Miraculous Ladybug (the girl who search someone)

Chapter 11: Kebimbangan Adrien

Perubahan Chloe tentu membuat semua orang kaget, tidak mungkin tidak ada yang kaget melihat wajah seseorang bisa berubah dalam satu malam begitu saja. Tapi setelah memberitahu semua orang ini semua karena make up teman-teman di kelas menerimanya. Bahkan banyak yang bilang kalau Chloe lebih cantik daripada boneka barbie yang tentu membuat Lila iri.

Chloe menjadi pusat perhatian di sekolah karena dengan wajah imutnya apapun yang dia lakukan akan tampak imut bahkan sekalipun dia sedang marah, tidak ada juga yang bisa marah dengan kelakuannya yang sangat bebas dan kadang jahil karena ketika melihat wajah Chloe yang tampak merasa bersalah mereka akan langsung memaafkannya. Chloe untungnya sudah berubah kalau tidak masalah besar bisa muncul karena wajah cantiknya.

Chloe bahkan juga punya fanboy sendiri seperti Marinate tapi keduanya tidak ada yang sadar dengan hal ini. Yang sadar tentang hal ini justru Adrien, Nino, Kim, Alix, Alya, dan Sabrina. Mereka sering kali melihat beberapa laki-laki memperhatikan Chloe dan Marinate saat mereka sedang mengobrol tentang fashion atau saat keduanya berdiskusi pakaian apa yang cocok untuk teman dekat mereka karena keduanya jengah melihat Alya dan Sabrina memakai pakaian yang tampak sama hampir setiap hari yang berakhir dengan keduanya jadi memberi mereka make over. Sakura tentu dengan senang hati ikut membantu.

Nino senang pacarnya jadi makin cantik tapi tidak senang dengan laki-laki lain yang mencoba mendekati pacarnya. Sementara Adrien jengah dengan banyaknya fanboy Marinate juga Chloe yang berlomba-lomba menginginkan perhatian mereka. Untungnya Marinate hanya memperhatikannya dan fokus dengan tugas yang diberikan Sakura padanya sementara Chloe serius dengan sekolahnya jadi tidak ada laki-laki yang bisa mendekatinya sekalipun mereka mencoba.

Semakin lama dibiarkan Adrien semakin kepikiran. Sudah lebih dari satu minggu berlalu dan dia masih belum memberitahu Marinatte. Ia bahkan tidak tahu bagaimana cara menanyakannya. Selain itu semakin lama ia mengenal Marinatte makin sering ia membandingkannya dengan Ladybug yang ia tahu bukan hal yang baik untuk dilakukan. Dia dan ladynya memang sudah lama tidak bertemu untuk patroli karena kesibukannya sebagai warga sipil biasa dan dia makin jarang datang untuk berpatroli bersamanya. Ia bertanya-tanya apakah Ladybug mencoba menghindarinya namun itu tentunya tidak benar karena dia sempat minta maaf padanya ketika akhirnya menunjukkan wajahnya.

Dia bilang dia mulai mengikuti ekstra kulikuler di sekolahnya sekarang jadi dia lebih mudah lelah ditambah lagi belakangan ada yang minta dibuatkan pakaian kepadanya jadi dia harus mengerjakannya. Tentu ia mengerti dan mereka pergi berpatroli seperti biasa sebelum kemudian pulang ke rumah masing-masing setelahnya. Dia tidak memberinya harapan seperti biasa juga tentunya namun tidak bersikap sedingin sebelumnya. Kenapa ia harus jatuh cinta pada dua orang sekaligus? Seandainya ia bisa dia tentu akan memilih Marinatte yang selalu memperhatikannya dan mengerti tentang dirinya. Tapi karena ada sisi dihatinya yang masih di pegang oleh Ladybug dia tidak bisa bersama Marinatte karena hal ini hanya akan menyakitinya!!

Benar kata Plagg cinta itu terlalu rumit seperti banyaknya lubang pada keju swiss. Adrien menghela nafas kembali memikirkan urusan cintanya yang rumit dan keluar dari dalam mobil yang mengantarnya menuju sekolah mengabaikan Nathalie lagi. Dia masih mengabaikan Nathalie karena masih marah dengan kebohongannya. Adrien bukan orang yang biasanya marah jadi saat dia benar-benar marah biasanya akan sangat lama hingga kekesalannya benar-benar hilang. Nathalie sepertinya mulai panik dan mencari tahu apa kesalahan yang dia perbuat tapi dia tentu tidak sadar kalau kesalahan yang dia perbuat dia lakukan tepat pada hari ulang tahun Adrien sebelumnya jadi dia sampai sekarang tidak bisa minta maaf karena tidak tahu apa kesalahannya.

Tidak lama ia berjalan kesekolah tanpa sengaja Adrien melihat seorang gadis berambut coklat caramel tampak memakai kemeja warna hijau pastel dengan aksen berupa bunga mawar yang tampaknya dilukis dengan cat khusus. Dia memakai rok rample warna coklat muda dan memakai sepatu baby dolls berwarna coklat tua sambil membawa tas putih. Gadis itu taampak berjalan ke arah sekolah merasa ini adalah kesempatannya Adrienpun langsung menghampirinya.