan membentuknya seperti bunga mawar menggunakan bantuan boby pin di kedua sisi rambutnya sementara sisanya dibiarkan tergerai. Seperti biasa Marinatte tampak manis.

Ia mulai was-was, karena tingkat keimutan Marinatte yang meningkat makin banyak anak laki-laki yang mengincarnya. Bukan hanya di kelas mereka namun juga dari kelas lain, kakak kelas mereka bahkan murid dari sekolah lain kadang berhenti sesaat hanya untuk melihat Marinatte meski hanya sekilas. Marinatte tentu tidak sadar kalau sekarang dia punya fanboy sendiri. Hal ini sudah pasti mengkhawatirkan!!

Perasaannya kepada Marinatte sudah tumbuh menjadi lima puluh persen dari sebelumnya hanya sepuluh persen semenjak pernyataan cinta Marinatte kepadanya. Tapi perasaannya kepada Ladybug masih ada, ia belum bisa membalas perasaan Marinatte dengan benar sekarang. Ia mulai bingung dan benar-benar merasa harus membicarakan hal ini dengan seseorang. Tapi ia masih merasa kalau sekarang bukan saatnya.

"Pagi Marinatte!!"

Sapa Adrien lebih dulu, Marinatte yang mendengar sapaannya tersenyum kepadanya.

"Pagi Adrien!"

Adrienpun mengeluarkan tas berbahan kertas tebal warna putih berhiaskan pita warna pink dan memberikannya kepada Marinatte.

"Seseorang menitipkan ini sebagai hadiah untukmu kepadaku."

Mendengar hal itu Marinatte tampaknya penasaran dan mengambil tas kertas itu dari Adrien sebelum kemudian duduk di tempat duduknya sambil memeriksa semua isi nya. Adrien tersenyum melihat ekspresi wajah Marinatte yang tampak sangat terkejut.

"Adrien... ini kan..."

Marinatte tidak bisa berkata-kata, isi dari dalam tas itu adalah berupa set make up eye shadow dengan tiga puluh palet warna, bedak, eye cream, bb cream, lip gloss, lip stick, eye liner, mascara, pensil alis dan kupon dari merk make up kesukaannya selama setahun yang akan memberinya potongan harga 70% setiap pembelian. Hal ini tentu sangat membantu mengingat harga produk mereka cukup mahal!! Marinatte kadang pikir-pikir dulu untuk membeli produk mereka meski dia sebenarnya suka karena dia ingin menabung untuk kebutuhannya yang lain. Bukan hanya ia yang senang ibunya juga pasti senang!!

"Yup, pemilik perusahaan ini ingin berterimakasih kepadamu. Karena kau menciumku lip gloss yang mereka buat menjadi laku di pasaran."

"OMGOMGOMGOMGOMGOMGOMG!!!"

Adrien hanya tersenyum melihat Marinatte yang kegirangan tapi dia harus menghentikannya sebelum dia lupa bernafas dan pingsan.

"Marinatte jangan lupa bernafas."

Mendengar perkataan Adrien Marinatte menenangkan dirinya dan kembali bernafas. Tapi kemudian ia sadar itu berarti noda lip gloss di pipi Adrien pada foto di majalah keluaran terbaru itu dari bibirnya!!

"Tunggu dulu jadi bekas lip gloss di pipimu pada majalah itu dari bibirku?! Maaf Adrien aku tidak sadar!"

Pantas saja Tikki menertawainya saat dia kesal sendiri karena mengira ada orang lain yang mencium Adrien di tempat yang sama saat ia menciumnya!! Dia cemburu pada dirinya sendiri!! Itu konyol!!

"Tidak apa-apa! Client senang jadi tidak masalah!"

Selain itu Adrien juga merasa sangat tidak keberatan dicium oleh Marinatte. Melihat wajah Marinatte yang tampak agak memerah Adrien heran dan bertanya.