Chapter 7: Sakura ternyata...

644 68 38
                                    

"Kalau begitu apa kalian ikut naik mobil denganku? Tapi Lila selalu ingin ikut masuk kedalam jadi kalian harus bisa mentolerir suaranya."

Mereka semua menatap Adrien dengan tatapan heran. Siapa juga yang bisa mentolerir suara dan sikap Lila selain Adrien?!! Tidak ada!!

"Aku membawa motorku jadi tidak usah."

Jawaban santai Luka diteruskan kembali oleh Nino.

"Aku dan Alya juga tidak perlu lagipula kami bertugas mengawasi Lila bukan menjaga mu."

Alya menganggukan kepalanya setuju dengan perkataan Nino.

"Kalau ketahuan olehnya kami tinggal bilang kalau kami sedang kencan hehe."

Alasan itu memang bisa di percaya karena mereka memang pacaran jadi Lila akan termakan oleh alasan mereka. Tapi itu berarti Adrien dan Sakura harus terjebak bersama Lila dan Adrien merasa tidak enak kepadanya. Sakura malah tersenyum setelah meminum teh yang dia bawa dari dalam botol minumnya dan dengan tenang menjawab.

"Kau tidak perlu khawatir tentang Lila Adrien, beritahu ayahmu cicit dari Amamiya Masaki ingin melihat pemotretanmu kali ini. Aku yakin dia tidak akan membiarkan Lila masuk kedalam mobilmu."

Mendengar hal ini Adrien bertanya-tanya siapa Amamiya Masaki namun dia tetap langsung mengambil handphonenya dan menelpon nomer ayahnya. Sementara itu Chloe entah kenapa merasa pernah mendengar nama yang Sakura sebutkan tapi dia tidak tahu dimana.

Tidak lama kemudian akhirnya ayahnya mengangkat telponnya.

"Halo ayah?"

Gabriel Agreste yang benar-benar sedang menggambar design baru untuk fashion show yang akan dilakukannya dan bukan meneror kota sebagai Hawkmoth dengan nada datar menjawab.

"Ada apa Adrien? Kau tahu ayah sibuk kan?"

Adrien memutar kedua bola matanya mendengar suara datar ayahnya sementara Marinate yang duduk di sampingnya menyumpahi Gabriel didalam hatinya. Berkebalikan dengan raut wajahnya dengan suara yang di buat seceria mungkin Adrien menjawab.

"Begini ayah temanku ingin melihat pemotretanku hari ini, ayah ingat aku cerita saat makan malam beberapa waktu lalu ada teman baru yang masuk ke kelasku kan?"

Gabriel tiba-tiba ingat dengan pembicaraan mereka saat makan malam. Adrien memang bilang kalau ada teman baru yang masuk kedalam kelasnya namun karena ia merasa orang yang dimaksud tidak penting dia tidak terlalu mendengarkan perkataannya.

"Iya kenapa?"

"Iya dia yang kumaksud, namanya Kinomoto Sakura. Cicit dari Amamiya Masaki apa ayah pernah dengar tentangnya?"

Cicit dari Amamiya Masaki? Kinomoto Sakura? Tiba-tiba Gabriel teringat dengan seorang gadis berambut coklat karamel pendek dengan mata hijau seperti batu emerald yang tersenyum padanya dan duduk di atas kursi direktur yang membuatnya terkejut setengah mati satu tahun yang lalu. Gadis itu adalah direktur bayangan sekaligus pemilik asli dari perusahaan kain yang selama ini dia gunakan pada semua designnya. Dia bukan gadis biasa dan kemampuannya tentang urusan bisnis tidak bisa dianggap enteng. Lagipula semua keturunan dari Amamiya sendiri seperti itu.

Ibu Sakura sendiri Nadeshiko adalah teman dari istrinya yang sama-sama seorang model sementara sepupunya Sonomi pemilik perusahaan Piffel yang mengembangkan teknologi mutahir. Ia sama sekali tidak tahu seperti apa Sakura dibesarkan hingga dia bisa punya perusahaan sendiri seperti sekarang. Sayangnya ia tidak bisa bertanya pada Nadeshiko yang sudah meninggal lebih dulu daripada istrinya dan dia tidak dekat dengan Fujitaka yang sekarang dia dengar sedang sibuk menggali situs yang ditemukan di Moskow. Mungkin dia pergi karena semua anaknya sudah mandiri.

Miraculous Ladybug  (the girl who search someone)Onde histórias criam vida. Descubra agora