Prolog

2.6K 243 12
                                    

"Bunuh aku sekarang!" pinta hua ran.

"Apa kau gila? Aku mana mungkin membunuh orang tak bersalah, meski aku membencimu sekalipun! Aku tak akan membunuh seseorang dengan begitu mudahnya." Cukup sudah jiang shu sudah lelah dengan kegilaan permaisurinya ini.

"cih gitu aja kok ngamok." gumam hua ran pelan.

"memangnya apa susahnya sih! Tinggal gorok aja darah-darah, mati, selesai sudah urusan."

"kau kira semudah itu!"

*****

"kau benar-benar sudah gila hua ran!" desisnya sembari menggenggam erat pergelangan tangan hua ran.

"memangnya aku pernah mengkonfirmasi bahwa aku ini waras?"

"aku tahu kau gila tapi jangan juga melakukan hal ini! Kau ingin mati hah?!" bentak jiang shu membuat hua ran terdiam.

"hehehe mangap keun hua ran yang cantik dan mempesona ini, yang mulia jiang shu yang agung." ujarnya sambil nyengir dua jari.

"tapi kan aku sedang ingin olahraga jiang shu. Dan kenapa pula kau ikut-ikutan?"

"kau! Benar-benar gila, olahraga macam apa yang membuatmu bergelantungan di atas jurang hua ran!"

Bersambung.

Dipublikasikan:10 juni 2021

Masih prolog ya makanya pendek.
Di chapter berikutnya barulah author buat lebih panjang dari ini.

Mungkin ada yang bertanya mengapa prolognya berbeda dengan cerita lainnya jawabannya adalah karena author pengen prolognya beda aja gitu hehehehe.

Ini cuma sebagian cuplikan dari kegilaan hua ran tokoh utama kita.

Oke?

See you next chapter

Bye-bye.

Crazy EmpressWhere stories live. Discover now