15. My Enemy

193 37 16
                                    

Hua ran berjalan cepat dengan langkah lebar penuh tekanan dan tatapan dingin nan menusuk seolah dapat membunuh siapapun yang bersitatap dengannya.

Hua ran tampak marah besar!

Bahkan ren shi shi yang mengekori hua ran dari belakang saja nyaris tidak sanggup menahan intimidasi dari hua ran, baru kali ini ren shi shi merasakan tekanan sekuat ini, bahkan intimidasi sang ayah tidak semengerikan ini.

Sejak pelayan pribadi hua ran mengatakan ada seorang perempuan yang mengaku sebagai Na lin, kekasih masa kecil jiang shu. Hua ran yang awalnya tenang berubah dalam sekejap, menjadi dingin dan tidak tersentuh. Jujur ren shi shi tidak tahu apa yang terjadi dengan hua ran yang berubah dalam sekejap itu.

Yang ren shi shi tahu, hua ran itu seseorang yang menyebalkan, cerewet dan sangat menjengkelkan. Namun, untuk pertama kalinya ren shi shi melihat hua ran berekspresi seperti itu.

Seperti ingin membunuh seseorang.

Padahal ren shi shi yakin, hua ran tidak pernah bertemu dengan Na lin jadi tak ada alasan yang membuat hua ran semarah itu. Meskipun ren shi shi memusuhi Na lin saat itu, tapi ren shi shi hanya sekedar memusuhi biasa karena Na lin yang merebut jiang shu, yang membuatnya di rundung ayahnya karena gagal mendekati jiang shu.

Ren shi shi ingat betul, Na lin itu sangat cantik tapi dia juga sedikit licik. Dia pintar dalam segala hal, bahkan dalam hal memegang senjata. Na lin sudah seperti seorang pahlawan yang terlahir kembali karena bakatnya yang begitu menakjubkan.

Namun, sejak hilangnya Na lin di saat pemberontakan yang dilakukan para bangsawan, semuanya kembali seperti semula seolah tidak pernah terjadi apapun.

Bahkan jiang shu di paksa menikahi hua ran. Padahal saat itu sangat jelas jiang shu masihlah tunangan dari Na lin, entah apa motif dari kaisar terdahulu yang tiba-tiba menikahkan paksa anaknya setelah Na lin menghilang bak ditelan bumi.

Saking asyik berpikir ren shi shi tidak sadar bahwa dirinya dan hua ran sudah mencapai aula istana, dan disana mereka melihat adegan yang seharusnya tidak terjadi.

Jiang shu memeluk seorang wanita!

Ren shi shi langsung menutup mulutnya menggunakan tangannya dan menampakan ekspresi tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Perlahan ren shi shi melirik hua ran, sekali lagi ren shi shi di buat ngeri dengan tatapan hua ran.

Hua ran terdiam diambang pintu, menatap dingin kearah seorang pria yang telah menyandang status suaminya itu. Entah kenapa ada rasa sesak didadanya yang seolah meluap dan ingin segera meledak! Hua ran tahu, ini perasaan sakit hati.

Baru kemarin dirinya memulai lembaran baru dengan jiang shu dan kini muncul seorang wanita yang mengaku kekasih masa kecil suaminya itu? Belum lagi wajah itu...

Tak akan pernah hua ran lupakan wajah itu! Bahkan di kehidupannya yang kedua hua ran kembali berhadapan dengan orang itu.

Ya, Na lin wanita itu... 

Hua ran mengenalnya, bahkan ketika ia masih hidup sebagai azalea.

Dengan langkah tegas hua ran berjalan menuju jiang shu yang masih setia memeluk wanita yang mengaku sebagai Na lin.

Satu langkah, dua langkah, dan tiga langkah...

Hua ran kini hanya berjarak setengah meter dari jiang shu dan Na lin. Hua ran yang sebelumnya berekspresi datar, langsung tersenyum.

Tapi senyumnya bukanlah senyum seseorang yang sedang senang, senyum meremehkan!

"Apakah sudah selesai acara peluk-pelukannya?" ucap hua ran dengan nada merendahkan.

Crazy EmpressDonde viven las historias. Descúbrelo ahora