15

133 24 7
                                    

Baca sambil streamingan








~Happy reading~












Hari pertama di kelas 12..

Matahari mulai memancarkan sinarnya melalui celah jendela Rose yang masih tertutup korden. Rose terbangun, karena suara alarm yang daritadi berbunyi. Ia lalu mematikan alarmnya dengan mata yang masih tertutup.

Ia lalu segera menuju ke kamar mandi. Membersihkan tubuhnya sebelum berangkat di hari pertama kelas 12.

Setelah selesai, Rose segera keluar dari kamar. Ia kembali menempati apartemen nya bersama Junhoe.

Ngomong ngomong masalah Junhoe, gadis itu belum melihatnya dari pagi tadi. Biasanya remaja itu yang akan membangunkan Rose.

"Pagi," Sapa Junhoe yang ternyata sedang berada di dapur.

"Pagi juga," Balas Rose. Lalu gadis itu mendekat ke Junhoe, "Ngapain?"

Junhoe menggelengkan kepalanya. Atensi Rose tertuju pada wajah Junhoe. Ada sedikit goresan di sana.

"Itu.. Kenapa?" Tanya Rose seraya menunjuk wajah Junhoe.

Junhoe yang menyadari Rose bertanya tentang goresan nya pun hanya menggeleng, "Ga papa,"

Rose menatap Junhoe penuh selidik. Lalu ia mencoba menyentuh goresan tersebut, "Sakit gak?" Tanya Rose memastikan.

Lagi lagi Junhoe hanya menggeleng.

"Ini.. Kaya kena cakar anjing deh.." Ucap Rose.

Dengan lembut, Junhoe mengambil tangan Rose, "Ga.. Ga papa kok,"

Rose pun segera menarik tangannya dari Junhoe. Lalu ia berdehem kecil, "Mau sarapan apa?"

"Terserah,"

"Aku bikinin sandwich ya?" Junhoe mengangguk.

Rose pun akhirnya membuatkan sandwich. Makanan baginya yang mudah dibuat. Dan juga sangat cocok untuk sarapan.

Pasangan suami dan istri itu pun memakan sandwich nya masing masing. Setelah habis, mereka segera menuju ke sekolah.
























"Tahun ini, untuk kelas 12, kelasnya tidak bapak acak. Jadi, kalo kalian dari kelas 11 IPA 1, berarti tahun ini kalian di kelas 12 IPA 1, tidak ada yang berubah," Ucap Pak Jiwon.

"Yahh..." Sahut murid kelas 12 serempak.

Semua murid terdengar kecewa dengan keputusan tersebut. Termasuk Rose.

"Jadi.. Kita ngga sekelas?" Gumam Rose, gadis itu lalu menghela nafasnya pasrah.

Mendengar itu, Junhoe menatap Rose, "Ga papa, kan bisa pulang bareng?"

Rose mengangguk pasrah, "Yaudah, gue duluan," Ucap gadis itu lalu meninggalkan Junhoe.

Junhoe hanya memperhatikan gadis itu yang mulai menjauh. Ia merasa kasian, karena gadis itu sepertinya tidak semangat.

Di sisi lain, seseorang tersenyum menyadari jika Junhoe dan Rose tidak satu kelas, alias berbeda kelas. Tidak sia sia, dirinya menyogok orang dalem agar tidak diubah.













MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang