Bab 29

204K 21.9K 2.4K
                                    

Auva keluar dari kelas setelah meminta izin pada guru yang mengajar karena ia dipanggil oleh Pak Ferry

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Auva keluar dari kelas setelah meminta izin pada guru yang mengajar karena ia dipanggil oleh Pak Ferry.

Gempano yang melihat keberadaan Auva pun segera berlari dan menghampiri gadis itu sambil memanggil namanya.

Berhenti, dan menyamakan langkahnya dengan Gempano.

"Tuli lo gue panggil!" umpat Gempano.

"Kalo gue tuli nggak mungkin gue noleh bazeng!"

"Berdebar gue, Va. Besok terakhir kita ikut olimpiade kimia. Setelah ini tinggal nunggu ujian dan surat kelulusan. Oh iya, berarti lo pergi bukan karena Damares dong, karena Nenek Ani sakit?"

Berjalan dikoridor menuju perpustakaan sembari bercerita.

"Ngapain gue pergi karena Damares. Nggak level gue bersaing sama Indri. Toh, yang menang bakalan gue juga kali. Intinya yakin sama tujuan!"

Gempano takjub dan bertepuk tangan. "Gue suka prinsip lo, gue dukung terus lo sama Damares di garda terdepan!"

"Lebay! Nggak ada yang bisa gue harapin dari cowok dingin kayak gitu! Ya kalo bukan karena Rayya, nggak akan mau berurusan sama, Damares!"

"Tapi lo suka kan sama, Damares?" curiga Gempano menoel pipi Auva.

Gadis itu beringsut geli. "Nggak usah noel pipi gue! Ya, kalo suka mana gue tau!"

"Jujur aja, Va. Kayak sama siapa aja lo. Btw, comblangin gue dong sama Mel," mohon Gempano menatap Auva prihatin.

"Dih, gue bukan Mak comblang yak! Kalo mau usaha sendiri, buktikan perjuangan cinta lo buat, Mel! Harus pakai jerih payah sendiri lah, masa pake bantuan. Emang gue donatur jodoh, ngasi jodoh ke jomblo nggak laku kayak lo!"

Gempano tetap memohon membuat Auva jengkel dan menginjak keras kaki lelaki itu sebelum masuk kedalam perpustakaan.

Keheningan melanda mereka yang berada di perpustakaan. Fokus pada buku dan beberapa rangkaian soal mendasar.

Jika sedang fokus begini, Gempano terlihat cool seperti badboy pada umumnya. Jika sudah gila, ya taulah siapapun bakalan merasa jijik.

Biarpun Gempano gila, tapi otaknya tak diragukan lagi. Tak heran jika ia sering memegang juara satu dalam lomba apapun bersama teman lainnya termasuk, Auva.

"Besok kalian nggak usah masuk kelas, langsung kumpul di perpustakaan. Kita bakalan lomba di siang hari."

"Pak, btw sama sekolah mana kita lomba?" tanya Bintang penasaran karena Pak Ferry tak pernah menyebutkan kita akan lomba dimana.

"Sama SMA Tropika."

Auva yang sedang fokus pada dua buku paketnya kini teralihkan saat mendengar SMA Tropika, SMA siapa lagi kalo bukan tempat Ferdy bersekolah.

P R A G M A ✓ (TERBIT & LENGKAP)On viuen les histories. Descobreix ara