[ 3 ] 🔞

25.7K 1.5K 650
                                    

"hai sayang, sudah lama kita tidak bertemu hm" mark langsung melumat haechan dengan tidak sabaran dan menggendong haechan untuk ke ruang tamu, dia duduk di sofa dan memangku haechan tanpa melepas pagutan keduanya

aku melihat ke belakang sedikit untuk mengintip mark, betapa terkejutnya aku melihat lee haechan, sosok teman kecilku yang sedang berpagutan mesra dengan mark

aku reflek memeluk mas jeno untuk menyembunyikan wajahku agar tidak di lihat haechan

"mas jen, bawa aku ke kamar ...." lirihku pelan

namun jeno hanya bisa memasang wajah aneh dan pergi dari sana dengan menggendong renjun ala koala menuju kamar renjun

untungnya haechan sibuk berpagutan mesra dengan mark hingga tidak sadar ada yang melewati mereka berdua

sampai di kamar jeno duduk di pinggiran kasurnya sambil memangku renjun yang masih menutup wajahnya di dada bidang jeno sambil meremas bajunya

"kau kenapa ?"

"i- itu hiks ... adalah haechan hiks teman kecilku hiks ..." dan sesaat aku sadar apa yang ku lakukan dan aku segara duduk tegak dan hendak berdiri "ma-  maafkan aku"

namun mas jeno tetap menahanku di pangkuannya "jadi kamu tidak mau haechan mengetahui bahwa kamu istri sah dari mark hyung ?"

aku menganggukan kepalaku sebagai balasan iya, lalu mas jeno mengelus surai rambutku

"kamu takut kalau haechan malah membenci mu dah pergi jauh dari mu?" sekali lagi aku menganggukan kepalaku

jeno tertawa, aku langsung mengangkat kepalaku dan tersenyum melihat jeno yang terlihat tidak menyeramkan dengan wajahnya yang tersenyum

"mas jadi tidak menyeramkan, malah seperti anjing samoyed" ucap renjun tanpa sadar

"jadi selama ini kmu nganggap aku ini menyeramkan renjun aa ?" aku mengangguk lagi sebagai balasan "lucunya, kamu sangat polos renjun aa"

jeno mencium bibir renjun, namun lama lama menjadi lumatan panas untuk pasutri baru ini

renjun membalas ciuman jeno dengan sedikit kewalahan karena jujur saja ciuman jisung tadi adalah ciuman pertama nya

dia sedikit kehabisan nafasnya dan menepuk dada jeno "mmhh mass ~~"

jeno melepas pagutan mereka dan menatap renjun dalam "bolehkah aku mendapat jatah pertamaku?" 

"jatah ? jatah apa mas ?" tanya renjun

jeno terkekeh gemas dengan istrinya yang sangat polos ini "yang dilakukan orang yang sudah menikah sayang" balas jeno sambil mencium leher renjun

"eungg ~ i-  itu kewajiban injun mas ..." ucap renjun sambil terengah engah menikmati kenikmatan yang di beri jeno

jeno yang diberi lampu hijau itu membuka baju renjun dan memindahkan renjun menjadi di bawahnya dan mencium leher mulus itu untuk meninggalkan kissmark

ciumannya menurun ke tonjolan kecil di dada lelaki mungil itu dan meraupnya seperti anak bayi yang kelaparan dia memainkan tonjolan merah muda yang sudah menegang itu

brakk

"LEE MESUM JENO !! SIALAN KAMU !!" teriak sang pelaku pendobrak pintu yang ternyata adalah na jaemin

"k-  kak jaem ..." gagap renjun yang malu karena ketahuan suaminya sedang melakukan 'itu' dengan suaminya yang lain

"ck, menganggu kegiatan ku saja kau na" -jeno

"kenapa kau tidak mengajakku ? aku juga mau hey" katanya sambil menutup pintu, melepas bajunya dan berjalan ke arah renjun

"dimana jisung dan mark hyung ?" -jeno

"mark hyung ada dikamarnya dan melakukan hal yang iya iya dengan haechan, jisung pergi berkencan dengan chenle" hati ku mencelos mendengar apa yang dibicarakan mas jeno dan kak jaemin

namun daripada itu sungguh pipiku sudah semerah kepiting rebus sekarang ini melihat abs kak jaem dan HEOL ?! sejak kapan mas jeno membuka baju dan celananya itu ?!

"biarkan aku bergabung honey" kak jaemin melucuti pakaian bawahnya satu persatu dan datang untuk melucuti pakaian renjun

melihat itu jeno menghentikan jaemin "aku yang memasukinya lebih dahulu krna aku yang mengajaknya lebih dulu"

"aku duluan karena aku yang melepaskan celananya" -jaemin

"aku yang lebih tu-

"akhh sudahlahhh, kalian berdua masukan saja bersama !!" ucapku yang frustasi karena perdebatan sepasang anak kembar itu tak kunjung selesai

"kau yakin jun ?" tanya jeno sedikit terkejut

"iya iya, cepatlah sedikit a-  aku ingin pipis" ucapku dengan sedikit pelan di akhir

lalu aku tersentak karena aku melihat kak jaem yang memasukkan juniorku di dalam mulutnya dan kak jeno yang memasukkan jarinya ke dalam lubangku

"aa-  akhh mashh kakkhhh ~~"

jeno dan jaemin seolah tuli mereka melanjutkan kegiatan itu setelah dirasa renjun telah mengeluarkan orgasme pertamanya dia menelan sperma renjun dan jeno mengeluarkan jarinya dan mengurut 'adiknya itu'

renjun meneguk ludahnya melihat kejantanan jeno dan jaemin 'apa akan cukup ? apakah sakit ?' aku melihat mas jeno dan kak jaemin mendekat dan semakin membuat ku gugup

aku menggigit bibirku dan merasakan ada yang memasuki lubangku

"AA-  AKHHHH MASHH KAKHHH" teriak ku karena rasanya sangat sakit, seperti diriku terbelah dua rasanya

renjun menangis keras namun setelah beberapa lama jeno dan jaemin bergerak tangisan itu berubah menjadi desahan yang membuat jeno dan jaemin semakin bersemangat

"eumhhh fasterhhhh ~~"

"aahhh shhh mashhh"

"nghhhhh ahnnn kakkhhh"

"ahhh mashhh emhh kakhhh ~~"










gdapet anjir feel ny, batre gua sekarat lgi
- jejeano

njunnie [ hrj ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang