"Assalamualaikum, koooo.." teriak Satria lagi.
Karena tak kunjung mendapat respon Satria pun menelfon Riko.
"Shit nih anak kemana sih, rumah sepi, di telfon gak diangkat." Umpat Satria.
Tak lama ada orang lewat yang tak lain adalah tetangga sebelah rumah Riko.
"Cari siapa mas?" Tanya ibu ibu tersebut.
"Ini bu cari Riko kok rumahnya sepi, saya telfon juga gak diangkat."
"Oh tadi teh Rikonya pergi satu keluarga katanya teh neneknya yang di Banyuwangi meninggal."
"Oh gitu ya bu, makasih ya bu infonya."
"Iya sama sama mas."
"Kalo gitu saya permisi dulu buk."
Satria pun kembali ke mobilnya dan memasang seatbealtnya.
"Loh Riko kemana?" Tanya Reva yang berada di jok belakang.
"Katanya ke Banyuwangi neneknya meninggal."
Clara dan Reva pun ber oh ria.
Satria pun langsung melajukan mobilnya menuju pantai.
Ting..
Ponsel Clara pun berbunyi.
GC Manusia 0 Akhlak
Bagas
@Clara lu, Reva ama Satria udah dimanaPutra
Kita udah di pantai nih cepetanClara.Calista
Iya habis ini sampekRiko
Eh maaf ya gua ga bisa ikut gua lagi di BanyuwangiClara.Calista
Iya Koo gua turut berduka cita yaRiko
Makasih Ra, btw lu kok tauClara.Calista
Iya tadi Bu Siti lewat depan rumah lu pas kebetulan si Satria mau njemput luBagas
Woi siapa yang meninggalRiko
Nenek guaBagas
Turut berduka cita ya kooArin
2inPutra
3inBisma
4in***
Setelah menempuh perjalanan ahirnya mobil Satria terparkir di parkiran dekat pantai.
Mereka pun keluar dari mobil dan mencari keberadaan Arin, Bagas, Bisma dan Putra.
"Eh itu mereka di sana." Ucap Reva sambil menunjuk empat remaja yang sedang duduk santai di pinggir pantai.
Clara dan Satria pun mengikuti arah yang ditunjukkan Reva.
"Yauda kita kesana yuk." Ajak Clara.
Mereka bertiga pun pergi menghampiri teman temannya.
"Woi udah dari tadi ya." Ucap Satria di tengah keheningan antara Bisma dan Putra.
"Eh anjir ngagetin aja lu." Ucap Bisma yang kesal kepada Satria.
"Tauk orang dateng tuh salam kek ini ngak main dorong dorong aja." Sahut Putra dengan wajah datarnya.
"Sorry sorry." Ucap Satria nyenyir.
Mereka pun menikmati angin pantai dan bermain ombak.
Setelah puas bermain ombak Arin pun merasa lapar.
"Eh kalian gak laper ya, cari makan yuk." Ucap Arin.
"Yaudah yuk." Ucap Bagas yang diangguki oleh teman temannya.
Mereka pun pergi ke sebuah warung yang menjajakan bakso.
"Bang 7 porsi ya." Ucap Bagas kepada penjual bakso.
"Iya mas." Ucap penjual tersebut sambil meracik bakso pesanan mereka.
Tak lama seorang wanita paruh baya datang membawa nampan berisi mangkok bakso yang dipesan Bagas.
"Silahkan baksonya mas mbak." Ucap wanita tersebut sambil menaruh mangkok ke atas meja.
Setelah semua pesanan sudah tersaji diatas meja, mereka pun memakan pesanan mereka.
Setelah semua makanan tandas mereka pun kembali ke bibir pantai dan bermain ombak bersama sesekali mereka pun mengabadikan momen kebersamaan mereka.
"Ini kalau dibikin polaroid bagus nih." Ucap Reva.
"Iya juga, gimana kalo kita cetak polaroid terus kita bagi." Ucap Arin.
"Gua mah setuju aja." Ucap Clara.
"Woi kalian pada mau nyetak polaroid kagak." Teriak Reva.
"Emm terserah deh kita semua ngikut." Ucap Bagas yang diangguki oleh Bisma, Putra dan Satria.
***
Setelah pulang dari pantai Clara pun langsung pulang ke rumahnya dan menuju kamarnya untuk bersiap siap membersihkan diri.
"Ga krasa ya habis ini ujian ahir." Ucap Clara saat duduk di meja belajarnya.
Clara pun pergi ke kamar mandi dan membersihkan badannya.
Setelah acara mandi selesai Clara pun pergi ke dapur untuk memasak nasi goreng.
"Udah sore kok bunda belum pulang ya." Guman Clara dalam hati.
***
Vote! Jan lupa tinggalin jejak kalian yak!
Happy reading😇
__batas_halal__
![](https://img.wattpad.com/cover/263786681-288-k549330.jpg)
YOU ARE READING
Sweet Boyfriend [END]
RomanceSebelum baca follow akun authornya yak:) ____________ Satria Asmaradhana anak orang kaya yang menjabat menjadi ketos di SMA Nirwana, dia gans dengan sikap dinginnya, namun dibalik sikap dingin tersimpan hati yang baik dan lembut. Clara Calista gadis...