[ 10.2 ]

9.3K 997 31
                                    

[ flashback point 2 ] 


tingg 

tao membuka hp nya dan menerima sebuah pesan dari nomor yang sangat amat dikenalnya itu 


zang yixing



ingin menyelamatkan cucumu, huang zitao?

apa maksudmu zang yixing?!.

ternyata kau belum tau ya jika cucumu itu hilang? hahaha

lepaskan cucuku. urusanmu denganku bukan dengan cucuku.

hey hey, santai old friend.

ck, bahkan aku tidak sudi memanggilmu teman setelah kamu merebut yang mi. 

kamu masih mendendam ya rupanya 

apa yang kamu mau dasar bajingan. 

yang ku mau? bertekuk lututlah padaku

tidak akan pernah!.

kalau begitu, berikan yang mi sekarang!

aku tidak menyembunyikan yang mi sialan!.
sialan kamu! beri tahu dimana renjun!!.
ck, dasar kau keparat!.
read.     


tao membuang kasar handphone nya ke tempat duduk disebelahnya, dia langsung mengambil handphone nya kembali dan menelpon menantunya itu 

"yuta, apa kamu tau dimana anakmu?" -tao

"dia sedang tidur dirumah" -yuta

"kamu tidak dirumah? kamu berada dimana?!" -tao 

"yuta sedang dirumah sakit dengan winwin baba ..." -yuta

"anakmu diculik zang yixing, pergi caritahu dimana letak penculik renjun" -tao

telepon dimatikan sepihak oleh tao, yuta langsung menelpon kun, kakak winwin untuk menjaga winwin dirumah sakit 

bukan rahasia pribadi lagi bahwa zang yixing adalah musuh bebuyutang huang zitao, bahkan semua keluarga besar tau itu, tidak sedikit juga publik yang tahu bahwa huang fam, keluarga miliyarder kedua itu mempunyai musuh bebuyutan zang fam, keluarga miliyarder ke lima itu


. . .


"ada apa ini?" tanya yuta pada satpam nya yang sedang membersihkan lukanya

"tadi ada beberapa laki laki dengan 3 mobil datang pak, mereka membawa senjata, kami juga sudah mencegat mereka, namun kami habis di tangan mereka" jelas satpam itu menyesal

"tidak apa, saya tahu kalian sudah berusaha" ucap yuta panik dan masuk ke dalam rumah itu dengan cepat

dia tidak terkejut lagi dengan keadaan rumahnya itu, dia langsung berlari menuju kamar anak nya itu, namun dia melihat maid dirumahnya itu sudah terbaring tak berdaya di dekat pintu kamar renjun dan dia langsung menelpon ambulance

setelahnya yuta pergi ke kamar renjun, benar, tidak ada siapapun, anaknya telah diculik. dia menelpon temannya itu, kim doyoung, sahabat karibnya

"halo doyoung ..." ucapnya lirih

"eh yuta? ada apa?" -doy

"bantu aku melacak, dimana keberadaan renjun, atau zang yixing" -yuta

"renjun kenapa? dia diculik !?" -doy

"iya" -yuta

yuta langsung menutup telepon nya tergesa dan dia mengumpulkan anak buahnya untuk mencari keberadaan renjun 


. . .


"diamkan anak cengeng ini!! saya lelah mendengar semalaman suntuk anak ini menangis!!" -yixing 

"kami tidak tahu harus gimana bos ..." 

"gak guna" yixing maju kedepan renjun, dia memukul renjun dengan tongkatnya berkali kali di punggung

"anak gak guna" 

plakk

"bisanya nangis" 

plakk

"sama kaya akongnya, gak gunaa !!"

plakk 

plakk 

plakk 

sungguh ini menyakitkan, rasanya tulang renjun telah patah karena pukulan akong didepannya ini 

 tak cukup sampai situ, yixing kembali menendang perut renjun 

dugg 

"jadi anak kok ga guna"

dugh 

"ga usah lahir kedunia mestinya" 

dugh

"tempat kamu tuh dineraka"

plakk

"sama kaya akong kamu, gak guna!"

dugh 

"ma-  maafkan injun akong ..."

"AKONG ?! SAYA TIDAK SUDI DIPANGGIL AKONG OLEH KETURUNAN ZITAO !!" 

dughh

plakk

bughh

tak segan segan, yixing membogem renjun hingga membuat pelipis dan sudut bibir renjun berdarah 

"ma-  maafkan injun ..." renjun menangis terisak, matanya meburam, segalanya terasa berputar, dan semua gelap 








bener bener berpart part :v

-jejeano


njunnie [ hrj ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang