njunnie [ hrj ] END

[ 13 ] 🔞

"gimana cara menyingkirkan bocah pelakor itu rin?"

"gimana kalau kita perdaya jeno sama jaemin unnie yya?"

"boleh juga ide mu, tapi gimana?"

"malem ini si bocah pelakor bakal belanja bulanan sama jisung, kan mark oppa lagi perjalanan bisnis, otomatis jaemin oppa sama jeno oppa dirumah berdua doang kan? nah, disitu kita tawarin air ke jaemin oppa sama jeno oppa"

"air doang gitu? mana ada gunanya herinnn"

"aish xiyeon unnie pabo, ya dikasih obat perangsang dong unniee"

"pinter juga kamu"

. . .

"m- mas ... firasat injun nda ena buat mas sama kak nana" -renjun

"ga enak gimana? mas sama nana kan dirumah, gak kemana mana adek" -jeno

"mas hati hati ya, adek berangkat dulu sama aa" ucap renjun dan dibalas anggukan oleh jeno

renjun pergi ke supermarket yang jaraknya lumayan jauh dari perumahan mereka karena supermarket disana lebih lengkap, dia belanja dengan jisung yang mendorong troli dan renjun yang memasukkan berbagai macam barang di troli tersebut

. . .

"permisi tuan, anda ingin teh?"

"boleh, sekalian buat jaemin juga" -jeno

"baik tuan" pelayan itu berbalik ke dapur dan tersenyum

"jaem, udh lama gua ga balapan" -jeno

"balapan mulu heran, gua juga sih, gas kuy" balas jaemin dengan cengiran khasnya

"heran gua, kok lu bisa masuk dokter padahal kelakuan kaya prema pasar" -jeno

"suka suka gua dong jen" -jaemin

"em, permisi tuan, ini tehnya" maid itu menaruh dua gelas teh di hadapan tuannya dan berdiri di tempatnya

jaemin dan jeno meminum tehnya dengan perlahan, "sampai kapan mau berdiri disitu?"

"jangan sarkas begitu, sayang~" maid kurang ajar itu duduk di pangkuan jeno dan menggesek gesek bongkahan pantatnya dengan junior jeno

"engh~ sialan emh~" jeno mencengkram pinggul wanita itu kasar, "kamu akan tau akibat kelakuanmu ini engghh"

jeno mengangkat wanita itu dengan kasar dan membantingnya disofa dan menindihnya, ia mulai melumat kasar wanita itu dan mulai menggerakkan jarinya untuk bermain di lubang si maid

sedangkan jaemin? dia lebih memilih bermain dengan tangannya sendiri sambil berfantasi dengan tubuh istrinya itu, dasar na jaemin mesum

tiba tiba saja ada maid satu lagi yang memegang junior jaemin, sungguh demi apapun jaemin sangat gila sekarang, apalagi dia melihat wajah istrinya sedang berjongkok

tidak, itu tidak benar, itu herin, bukan renjun, dan sekaran jeno - jaemin sedang dalam halusinasi mereka

herin yang mulai memasukkan junior jaemin ke dalam mulutnya, dan xiyeon yang melumat jeno dengan tangan jeno yang setia bermain di lubang maid itu

. . .

"m- mas ... kak nana .." renjun mendekati mereka, dia menampar jaemin dengan keras, lalu berlalu pada jeno dan menamparnya, namun dia malah mendampat umpatan

"brengsek lo anjing! shhh~ ganggu bangsat!" -jeno

renjun terdiam, air matany jatuh semakin deras, dia berlari dari sana melewati jisung yang heran

"ren- " belum selesai renjun sudah berlari dari rumah itu sambil menelpon

"ha- halo ..."

"kamu kenapa? aku datang sekarang"

"di de- depan kompleks min hiks ..."

lagi sibuk banget astaga
susah banget mau ngetik ini work
maafkan jeje ^^
-jejeano