Part : 07

280K 41.4K 6.1K
                                    

Ya ampun suhuuu
Baru selesai revisi, terus lanjut cerita sebelah duluu
Mon maap, jangan digas
Puasa ye puasaa
Gausah ngegas, ngegas
Ku betot pala kalean

- Happy Reading -

Shella duduk di kursi meja makan, menatap jengah kearah Bundanya yang sedang menata makanan dalam kotak makan.
Buat siapa lagi kalau bukan calon menantu tercinta, si Arkan Dirgantara.

"Nggak usah banyak-banyak ngapa sih Bund? Itu opor nya kesukaan Shella loh" omel Shella membuat Bunda menatapnya dengan tajam.

"Kamu bisa makan Opor buatan Bunda setiap hari, tapi kalo Nak Arkan kan enggak. Hari ini Bunda masak Opor khusus buat Arkan, kamu makan nasi goreng aja" balasnya membuat Shella mendengus.

"Lagian Bunda tau darimana Pak Arkan suka opor?" Tanya Shella.

"Bunda kan sering cerita sama dia, jadi Bunda tanyain makanan kesukaan dia, tipe istri idaman di--"

"Bunda mau mencalonkan diri jadi istrinya Pak Arkan?" Potong Shella.

Maya menoleh sambil berdecak, "Bunda tanya-tanya begitu ya buat kamu lahh, biar kamu tau makanan kesukaan calon suami kamu tuh apa, yang dia sukain itu apa, istri idaman dia tuh kaya apa. Biar dari sekarang kamu bisa belajar buat memantaskan diri" jelas Bundanya panjang lebar.

"Iyaiya ish, udah belum? Shella udah kesiangan nih"

"Udah, nih" ujarnya sambil memberikan tote bag berisi kotak makan pada Shella.

"Inget, dikasih ke Arkan pas jam istirahat, sebelum dia makan"

"Hm"

"Dikasih ke Arkan, jangan dimakan sendiri"

"Iya Bunda, iyaa. Shella langsung berangkat"

"Kamu udah sarapan belum?" Tanya Maya membuat Shella memutar bola matanya malas.

"Dih apaan, dari tadi baru ditanyain udah makan apa belum. Anak Bunda tuh Shella apa Pak Arkan sih?"

"Jadi, kamu belum makan?"

Shella menggeleng, "belum lahh"

"Astaghfirullah Shella, kenapa belum makan?"

"Shella nggak mau nasi goreng, Bundaa"

"Jangan gitu dong, Bunda nggak mau kam--"

"Shella nggak bakalan kenapa-kenapa, Bunda tenang aja"

"Bunda nggak permasalahin itu, karena kamu belum sarapan, Bunda takutnya ntar kamu makan makanan yang buat Arkan" jawaban Bundanya membuat Shella terdiam sambil menunjukkan raut wajah datarnya.

"Shella berangkat dulu, assalamualaikum" ujarnya sambil menyalami punggung tangan Bundanya.

"Waalaikumsalam"

"Gimana sih, belum jadi mantu aja posisi gue udah tersisih sebagai anak kesayangan, gimana kalo ntar udah jadi mantu ishh" dumelnya sambil berjalan keluar rumah.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Where stories live. Discover now