Yes! Mr. Husband | TERBIT✓

Part : 40

Tiktoknya Pak Arkan udah lewat epyepe kalian belom, Pren???

- Happy Reading -

Tok tok tok

"ARKAN!!"

"Ini Mama mau pulang, kamu di kamar aja?"

"Mama bawa mobil sendiri kan?" Tanya Pak Arkan sambil membuka pintu kamarnya.

"Nggak sopan, Mama kesini malah ditinggal ke kamar, kerja teruuus, katanya weekend" gerutu Rina.

"Daripada diajak pargoy kan mending kerja, kerja dapet duit, pargoy dapet apa?"

"Dapet keringet, sehat, nggak lempeng terus mukanya kaya kamu"

"Nggak papa muka Arkan lempeng, yang penting udah laku" balasnya enteng.

"Untung Shella mau sama orang kaya kamu"

"Udah, katanya Mama mau pulang. Hati-hati, nyetir mobilnya jangan sambil pargoy"

Rina menyodorkan tangannya, "sini sungkem dulu" ujarnya.

Pak Arkan menghela nafasnya, ia mengambil tangan Mamanya dan mencium punggung tangannya, "Mama hati-hati"

"Istrinya dijagain"

Setelah mengantar Mamanya sampai ke depan Gerbang, Shella kembali menyusul suaminya ke kamar. Wajahnya ditekuk ketika melihat Bapak Arkan Dirgantara masih sibuk dengan kerjaannya.

"Katanya weekend, free, tapi tetep aja kerja" sindirnya sambil rebahan di kasur.

"Kan tadi kamu lagi sama Mama, yaudah aku sedikit-sedikit ngurus kerjaan. Sekalian cari aman, biar nggak diajak pargoy"

"Sayang, keluar yuk"

"Keluar kemana?" Tanya Arkan setelah menutup laptopnya.

"Jalan-jalan, nyari jajan gitu"

"Yaudah sana ganti baju" jawaban Pak Arkan seketika membuat senyum Shella melebar.

"Siiaapp" balasnya kegirangan.

🐰🐰🐰

Move on itu perlu, sangat perlu dan sangat penting. Salah satunya adalah move on dari weekend dan kembali bertemu hari Senin.

"Kamu mau berangkat apa enggak?" Tanya Pak Arkan pada Shella yang masih meringkuk di sofa.

Selesai mandi dan sarapan, bukannya bersiap-siap, perempuan yang satu itu malah kembali meringkuk.

Arkan sudah tidak heran lagi dengan kelakuan istrinya yang seringkali aneh bin ajaib. Baginya itu adalah sebuah seni, keunikan yang perlu disyukuri.

😌✋

"Kok janinnya udah sebulan, tapi Shella belum ngidam apa-apa yah" gumamnya yang masih dapat didengar oleh Arkan.

"Berarti Dede bayinya baik, sayang sama Ayahnya. Nggak kebanyakan minta yang aneh-aneh"

"Eh udah ngidam tauuu, tapi belum kamu turutin"