30

150 18 56
                                    

Baca sambil streamingan











~Happy reading~














Hanbin menghela nafasnya. Sebenarnya.. Ia tidak yakin jika melakukan hal ini. Tapi, ia melakukannya secara TERPAKSA.

Jika saja, dia tidak menyuruh Hanbin, mungkin ia tidak akan melakukan hal ini. Ya.. Walaupun Hanbin sebenarnya sudah sangat yakin jika Jennie tidak akan putus darinya. Tapi.. Dia, kembali mengancam Hanbin.

"Kalo lu ngga mau, gue bunuh pacar lo malem ini juga,"

Ucapan nya, selalu terngiang ngiang di telinga Hanbin. Hanbin tau ini salah, tapi ia juga tidak mau Jennie kenapa napa. Apalagi sampai harus kehilangan nya.

Hanbin menghela nafasnya pelan, menatap sebuah rumah yang terlihat sepi dan lampunya sudah padam. Mungkin.. Penghuninya sudah tidur, karena jam menunjukkan pukul 23.13. Dia lalu menggunakan maskernya untuk menutupi wajahnya.

Perlahan, ia masuk ke perkarangan rumah tersebut, melewati belakang. Karena, pagar rumah itu terlalu tinggi untuk Hanbin naiki.

Setelah berhasil, ia melangkah kan kakinya pelan. Berusaha agar langkahnya tidak menimbulkan suara.

Sampai akhir nya, dia berdiri di pintu utama. Ia lalu membobol kunci rumah tersebut dan segera masuk dengan langkah yang pelan.

Ruang tamu nya gelap, Hanbin pun menyalakan senter HP nya, agar ia dapat menerangi langkahnya dan memastikan di sana tidak ada siapa siapa.

Dengan langkah yang sangat pelan, Hanbin pun menaiki tangga hingga kini ia berhasil sampai di lantai 2.

Ada satu kamar yang lampunya masih menyala. Dan itu kamar adiknya Junhoe, Donghyuk. Yap, kini Hanbin sedang berada di rumah Junhoe, untuk mencari sebuah bukti.

Saat Junhoe berdebat dengan Jeka, ia mengatakan bahwa dirinya punya bukti lebih kuat daripada Ayu. Dan Hanbin diutus untuk mencari bukti tersebut oleh seseorang.

Di lantai 2 ini, masih terdapat bau mawar dan melati yang menyeruak. Tapi Hanbin tidak mempedulikan nya, ia hanya akan menuju ke kamar Junhoe, mengambil bukti dan pulang.

Ia tau letak kamar Junhoe, karena dulu ia pernah main ke sini.

Dibuka nya pintu kayu secara perlahan, lalu Hanbin masuk dengan langkah pelan agar tidak menimbulkan suara dan menutupnya kembali. Walaupun dalam hati, Hanbin yakin Junhoe sedang tidak berada di rumah, karena.. Rumahnya benar benar sunyi.

Hanbin menerangi seluruh kamar Junhoe, memastikan tidak ada siapa siapa di sini. Ranjangnya kosong, membuat senyum Hanbin merekah.

Tapi ia juga sedikit bingung, dimana Junhoe sekarang jika bukan di rumahnya?

Namun, Hanbin segera menggelengkan kepalanya. Tujuannya sekarang adalah mencari bukti! Bukan mengurusi hidup Junhoe!

Ia lalu segera menuju nakas dekat ranjang. Membuka setiap lacinya, berusaha mencari sebuah bukti yang tersembunyi.

Ceklek! Pletak!

MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔Where stories live. Discover now