Chapter 5: Kebaikan ada batasnya

835 85 25
                                    

Adrien tidak menginginkan ini semua terus berlanjut tapi Adrien yang di ajarkan dari kecil oleh ibunya untuk menghindari konflik dan Ayahnya yang ingin dia menjadi anak yang 'sempurna' tidak tahu harus melakukan apa. Ia tahu yang dilakukan Lila salah padanya tapi di sisi lain ajarannya dari kecil membuat Adrien berfikir semuanya akan selesai kalau dia hanya diam.

"Tidak Marinate aku tidak bisa, ibuku bilang-"

"Adrien, dengarkan aku. Ibumu menyayangimu, sebaik apapun dia kalau dia melihat keadaanmu yang seperti ini dia juga tidak akan tinggal diam. Tidak ada seorang ibu yang menyayangi anaknya tutup mata saat melihat anaknya di perlakukan seperti ini!"

Marinate tahu yang akan Adrien bilang dan langsung menyelanya sekalipun ia tahu itu tidak sopan. Dia tahu Adrien berusaha menjadi anak yang sempurna dimata ayahnya dan mengikuti semua nasehat ibunya semasa dia masih hidup tapi mengikuti nasehat ibunya tanpa menilai situasi terlebih dahulu seperti yang dilakukannya berbahaya. Ia harus segera menyadarkan Adrien sebelum masalah lebih besar muncul dan Adrien memilih menggunakan cara yang sama untuk menghadapi semua masalah yang dia hadapi.

Di mata Marinate yang sekarang, ia bisa lihat sendiri dengan jelas kalau Adrien bersikap seperti robot yang terus menerus mengikuti perintah ayahnya. Adrien selama ini selalu home schooling dan hal ini membuat dia tidak bisa belajar untuk menyelesaikan masalah seperti anak lain seumurannya. Dia terlalu 'dilindungi' selama ini dan dalam otaknya semua hal akan segera selesai asalkan dia mengabaikannya. Marinate merinding, kenapa ia baru menyadari keputusan bodohnya untuk mendengarkan Adrien sebelum ini? Ia benar-benar bersyukur Sakura menyadarkannya dari fase fan girls nya sekarang.

"Tapi tanpa bukti aku tidak akan bisa melakukan apa-apa. Hal ini juga bisa menjadi skandal. Aku tidak mau ayahku kena dampaknya."

Marinate ingin sekali memukul kepala Adrien saat mendengar perkataannya. Tapi karena dia sedang terluka ia tidak melakukannya. Kalau Adrien terus bersikap begini dia tidak akan bisa membebaskan dirinya dari masalah ini dan Lila akan terus mengganggunya. Marinate memegang kedua pipi Adrien dan memaksanya untuk menatapnya.

"Dengar Adrien yang dilakukan Lila itu salah, yang dia lakukan padamu itu pelecehan dan yang dilakukan oleh ayahmu padamu selama ini tidak adil. Kalau kau terus seperti ini dan terus memaafkan mereka dengan mudah mereka tidak akan menyadari kesalahan mereka dan terus mengulanginya. Pada akhirnya kau yang akan terluka dan aku tidak mau itu terjadi padamu."

Adrien terdiam mendengar perkataan Marinate, dimasalalu ia memberi saran kepada Marinate untuk tidak melaporkan Lila karena dia tidak melukai siapapun dan dia mengikuti kata-katanya karena dibutakan oleh perasaannya kepadanya. Tapi Marinate yang sekarang bukan Marinate yang dulu. Setelah dipikir-pikir Adrien sadar yang Marinate katakan memang benar. Kalau ia terus menunggu tidak akan ada yang berubah.

"Kau benar, kenapa aku baru menyadarinya?..."

Melihat Adrien sudah tersadar dari pemikiran naifnya Marinate hanya menghela nafasnya lega. Untung saja Adrien tidak keras kepala dan dengan cepat menyadari kesalahan dari cara berpikirnya.

"Aku akan mencoba menjauhkan Lila darimu mulai sekarang. Tapi aku tidak bisa selalu berada di sampingmu. Bicarakan ini juga dengan Chloe dan Nino mereka akan membantumu juga."

Adrien menganggukan kepalanya mendengar saran Marinate, ia tidak pernah mengatakannya kepada siapapun karena merasa dirinya kotor di sentuh seperti itu seenaknya oleh Lila. Marinate mungkin tahu bagaimana perasaannya tapi dia tidak bilang apa-apa.

"Terimakasih Marinate."

***

Malam harinya Adrien yang sudah membulatkan tekadnya membuat grup chat yang berisi Marinate, Alya, Sakura, Chloe, Luka, Kagami dan Nino. Marinate tidak menyangka Adrien akan memasukan Sakura yang baru dikenal oleh mereka, Luka yang jelas mantan pacar Marinate, dan Kagami mantan pacar Adrien sendiri. Sepertinya meski putus mereka tetap berteman dan Marinate biasa saja tentang hal itu. Yang membuatnya heran kenapa Sakura dimasukkan kedalam grup tapi ia tidak memusingkannya, Adrien mungkin memasukan Sakura karena dia punya sikap yang dewasa. Mungkin Adrien ingin minta saran dari Sakura yang punya pemikiran jauh lebih dewasa daripada umurnya.

Miraculous Ladybug  (the girl who search someone)Where stories live. Discover now