Overpower Reincarnator[END]

#1.Benci!Benci!Dan Benci!!

"SUATU SAAT NANTI AKAN KUROBEK-ROBEK JANTUNGMU ITU!!!SUATU HARI AKAN KUTARIK LIDAHMU ITU KELUAR DARI TENGGOROKANMU!!!DAN TAK LUPA AKU AKAN MEMANGGANG OTAKMU DAN MEMBERIKANNYA KEPADA ANJING JALANAN!!!!!AKU AKAN MEMUSNAHKANMU BESERTA SELURUH KELUARGA DAN KETURUNANMU!!!!!"

Itulah umpatan dan makianku terhadap seseorang yang kuanggap"teman"itu.Dia tersenyum kecil melihat badanku yang masih berlumuran darah itu.Aku masih bisa merasakan ia menginjak-injak diriku yang tak berdaya ini.Aku sangat ingin melawan balik namun ia membuatku tak bisa menggerakan badanku sama sekali.

"Itulah yang kau dapat jika kau mencuri tempatku di kehidupan ini...."Katanya dengan nada yang dingin."Hah?Maksudnya?Aku tak mengerti"Otakku masih mencoba memikirkan kesalahan apa yang kuperbuat padanya hingga aku harus membayarnya dengan nyawaku."A....Aku tak me...lakukan a...apapun..."

KRAKK!!!

Ia menginjak kepalaku dengan sangat keras hingga rahangku patah."Tak perlu berpura-pura bodoh....Kau membuatku seakan tak ada di dunia ini!"Katanya.

"Ka....Kenapa?Aku kan....Temanmu...."Kataku sambil mencoba mengatur napasku yang tak beraturan.

"Teman?Pffttt.....Aku hanya kasihan melihatmu selalu menyendiri semenjak kau sekolah di sana....."Ujarnya

Akupun terperangah.Tak percaya dengan maksud perkataannya."Apa?Kasihan?Aku tak perlu dikasihani orang lain...Aku tak perlu dikasihani...Dan si brengsek ini berteman denganku hanya berdasar rasa kasihan?Pertemanan macam apa itu?"Ujarku dalam hati.

"Selamat tinggal.....Sobat...."Kemudian ia menginjak-injak kakiku sampai benar-benar hancur.

Sebelum aku menghembuskan napas terakhirku.Aku berteriak sekencang yang ku bisa"Kau......TERKUTUK KAU HANS!!!!!"Kemudian ia menghancurkan kepalaku dengan kakinya.Pandanganku seketika menjadi hitam.Rasa sakit luar biasa yang kurasakan tadipun sudah hilang.

Akupun tak sadarkan diri.Sayup-sayup aku mendengar suara orang sedang bercakap-cakap dengan suara mereka yang berwibawa dan khas.Kemudian aku mendengar teriakan kaget dari mereka.Akupun terbangun dan melihat ke sekelilingku."A.....Dimana aku?"

Aku duduk di sebuah sofa empuk.Di dalam kamar bernuansa merah darah dan hitam."Ooohh.....Kau sudah siuman....Dhika..."

Tiba tiba seseorang muncul dari balik bayangan.Dia menuju ke perapian dan tengah memperbesar apinya dengan kayu bakar."Ini....Dimana?Kau siapa?"Tanyaku.

Kemudian ia berbalik menatapku dengan matanya yang merah menyala."Perkenalkan...Aku Lucifer....Sang Raja Iblis....."Katanya dengan raut wajah yang serius sekaligus mengerikan.

Akupun terkejut bukan main mendengarnya."Tunggu dulu...Raja Iblis?Apa aku...Mati?Apa aku di neraka saat ini?"Kataku lirih.

"Lebih tepatnya diatas Neraka...."Katanya sambil membuka salah satu jendela di ruangan itu dan mempersilahkanku melihat pemandangan diluar.