Bab 60

176K 18.5K 1.4K
                                    

Hari ini adalah ulangan terakhir dan tampak Gempano sudah selesai duluan dari yang lain dan nilai nya tidak ada yang jelek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini adalah ulangan terakhir dan tampak Gempano sudah selesai duluan dari yang lain dan nilai nya tidak ada yang jelek. Semua di angka sempurna.

Mencoba berinteraksi dengan emas di dalam hidungnya. Gempano terlalu asik ngupil tak sadar jika Mel menunggu-nya di luar kelas, menatap dengan kepala yang menggeleng.

"Jorok lo! Noh dilihat sama Mel!" tegur Bayu.

"Gue gali emas sendiri! Lah lo? Gali emas dibantu Yuni!"

Ketika pengawas menyuruh mengumpulkan jawaban. Gempano dengan semangat mengumpulkannya, dengan sengaja ia menabrak bahu Damares cukup keras.

"Sorry bro. Dunia ini keras, sama kayak gue yang lagi berbunga-bunga," ucap Gempano seolah-olah dia sedang ngerap.

Damares menanggapi dengan gelengan kecil saja.

"Jorok banget sih Pano!" sungut Mel.

"Lo dengarkan Mel manggil gue Pano. Panggilan kesayangan dia, PANO." mengeja di akhir kalimat, berbangga karena ia bisa memiliki Mel.

"Lebay lo!" tukas Jenisha kasar.

"Digantungi Gibran 'kan kasihan lo. Sih Seno sok milih Fika lagi!" timpal Gempano.

"Jangan ngurusin hidup orang!" seru Mel tak suka.

Seno menatap Jenisha yang tertawa tak lama Fika pun datang mengajak Seno pulang. Tersenyum manis agar Damares melirik-nya.

"Hai, Auva," sapa Fika.

"Hai," balas Auva melirik tak suka Fika.

"Aku ikut kamu tour 'kan?" tanya Fika pada Seno.

"Iya kamu ikut aku tour jadi pasangan aku," jawab Seno mengelus pipi Fika dengan sayang.

"Auvaaa!! Astaga, entah tiba-tiba gue jadi kangen banget sama lo!" heboh Gempano memeluk Auva sangat erat.

Damares langsung menarik telinga Gempano yang berani-berani nya memeluk istrinya tanpa izin.

"Tarik yang kencang, Dam! Sampai putus juga nggak papa!" kompor Mel membela Damares.

"Sok kangen!" ketus Auva pada Gempano.

Auva dan Gempano sudah dekat sejak lama. Karena lomba olimpiade selalu bareng-bareng dan dulu waktu awal masuk SMA. Auva dan Ranayya suka bermain dirumah Gempano yang tidak mewah seperti sekarang.

🐈

"Mama sama Papa mau tour pakai motor ke bandung hati-hati ya." pesan Ranayya saat melihat Mama-nya memasukkan baju didalam tas hitam.

Ia pun menghampiri Damares yang berbaring di atas kasur. "Papa jagain Mama ya. Jangan sampai Mama capek dan lecet sedikitpun. Rayya bakalan pergi sama Opa ke london setelah Mama sama Papa pulang. Opa ngajak-nya sama-sama aja. Papa nggak lama 'kan?"

P R A G M A ✓ (TERBIT & LENGKAP)Where stories live. Discover now