MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔

20

Baca sambil streamingan

~Happy reading~

✨

Junhoe memijat pelipisnya. Ia frustasi, kecewa, marah, serta bingung dalam satu waktu. Rencana yang telah ia buat baru saja gagal karena gadisnya, terjerumus dengan permainan Taehyung.

Jika begini jadinya, Junhoe bisa saja kalah.

"Arghhh!!!"

Junhoe memukul stir mobilnya keras. Kini, ia berada di dalam mobilnya sendiri. Untuk sekarang, ia belum mempunyai tujuan kemana setelah ia memutuskan untuk pergi dari apartemen Rose.

Junhoe pergi bukan berarti ia menyerah. Ia akan memberi waktu untuk Rose agar bisa mempercayai nya jika memang Junhoe tidak berbohong. Ia akan akan memaksa Rose agar mempercayai nya. Gadis itu pasti akan mengetahui semuanya nanti.

Untuk sekarang juga, Junhoe akan tetap mengawasi Rose dari kejauhan. Jika waktunya memaksa Junhoe untuk membawa Rose kembali, maka ia tidak akan segan untuk melakukan hal itu. Walaupun Rose akan memukulnya atau membecinya.

Ting!

Junhoe segera mengambil ponselnya yang berada dj saku. Terdapat sebuah pesan masuk dari Chandra, teman sekelasnya.

Chandra

Ada sesuatu yg aneh menurut gue antara Chanyeol ama Taehyung

Jaehyun juga, bahkan pacar lo

Gue boleh nginep di kosan lo?

Gas keun

~~

Junhoe pun segera melajukan mobilnya ke tempat kos Chandra. Iya, Chandra percaya pada Junhoe daripada bukti yang sudah ada di depan mata.

✨

"Eh, Lisa? Ayo masuk!" Ucap Rose mempersilahkan.

Lisa tersenyum ramah. Ia pun masuk ke apartemen Rose seraya mendorong sebuah koper berukuran sedang.

Yap, Lisa akan menginap di sini selama beberapa hari. Sejak kepergian Junhoe, Rose membujuk Lisa agar menginap di apartemennya dan Lisa menyetujui nya.

Sebenar nya Rose dan Lisa sudah saling mengenal. Mengingat ekskul mereka dulu sama, yaitu paduan suara.

"Emang.. Kak Junhoe ga ada?" Tanya Lisa saat dirinya sudah menapakkan bokongnya di sofa ruang tamu.

Rose terdiam seraya tersenyum nanar, "G-gue.."

Lisa yang pengertian pun mengusap pundak Rose, "Kalian berantem? Gara gara masalah kak Suga itu?" Tanya Lisa pelan.

Rose mengusap air matanya dan menggeleng pelan. Lalu ia menyenderkan kepalanya di pundak Lisa dan menangis di sana.

"Junhoe.. Hiks.. Kata temen gue.. Dia yang bunuh nyukap bokap, gue.." Tangis Rose semakin kencang.