njunnie [ hrj ] END

[28] END

16.24 PM

suasana di depan ruang operasi terlihat ramai, bukan karena suara senang namun suara menangis. renjun sudah dibawa kerumah sakit tadi jam 13.45 PM oleh jisung dan jisung mulai menelpon hyung nya, ayah dan mamanya lalu baba dan mama renjun, jisung juga menelpon papa taeil uncle doyoung beserta seungmin

sekarang mereka menangis, antara menangis haru, senang, sedih, hancur, semuanya bercampur. kabar bahagianya adalah kedua bayi berhasil diselamatkan. kabar duka nya ... dokter mengatakan bahwa ibu dari dua bayi tidak dapat diselamatkan ...

jisung blank, dia tidak bisa memikirkan apapun. jisung terduduk di depan mayat renjun.

renjun tiada.

renjun nya memilih menyelamatkan anaknya bukan dirinya.

renjun nya memilih meninggalkannya dan hyungnya.

renjun nya telah pergi.

. . .

suasana rumah sekarang penuh dengan luka dan duka, mereka ditinggalkan orang yang mereka sayangi. mereka semua terpukul atas kepergian renjun.

sudah 45 menit lalu acara pemakaman selesai, semua tamu sudah pulang dengan luka yang membekas, tersisa jaehyun, taeyong, yuta, winwin, mark, jeno, jaemin, jisung, serta haechan yang kini menggendong bayi nya yang baru lahir.

ketika renjun dibawa kerumah sakit, haechan sangat khawatir dan mendadak di pahanya mengalir darah, pembukaan pertama. haechan langsung dilarikan mark ke rumah sakit yang sama ditempat renjun dilarikan. dan mereka berdua lahir di waktu yang sama.

ketika itu jisung yang sangat terpukul terduduk sofa sambil menggoyangkan pelan kasur kedua anaknya pelan dengan memeluk tas yang renjun bawa kemarin, mulai mengeluarkan barang barang renjun. mengeluarkan handphone renjun dan terlihat wallpaper mereka ber 6 tersenyum bersama di pesta pembukaan kantor cabang jisung, saat itu usia kandungan renjun 5 bulan dan haechan 6 bulan, mereka tersenyum disana. 

jisung kembali menitikkan air matanya, dia mengeluarkan tisu basah, betadine, hansaplast, hingga minyak bangleng, jisung tertawa pelan mengingat renjun yang membawa sangat lengkap.

jisung mengambil kotak putih itu dengan penasaran, dia membukanya dan menemukan 3 kotak beludru putih juga di dalam situ dengan nama yang berbeda. dia menoleh pada jaemin jeno yang melihat nya dan mulai memberi 1 kotak yang bertuliskan nama kakak dan mas.

dia kembali menengok ke mark dan haechan yang menggendong bayi lalu memberi kotak tersebut pada mark. dan dia mengambil kotak terakhir dan membukanya diikutin hyungnya yang lain. 

dia memakai cincin itu di jari manis tangan kanannya, dia tau cincin ini, renjun memakai cincin yang sama ditangan kanannya. dia mulai membuka note yang ada disitu, dia membaca dengan kekehan dan terkadang dengan isakan. dia merindukan istri mungil nya, dia merindukan si perusak suasananya.

dia menaruh tas renjun dimeja dan mengambil bayi laki lakinya "selamat datang di dunia, huang shotaro, chocho" ucap jisung dengan senyum kelu nya, dia memberi chocho ke gendongan jaemin yang terisak membaca pesan singkat renjun, jeno sudah menangis sangat keras saat ini, namun sedikit mereda saat melihat chocho di gendongan jaemin.

jisung mengambil anaknya perempuan dan menggendongnya, mengelus pipi lembut anaknya, menangis tersedu karena wajah anak perempuannya sangat cantik, mirip dengan wajah istri mungil nya "selamat hiks ... datang di dunia, huang renji"

mark kemudian berdiri, datang ke baba yuta dan berlutut sambil menundukkan wajahnya didepan yuta, haechan sudah menangis membaca yang dituliskan renjun.

"baba, saya minta maaf karena saya tidak pernah mengerjakan tugas saya untuk menjaga renjun. tapi saya ... ingin membahagiakan renjun dengan menuruti keinginan akhirnya .. saya akan menikahi haechan" ucap mark dengan lantang dan dihadiahkan tamparan keras di pipinya.

bukan yuta yang memberinya, tapi winwin si orang terlembut yang semua orang kenal telah menampar dengan keras wajah menantu pertamanya ini

"silahkan, kamu bukan menantu saya lagi sejak saat ini." ucap winwin dingin dan pergi dari sana ke kamar renjun

"baba tidak bisa menolak, itu keinginan renjunie, besok, nikahi haechan"

cinta bukan hanya sekedar memiliki.

cinta paling suci ada merelakan yang tidak akan pernah bisa kau miliki kembali.

karena pada akhirnya, akan ada yang menyakiti dan ada yang disakiti.

yey end! askjkdlj dari awal sudah berencana bikin kaya gini, akhirnya terwujud juga!!!
mau epilog gak? epilog lah ya
-jejeano