MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔

38

Baca sambil streamingan

~Happy reading~

✨

3 minggu kemudian...

Bugh!!

"Gue peringatan lagi, jangan deketi Rose!!" Seru Jaehyun dengan mata yang memerah. Menandakan bahwa ia sedang marah.

Junhoe yang baru saja dipukul dibagian rahangnya pun hanya menyeringai. Dengan tanpa rasa bersalah, ia menatap Jaehyun.

"Kenapa kalo gue deketin Rose? Cemburu lo? Atau.. Lo ngga mampu punya saingan kaya gue?" Tanya Junhoe meremehkan.

Bugh!!

Rahang Junhoe kembali dipukul.

"Bangsat! Lo bukan saingan gue! Lo cuma pembunuh berdosa!" Maki Jaehyun pada Junhoe.

"DAN LO PEMBUNUH YANG PURA-PURA BAIK?!" Ketus Junhoe.

Remaja itu lalu membenarkan posisi dasinya, "Jangan lo kira gue ngga tau apa apa, Jaehyun Bramansyah Putra,"

Flashback on

"Woy Jaehyun!" Seru Junhoe saat melihat teman satu extra basketnya itu, melewati meja yang Junhoe dan Suga sedang tempati. Kini, mereka sedang berada di sebuah cafe.

Jaehyun sempat mengangkat dagunya, sebelum akhirnya ia bergabung dengan Junhoe serta Suga.

"Weh.. Kenalin nih.. Suga temen sekelas gue," Ucap Junhoe memperkenalkan Suga kepada Jaehyun.

"Gue Suga,"

"Jaehyun,"

Mereka berdua berjabat tangan.

"Eh, lo ngapain di sini? Sendirian?" Tanya Junhoe basa basi.

"Gue pesen minum dulu, boleh gak?" Izin Jaehyun karena melihat meja Junhoe belum ada minuman sama sekali.

"Oh iya.. Yaudah," Sahut Suga mengiyakan.

Jaehyun pun akhirnya yang memesan minuman untuk Junhoe dan Suga. Menu minuman yang Jaehyun pilih, sengaja ia samakan. Ia sempat menaruh sesuatu ke dalam minuman Junhoe.

Jaehyun sebenarnya memang sudah merencanakan ini agar Junhoe sakit dan tidak akan datang ke seleksi tim inti basket besok. Ia merencanakan hal ini tentu dibantu oleh seseorang.

Setelah itu, Jaehyun pun kembali ke meja mereka. Membagi minuman mereka satu per satu.

"Widih.. Mantep gila, thanks bro," Ujar Junhoe. Saat ia hendak menyeruput minuman tadi, Suga lebih dulu menarik atensinya.