Chapter 3: Syal dan jaket

859 94 25
                                    

Perkataan Marinatte membuat Tikki merasa sangat senang. Temannya itu sudah menjadi lebih dewasa dan sudah melewati masa fan girl nya kepada Adrien. Tikki terbang ke arah Marinatte dan memeluk pipinya.

"Marinatte aku bangga padamu!~ akhirnya kau semakin dewasa~"

Marinatte tertawa kecil melihat kelakuan Tikki.

"Terimakasih Tikki, sekarang bantu aku sebelum Chat datang dan-"

"Aku mengerti!"

Tikki langsung terbang dan mulai melepaskan semua foto Adrien yang letaknya tidak bisa Marinatte jangkau kecuali dengan kursi sementara Marinatte memunguti foto yang Tikki jatuhkan untuknya dan meletakkannya di dalam kotak kardus. Keduanya sedang sibuk ketika mereka mendengar sebuah ketukan di pintu balkon. Tikki bergegas bersembunyi sementara Marinatte yang sibuk sendiri hanya menyuruh Chat Noir untuk masuk ke dalam sendiri karena pintunya tidak terkunci. Chat berjalan menuruni tangga menemukan Marinatte tampak sibuk memasukkan sesuatu ke dalam kotak.

"Halo Princess, kau sedang beres-beres?"

"Hei Chaton. Mau membantuku?"

"Tentu princess sudah tugas super hero untuk menolong seseorang yang sedang membutuhkan bantuan. Ngomong-ngomong apa yang sedang kau bereskan?"

Chat mengambil sebuah foto dan ia sadar kalau itu adalah foto dirinya sendiri Adrien Agreste. Adrien mulai memunguti foto yang lain dan ia menemukan kalau bukan hanya satu tapi ada puluhan foto dirinya yang Marinatte masukkan kedalam kotak. Ia tidak tahu sama sekali kalau Marinatte ternyata fansnya. Apa mungkin karena itu ia selalu bertingkah aneh dan tampak gugup di dekatnya?

"Princess kau fans Adrien Agreste?"

Pertanyaan Chat noir di balas Marinatte dengan gelengan. Adrien menatap Marinatte dengan tatapan bingung, kalau Marinatte bukan fansnya lalu kenapa dia memiliki begitu banyak foto dirinya?

"Lalu kenapa kau punya banyak fotonya Princess?"

Marinatte terdiam sebentar sebelum kemudian menjawab.

"Kalau aku berkata padamu aku menyukai dia bagaimana?"

Perkataan Marinatte sontak membuat Chat noir a.k.a Adrien Agreste terkejut. Dia tidak tahu Marinatte menyukainya, ia dulu sempat mengira Marinatte bertingkah aneh di dekatnya karena tidak suka padanya apalagi kejadian saat mereka pertama kali bertemu bisa di bilang tidak baik. Dia kira Marinatte masih membencinya karena kejadian waktu itu.

"Apa yang kau sukai darinya princess?"

Chat noir melihat Marinatte menatap salah satu fotonya yang sepertinya di ambil dari salah satu majalah keluaran satu bulan yang lalu.

"Dia orang yang sangat baik, dia pintar, dia pengertian, tapi kadang aku merasa dia menyembunyikan perasaannya sendiri kepada orang di sekitarnya. Aku ingin berada di sisinya saat dia membutuhkanku tapi dia tidak pernah datang padaku untuk menceritakan apa yang membebaninya."

Adrien menatap Marinatte seakan tidak percaya. Dia tidak tahu Marinatte memikirkan dirinya  seperti itu. Selama ini semua orang selalu menyukainya karena latar belakangnya sebagai anak Gabriel Agreste tapi Marinatte tidak seperti itu, dia berbeda. Ia melihat Marinatte melepaskan foto-foto di dinding dan meletakkannya ke dalam kardus, tangannya tampak tidak berhenti saat bicara padanya begitu pula ia yang membantu Marinatte menyimpan semua foto-foto itu.

"Kadang aku khawatir padanya, dia selalu menyimpan semua bebannya sendirian. Aku sadar setiap kali di foto dia selalu tersenyum senatural mungkin tapi aku tahu dia tersenyum palsu. Senyumannya di sekolah dan  saat di pemotretan benar-benar berbeda. Dia terlihat tidak terlalu menikmati pekerjaannya. Bodohnya aku baru sadar sekarang dengan perasaanku yang sedalam ini kepadanya setelah aku berbaring dan memikirkan kata-kata teman baruku."

Miraculous Ladybug  (the girl who search someone)Where stories live. Discover now