_24_

81 10 3
                                    

Hari ini ada acara kelulusan di SMA Nirwana, Clara pun mengenakan kebaya berwarna abu abu dengan make up tipis tapi tetap terlihat cantik.

Clara pergi ke sekolah dengan Mey naik mobil milik Mey.

Hingga sampai disekolahan Clara pun turun dari mobil dan Mey pun memparkirkan mobilnya.

Clara mengedarkan pandangannya mencari Arin.

"Eh Clara." Sapa Reva kepada Clara.

"Eh Va lu liat Arin gak."

"Arin udah masuk ke aula. Yaudah yuk kesana."

Tak lama kemudian datang Mey dari arah parkiran.

"Eh tante." Sapa Reva sambil mencium punggung tangan Mey.

Setelah Mey membalas senyum mereka pun pergi menuju aula.

Aula disini sangat luas, bahkan untuk menampanpung seluruh siswa saja masih cukup.

Skip.

Setelah acara kelulusan selesai, Clara dan Mey pun pulang.

Clara menuju kamarnya dan mengganti pakaiannya, tak lupa dia juga membersihkan sisa makke up yang menempel di wajahnya.

Setelah selesai Clara merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Ddrrttt..

Satria♡
Ra ntar malem bisa ketemu gak

Clara.Calista
Bisa, mau ketemu dimana

Satria♡
Ditaman deket rumah kamu aja, aku tunggu jam 7 malem ya

Clara pun melirik jam beker di nakasnya menunjukkan pukul setengah 6 sore.

Tak lama adzan magrib berkumandang, Clara pun pergi mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat magrib.

Setelah selesai sholat magrib, dia pun pergi ke dapur mencari bundanya.

Karena tidak menemukannya, dia pun pergi ke ruang tengah, ternyata bundanya sedang menonton sinetron kesukaannya.

"Bunda." Panggil Clara sembari duduk di samping Mey.

"Iya sayang, ada apa."

"Bun Clara nantik jam 7 mau keluar bentar ya ke taman komplek."

"Ngapain malem malem kesana."

"Mau cari angin bun, gapapa kan."

"Yaudah gapapa, tapi jangan pulang malem malem."

"Iya bun makasih ya, kalo gitu Clara pergi siap siap dulu."

Clara pun pergi ke kamarnya dan bersiap siap menemui Satria.

Dia mengenakan sweater panjang berwarna pink dan celana jeans biru.

Setelah siap dia melihat jam di ponselnya sudah pukul 7 kurang 15 menit.

Clara pun keluar dan berangkat ke taman komplek.

"Bunda, Clara mau keluar ya."

"Iya ati ati, inget jangan pulang malem malem."

"Iya bun, assalamualaikum."

Clara pun keluar rumahnya, dia memilih berjalan kaki karena jarak rumahnya dengan taman komplek dekat.

Sampai ditaman komplek, Clara duduk di sebuah kursi panjang dan menunggu Satria.

Clara.Calista
Sat kamu dimana aku tunggu kamu di kursi panjang deket air mancur ya

(Read)

Tak lama Satria datang menghampiri Clara.

"Eh maaf udah lama ya." Ucap Satria yang mengagetkan Clara.

"Eh eng enggak kok baru aja." Ucap. Clara terbata bata.

Satria pun duduk di sebelah Clara.

Beberapa menit terjadi keheningan di antara mereka.

"Ra aku punya sesuatu buat kamu." Ucap Satria sambil menyerahkan sebuah kotak berwarna biru.

"Apa nih." Ucap Clara bingung.

"Udah terima aja, bukanya besok aja ya." Ucap Satria dengan senyum yang terlihat terpaksa.

"Wajah kamu kenapa, kok kayak ada yang kamu sembunyiin."

"Ra maaf ya." Ucap Satria kemudian menundukkan kepalanya.

"Maaf? Untuk apa?" Tanya Clara yang masih bingung dengan sikap Satria yang tiba tiba aneh.

"Aku bakal lanjutin study aku di Prancis." Ucap Satria yang masih menunduk.

"Ya bagus dong, harusnya kan kamu seneng kenapa kok malah kayak gini."

"Sebenernya." Ucap Satria menggantung.

***

Oi oi oi jangan lupa tinggalin jejaknya oi.

Vote! Tinggal pencet tanda bintang dibawah apa susahnya sih:)

Happy Reading😇

__batas_halal__

Sweet Boyfriend [END]Where stories live. Discover now