Miraculous Ladybug (the girl who search someone)

Chapter 15: Rencana Sakura

Orang lain tampak kebingungan mendengar penjelasan Sakura namun Marinatte dan Adrien yang tahu jati diri Sakura sebenarnya sebagai penyihir tentu tahu yang di katakan Sakura adalah kenyataan yang harus mereka terima. Tapi Adrien tetap tidak ingin orang lain terluka karena dia. Apa benar tidak ada jalan lain yang bisa ia pilih?

"Apa tidak ada pilihan lain?"

Marinatte menghela nafasnya kasar dan memegang wajah Adrien dengan kedua tangannya sebelum kemudian mencubit kedua pipinya hingga agak melar saking kesal dengan cara berfikir Adrien. Ia tahu menginginkan hal itu tidak salah tapi di situasi seperti ini mereka tidak punya pilihan lain!! Apa Adrien tidak mengerti tentang hal itu?!! Setelah puas mencubit kedua pipi Adrien Marinatte menatapnya dengan tatapan sengit dan berkata.

"Adrien kita sudah membicarakan ini sebelumnya, kau harus lebih tegas dan memilih jalan yang kau rasa terbaik bagimu. Kalau kau memilih jalan yang paling aman masalahmu tidak akan selesai."

Semua jalan yang harus ia pilih memiliki harga yang harus di bayar dan dalam hal ini adalah konsekuensi. Kalau Adrien tidak mengorbankan apapun dia akan menderita sendirian dan Lila tidak akan benar-benar jera, kalau ia mengorbankan karirnya dan Kagami dengan menyebarkan vidio tadi Lila bisa langsung di tangkap tapi dia tidak akan merasa puas, tapi kalau ia berani mengorbankan semua merek yang pernah menyewa Lila termasuk ayahnya sendiri dengan bantuan Max yang memiliki semua vidio dari kebohongan Lila di kelas dia akan dituntut oleh banyak orang, dia bukan hanya akan masuk penjara tapi juga tidak akan bisa berada di dunia entertainment yang jelas memuaskan bagi Adrien.

Selain itu kalau Adrien pikir-pikir lagi Ayahnya tidak akan bangkrut hanya karena kehilangan satu model begitu juga perusahaan yang pernah mengontrak Lila sebagai model mereka. Dibanding kontrak modeling Adrien yang berdatangan dari berbagai macam perusahaan kontak yang Lila dapatkan tidak sebanyak dirinya karena Lila tergolong masih baru jadi sebenarnya ayahnya tidak akan mendapatkan kerugian yang berarti kalau berita Lila yang melukai dan melakukan pelecehan seksual padanya ke luar ke media. Perusahaan yang menyewa Lila sebagai model untuk produk mereka mungkin akan mendapatkan kerugian tapi tidak sampai bangkrut.

Hanya karena cubitan dari Marinatte Adrien yang kebingungan tiba-tiba pikirannya di terangkan kembali. Sekarang ia bisa berfikir lebih jernih daripada sebelumnya dan tidak melulu berputar-putar di satu tempat karena satu alasan. Adrien tidak tahu kenapa Marinatte bisa memiliki efek seperti itu kepadanya sementara Plagg yang ada di dalam saku Adrien dan Tikki yang ada di dalam tas salempang Marinatte sadar Marinatte menyalurkan energi positifnya kepada Adrien dan membuat energi negatif yang dimiliki Adrien sebagai pemilik Plagg menjadi netral karena itu pikirannya jauh lebih jernih sekarang.

"Bagaiamana kalau dia masih punya rencana cadangan? Kalian tahu kan selicik apa dia?"

Kagami bernafas lega melihat Adrien berhasil Marinatte sadarkan dari pikiran sempitnya. Ia kadang bertanya bagaimana caranya dia bertahan selama lebih dari sebulan untuk jadi pacarnya dan tahan dengan kelakuan Adrien yang begini.

"Iya kau mungkin benar, tapi kita bisa pikirkan hal itu nanti."

Chloe mengangguk setuju mendengar perkataan Kagami.

"Kita tidak mungkin tahu apa yang ada dalam pikiran Lila dan ada terlalu banyak kemungkinan baginya untuk melakukan banyak hal. Dia mengurangi dan menambahkan kebohongannya secara konstan tergantung situasi yang dia hadapi."

Semua orang mengangguk setuju mendengar perkataan Chloe karena yang Chloe katakan memang tidak salah. Lila memang sefleksibel itu. Dia bisa membuat kebohongan lain dengan lancar begitu kebohongan yang pertama dia lontarkan ketahuan kebenarannya. Karena itu sebanyak apapun kebohongan yang dia keluarkan dia tidak takut sama sekali untuk ketahuan.