08

1.4K 186 13
                                    

Hua ran benar-benar teruji kesabaraannya saat melihat gadis kecil tengil itu berusaha mendekati kembali jiang shu.

Bahkan dengan tidak tahu malunya ia bermanja ria di lengan jiang shu, jiang shu yang sudah lelah mengusirnya. Namun, tidak pergi-pergi juga membuatnya membiarkannya saja.

Baru saja hua ran ingin memperbaiki sekaligus mempererat hubungannya dengan jiang shu malah terhalang dengan gadis kecil pembuat masalah itu. Siapa lagi jika bukan Ren shi-shi.

Wajah kesal hua ran tercetak jelas, bahkan hawa dingin yang tak bersahabat terus keluar darinya. Jiang shu sadar bahwa hua ran tengah kesal. Namun ia tidak bisa apa-apa karena ruang geraknya yang terbatas.

"hua'er?" panggil seseorang dari arah belakang membuat hua ran langsung menoleh.

Dari arah belakang nampak seorang pria tampan yang tersenyum manis kepada hua ran. Pesonanya juga tidak main-main bahkan hua ran merasa pria itu tampak bersinar.

"siapa?" tanya hua ran dengan nada pelan, semakin lama hua ran memandang pria itu semakin tenggelam pula ia dalam pesonanya yang tidak main-main.

Bahkan tercetak raut tidak suka dari wajah jiang shu.
"Ada keajaiban apa, sehingga pangeran wang li berani menginjakan kaki di istana zhen?" sinis jiang shu.

Pria itu hanya terkekeh pelan menanggapi perkataan sinis dari jiang shu seolah dirinya tidak tersinggung sama sekali.

"pangeran wang li? Bukankah itu adalah nama adikmu jiang shu?" hua ran kini menatap jiang shu dengan tatapan bingung.

Jiang shu diam tidak menjawab dan hanya mengangguk.

Hua ran hanya beroh ria sembari menopang dagu menikmati pemandangan yang menyegarkan mata. Ya apa lagi jika bukan menikmati ciptaan tuhan yang begitu sempurna seperti jiang shu dan wang li.

Ren shi-shi yang berusaha menarik perhatian jiang shu, mulai kesal kerena di abaikan oleh jiang shu yang masih saja menatap intens hua ran, ren shi-shi dengan sengaja menumpahkan teh yang berada di dekat hua ran.

Namun, teh itu tumpah kelantai tanpa mengenai hua ran karena ia memiliki reflek yang cepat dan terhindar dari maksud jahat ren shi-shi.

Wang li yang melihat itu segera menghampiri hua ran dengan wajah penuh kecemasan.

"hua'er apakah kau baik-baik saja?" tanyanya sembari menggenggam tangan hua ran. Hua ran melongo karena cukup heran dengan sikap adik dari jiang shu ini.

Baru saja kenal tapi tingkahnya seperti sedang mengkhawatirkan kekasihnya saja, bahkan jiang shu sudah menatap tajam adik berbeda ibu itu. Beraninya dia menyentuh kakak iparnya seolah ia sedang menyentuh istrinya sendiri.

Dengan tidak berperasaan jiang shu menghempaskan ren shi-shi untuk lepas darinya lalu menarik hua ran pergi dari sana. Meninggalkan ren shi-shi dan wang li yang menatap kesal sepasang suami-istri itu yang telah menjauh.

Hua ran cukup kesulitan menyamai langkah lebar jiang shu sehingga ia hanya bisa pasrah di seret entah kemana.

Hingga sampailah mereka di paviliun matahari milik jiang shu. Tanpa menunggu lama jiang shu langsung membawa istrinya itu masuk.

Genggaman tangan jiang shu terlepas dari pergelangan kecil hua ran yang membuat hua ran semakin di buat bingung dengan kelakuan aneh semua orang hari ini.

"ada apa denganmu jiang shu?" tanya hua ran sembari mendudukkan dirinya di tempat tidur jiang shu. Diam-diam hua ran kagum dengan tempat tidur jiang shu yang sangat empuk menurutnya.

"jangan lagi berdekatan dengan pangeran wang li!" tekan jiang shu sembari menatap dalam netra gelap hua ran.

"kenapa?"

Hua ran tersenyum tipis, ia tahu sepertinya jiang shu sedang cemburu.

"hua ran ku mohon padamu ikuti saja perkataanku." ujarnya pelan.

"jika kau tidak mengatakan alasannya, aku tidak akan menurutimu." kekeh hua ran tak mau kalah, ia hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada jiang shu dan wang li.

Dapat hua ran lihat jiang shu yang nampak frustasi dan dilema.

"baiklah aku akan mengatakan alasannya." putus jiang shu membuat senyum di bibir hua ran semakin mengembang.

"katakan."

"kau tahu sendiri aku dan wang li adalah saudara yang berbeda ibu. Wang li adalah anak dari selir ayahanda. Wang li juga di kenal sebagai seseorang yang haus akan tahta, dia tak segan untuk melakukan segala hal untuk mendapatkan tahta. Aku hanya tak ingin kau terluka hua ran" tiba-tiba hua ran merasa hatinya menghangat.

'sial, perasaan apa ini?' batinnya sembari menatap lekat jiang shu.

"kenapa sekarang kau begitu perhatian padaku? Bukankah dulu kau selalu mengabaikan aku? Kau selalu tidak perduli apa yang terjadi kepadaku lalu kemana perginya jiang shu yang tak perduli itu."

Mendadak jiang shu terdiam, lidahnya kelu tak tahu harus berkata apa. Sementara hua ran menuntut jawabannya.

"jika aku katakan bahwa aku mencintaimu apakah kau akan percaya hua ran?" lirihnya pelan. Namun masih dapat terdengar.

Hua ran tentu kaget, ia tidak menyangka jiang shu akan mengatakan hal yang seperti itu.

Yang hua ran tahu jiang shu mungkin tak akan pernah menyukainya apalagi mencintainya. Bahkan hua ran sempat berpikir akan memperbaiki hubungan ini dengan sebuah kesepakatan. Tapi apa ini?!

Kenapa dia malah mengungkapkan perasaannya? Hua ran pusing, apa yang terjadi pada jiang shu. Apakah tadi pagi kepalanya terpentok pintu atau gimana sehingga otaknya agak miring kesamping.

"apa kau sakit, sehingga bicara mu ngelantur seperti itu?" Jiang shu menggeleng membuat hua ran semakin aneh dengan sikapnya yang berubah secara tiba-tiba begini.

'kenapa semuanya begini! Cukup aku yang gila jangan orang lain ikut gila!'

Bersambung.

Halo semua apa kabar?

Author up lagi nieh

Oh ya ada yang pengen author diskusikan dengan kalian.

Author ingin membuat sebuah grup chat WA yang tujuannya adalah sebagai alat shareing tentang kepenulisan, sebagai alat pendukung penulis-penulis baru/kecil serta sebagai komunikasi antar penulis.

Kenapa author ingin membuat grup ini? Karena author merasa terlalu banyak penulis-penulis baru yang tidak memiliki pendukung yang membuat karyanya tidak terekspos secara luas.

Author juga pernah mengalaminya jadi apa salahnya kita saling membantu untuk mencapai puncak. Terkadang orang berpikir sebuah karya yang memiliki banyak view itu lebih baik dari pada karya yang masih kecil atau view sedikit. Padahal tidak semua cerita dengan view sedikit itu tidak bagus.

Maka dari itu author juga ingin kita saling mendukung dan belajar dari grup kepenulisan yang akan author buat.

Tapi author butuh pendapat kalian.

Dan juga author membutuhkan beberapa orang yang bisa membantu author seperti, orang yang akan memberikan pelajaran dalam kepenulisan atau materi kepenulisan. Yang jelas harus menguasai puebi, penempatan tanda baca dan lain-lain.

Karena jujur aja author gak pernah mengikuti grup kepenulisan atau di berikan pelajaran tentang kepenulisan jadi author gak bisa kalo yang itu. Kalo ada yang berminat bisa dm author atau komen aja di sini. Siapa tahu bantuan dari kalian bisa meningkatkan kualitas para penulis pemula di wattpad ini. Dan juga kalian dapat pahala karena sudah berniat baik.

Author juga butuh admin lainnya yang bisa membantu tapi author gak jelaskan di sini ya tapi di catatan kecil plizel karena terlalu panjang kalau menjelaskan di sini. Jadi yang berminat bisa langsung cus kesana. Ini juga berlaku bagi yang ingin menjadi anggota.


Crazy EmpressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang