Part : 16

271K 38K 4.7K
                                    

- Happy Reading -

"Gue nanti mau ke Caffe baru sama Lita, lo ikut nggak?" Tanya Shella pada Arvin.

"Nggak" balasnya cuek.

"Serius? Biasanya lo yang ngajakin gue nongkrong"

"Gue lagi males"

Shella menatap Arvin heran, "lo kenapa sih? Kalo ada masalah cerita"

"Vin" panggil Shella sambil menepuk pundak Arvin.

"Apa?"

"Lo kenapa? Cerita aja kalo emang ada yang janggal di hati lo, kita kan temen"

Arvin tersenyum meremehkan, "nggak usah nyuruh orang lain cerita, kalo lo sendiri nggak mau cerita" ujarnya lalu keluar dari kelas.

"Maksud dia apaan?" Tanya Shella pada diri sendiri.

"Yuk ngabb, lo ngapain masih dikelas?" Tanya Lita dari ambang pintu.

"Oh iya, tadi ngajak si Arvin"

"Terus kemana dia? Nggak ikut?"

Shella mengangguk, "males katanya, dia lagi ada masalah apa yah Ta?"

"Masalah? Keknya orang kaya Arvin nggak kenal masalah deh"

"Yee, justru orang yang sering ketawa atau sering ngehibur orang kaya dia tuh biasanya masalahnya nggak sepele"

"Yaudah sih biarin aja, nanti kalo emang dia mau cerita ya kita tanggepin, kalo enggak ya nggak papa, dia juga kan punya privasi"

Shella mengangguk-anggukan kepalanya, "gue takutnya dia kaya gitu karena gue"

"Selama dia nggak nyebut nama lo dalam masalahnya, yaudah nggak usah kepedean pengin dapet masalah"

"Bangke lo, mana ada orang pengin dapet masalah" Shella menoyor kepala Lita.

"Udah lah, kuy gass ngeng ke Caffe"

"Yaudah, gass"

"Lo udah izin suami lo belum?" Tanya Lita.

"Udah"

"Dibolehin?"

"Belum dibaca"

"Dih, orang belum dikasih izin udah jalan duluan"

"Nggak papa yang penting gue udah izin"

Tanpa keduanya sadari, sedari tadi ada yang memperhatikan dan mendengarkan percakapan mereka.

"Suami" ucapnya sambil tersenyum miris.

***

"Assalamualaikum" sapa Shella sambil memasuki kamar.

"Waalaikumsalam" balas Pak Arkan yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan kaos putih polos dan celana selutut.

Shella tersenyum lalu menghampiri Pak Arkan dan menyalami punggung tangannya.

"Bapak nyampe rumah jam berapa?" Tanyanya.

"Satu jam yang lalu" balasnya membuat Shella mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kamu dari mana aja?"

"Cuma ke Caffe sama Lita, ngobrol-ngobrol doang"

"Sama Arvin?"

Shella menggeleng, "enggak, cuma berdua sama Lita"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Where stories live. Discover now