MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔

6

MOHON UNTUK DILIHAT DULU
URUTAN PART NYA

Agak berantakan

Makasih🙏🏻

~Happy reading~

✨

"Ngomong ngomong, urusan apa?"

Junhoe menatap Eunha sekilas. Harusnya ia juga bisa memojokkan Eunha kembali. Tapi entah kenapa Junhoe tak bisa melakukannya.

"Yang kejadian tabrakan itu," Jawabnya.

"Tapi Suga kata udah selese?"

Junhoe memejamkan matanya sebentar, "Kan dia! Bukan aku! Aku belum selesai urusannya!" Suara Junhoe terdengar lebih tinggi.

Dia marah, karena tidak bisa memojokkan Eunha.

Eunha langsung bungkam mendengar ucapan Junhoe. Ia lalu diam seraya memainkan jarinya.

Junhoe mengusap wajahnya kasar. Ia merutuki dirinya karena gagal menahan emosi di depan Eunha. Ia lalu melirik gadis itu. "Maaf, udah bentak kamu,"

Eunha tidak menjawab. Ia lebih memilih untuk diam. Mood nya untuk berbicara seketika hilang.

Sesampainya di rumah Eunha, gadis itu langsung keluar dari mobil dan menutup pintunya dengan keras. Mungkin karena kesal dengan Junhoe.

Remaja itu menghela nafasnya. Ia lalu melirik ke arah rumah depan Eunha. Siapa lagi kalau bukan Suga. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mampir ke rumah sohibnya itu.

Diketuk nya pintu berwarna coklat itu oleh Junhoe. Tak selang lama, pintu pun terbuka, menampilkan seseorang yang sedang bermain dengan game di ponselnya.

Junhoe memutar bola matanya, lalu ia segera menarik ponsel itu.

"Bangsat lu Jun! Siniin HP gue!" Seru Suga seraya berusaha merebut ponselnya dari tangan Junhoe.

Junhoe menyimpan ponsel Suga, "Ada tamu, suruh masuk kek, minum kek,"

Suga menggaruk garuk rambutnya yang tidak gatal. Ia berdecak, "Yodah cepetan masuk!"

Junhoe tersenyum tipis. Ia pun melangkahkan kakinya, masuk ke rumah Suga yang cukup luas.

Ia membuka ponsel Suga, "Nyokap bokap mana, Gus?" Tanya Junhoe lalu duduk di ruang tamu.

"Kerja, ntar malem baru balik," Jawab Suga lalu meletakkan beberapa potong kue lapis.

Junhoe ber oh ria saja. Ia lalu menatap keluar, ke arah rumah Eunha. Ia ingin memastikan nya saja dari rumah Suga.

Suga yang tahu arah tatapan Junhoe pun bertanya, "Lo abis jalan ya sama dia?"

"Abis jemput dia, bukan jalan," Jawab Junhoe, lalu memakan kue lapis tadi.

Suga menganggukinya saja. Ternyata ucapan Eunha benar, ia pergi bersama Jiho. Ya walaupun ia tidak yakin 100%.

"Lo kaga mau pinjem baju gue Jun? Lo masih pake baju sekolah gitu," Ujar Suga seraya mengangkat dagunya menunjuk ke arah Junhoe.

Junhoe melihat ke arah dirinya sendiri. Ia lalu menggeleng, "Gak usah, ini gue juga mau balik. Makasih buat makanannya," Ucap Junhoe lalu segera keluar dari rumah Suga.