KOONSTAN BOOK 2 (RYAN-HARA ver)
"Ra, kamu mau ngga jadi...,"
"Jadi pacar kakak?" sela Hara tak sabaran diiringi suara detak jantungnya yang berdegup tak teratur.
"Bukan, Ra. Tapi jadi ibu dari kelima anak-anakku nanti. Mau ngga?" ucap Ryan lembut.
K...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
Ceritanya seperti ini. Saat itu udara sekitar berubah hangat saat pagi hingga siang, kemudian mantel tebal atau pelukan hangat menjadi hal yang sangat penting ketika menjelang sore hingga ke malam. Pohon maple menari-nari terhembus angin hampir sepanjang hari, membuat daun-daun berwarna oranye itu berguguran bahkan tak peduli jika gelap semakin mendominasi. Namun yang terpenting, bukan dari sana cerita ini berawal.
Empat bulan sebelum musim gugur di bulan September tahun ini. Ya, bulan April. Lebih tepatnya April tahun lalu adalah awal dari semuanya.
“Kamu..., kamu Jeon Hara keponakannya Jeon Jungkook?”
Hara berdecih. “Emangnya selama temenan sama Om gue, dia ngga pernah cerita soal keponakannya?”
Sampai sini Ryan paham jika gadis di hadapannya benar-benar keponakan Jungkook. “Oke, maaf, saya ngga inget wajah kamu. Tolong duduk dulu, bilang sama saya baik-baik, apa yang mau kamu tanyain.”
Hara menarik kursi dengan sebelah kakinya lalu duduk. Sangat tidak etis jika dikatakan dia seorang wanita yang harusnya bersikap lemah lembut.
Mengulas kembali sekelebat memori Ryan dan Hara saat mereka bertemu tanpa sengaja di kafe waktu itu. “Kamu tau ngga, semua orang itu ngga berubah. Cuma nunjukin sifat aslinya.” tangannya bersidekap lalu menyesap sodanya. “Saya kenal Jungkook udah lama, Om kamu orangnya baik, apalagi disupport sama finansialnya dia.”
“Ngga semua orang kaya itu baik, ya!” bantah Hara.
“Berarti kamu ngga baik gitu?” terka Ryan tak serius.
“Ya, gue orang baiklah.” sangkal Hara Ryan mulai tertawa ringan.
“Bercanda, Hara.”
Sang gadis mendengus kesal, kemudian bangkit dari kursinya.
“Mau pulang?” tanya Ryan kemudian turut berdiri hingga tubuhnya menjulang jauh lebih tinggi dari Hara. “Saya anter kamu, ya? Kebetulan kita searah.” usul pria itu.
Kira-kira sudah delapan belas bulan pertemuan itu berlalu. Beberapa kali pertemuan tak sengaja dan interaksi singkat terjadi di antara mereka. Hara si gadis bengis dan Ryan si pria sopan juga manis yang memutuskan untuk menanam perasaan khusus pada sang dara kerap kali sentakan si gadis dan sikap uniknya terus terngiang-ngiang di kepala Ryan.
Sejujurnya Hara bukan tipe wanita yang disukai banyak pria mengingat sikap ketika awal mereka bertemu jauh dari kata sopan nan lemah lembut. Tapi entah kenapa Ryan pikir hal itu lucu juga, membuat Ryan ingin mengulangi pertemuan mereka lagi dan lagi.
Hingga klimaksnya Ryan membulatkan tekat, menyatakan perasaan yang tak ingin ia pendam terlalu tiga bulan kemudian, saat Jeon Jungkook berhasil menikahi Im Mari. Dengan buket bunga berada di tangan Ryan, ia berjalan menghampiri gadis bermarga Jeon itu.
