#27.Aku Harus Memiliki Harem?!

190 14 1
                                    

"Tidak....lupakan saja...Aku hanya merasa sendirian sebagai Werewolf..."Ujar Tairiku.

"Tidak....Kau tak akan pernah sendirian....Ada aku,Aqua,Laura,Lily,dan juga Olivia....Kami bersamamu....."Kataku meyakinkannya.

"Ya.....Sekali lagi....Terima kasih....Oh ya...Aku mau tanya...Kamu ngapain kesini?Ditengah malam lagi....Dingin lho....Tapi aku tidak terlalu terganggu dengan Dinginnya....Yah karena aku adalah serigala yang suka tempat dingin....Kalau kamu?"Tanyanya.

"Ya.....Memang agak dingin....tapi daripada aku melewatkan pemandangan luar biasa ini....."Ujarku sembari melihat ke atas.

Kamipun memandangi langit malam di Gurun Danos ini sampai subuh.Kami seperti dua sejoli yang sedang berduaan di gurun itu.Disaat pagi tiba,Kamipun bergegas pulang agar yang lain tidak mencari-cari kami.

"Ahhhhh.....sungguh luar biasa...Bisa menghabiskan waktu bersamamu...."Ujar Tairiku.

"Baiklah....Aku mau mandi....eh kamu mau mandi tairiku?"Tanyaku.

"Ya.....lagipula aku juga merasa perlu membersihkan badanku..."Sahutnya.

Kami hendak menggunakan kamar mandi yang berbeda,Namun saat aku hendak membuka salah satu kamar mandi,"Hei....Siapa itu?"

"Aqua?Ngapain kamu disana?"Tanyaku yang tak asing dengan suara itu.

"Ya memang kedengerannya ngapain?Ya mandi lah...."Ujarnya setengah membentak.

"Dasar.... Cepatlah.....Aku juga mau mandi..."Ujarku.

"Kenapa kita tidak mandi sama-sama saja?Kamar mandi ini kan bisa dipake untuk 3 orang?"Tanya Tairiku.

(|||・_・)
"Ma.... Mandi sama-sama kau bilang?!?Tidak....lebih baik aku menunggu Aqua....lagipula itu sangat memalukan...."Tolakku.

"Kenapa?Oh memang kau itu tidak tertarik kepada Werewolf telanjang yang sedang mandi?"Tanyanya lagi.

"Woy...ミ●﹏☉ミTerang-terangan sekali ngomongnya....."Seruku.

"Hadeh.....padahal lebih cepat kalau mandi bareng......"Ujarnya.

"Gak... Makasih....Kamu saja yang duluan..."Tolakku.

Tairiku pun mandi sementara aku tetap diluar menunggu Aqua selesai.

Tak lama kemudian,Iapun keluar dari kamar mandi.

Tak lama kemudian,Iapun keluar dari kamar mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hehe.....Maaf lama...."Ujarnya sambil memegangi handuk yang terlihat kekecilan untuknya.Bahkan aku bisa melihat dadanya yang besar itu hampir menyembul keluar.

"Dasar....dah sana ganti bajumu....Dari tadi aku nungguin....lama bener mandinya"Bentakku.Diapun segera pergi ke kamarnya kemudian aku masuk dan membasuh diriku dengan air.

Setelah selesai mandi,Akupun mengganti bajuku di kamarku.Namun saat itu aku mendengar suara Tairiku yang sedang geram akan suatu hal.

Ya aku bisa mendengarnya dengan jelas karena kamar Tairiku tepat disebelah kiri kamarku Dan disebelah kiri kamar Tairiku ada kamar Aqua.

Akupun mengetuk pintunya dan berkata:"Tairiku?Ada apa?Apa kau baik-baik saja?"

"Ke....kemarilah....Masuk sebentar...."Ujarnya dari dalam.

Akupun masuk dan melihatnya dengan kondisi setengah telanjang.Dia nampak kesulitan memakai bajunya karena kedua semangka kembarnya menyulitkannya.

"He...Hei...Bisa kau tolong aku?"Pintanya.

Akupun langsung menolongnya.sambil mencoba menahan agar tidak mimisan.Butuh usaha keras untuk memakaikan bajunya.Namun akhirnya berhasil juga.

Namun akhirnya berhasil juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ahhhh...... Terima kasih Dhika....Maaf aku jadi merepotkanmu...."Ujarnya.

"Bukan masalah....Tapi....Apa kamu gak pernah kepikiran untuk....Apa ya?Baju baru?"Tanyaku.

"Tidak!Baju ini ibuku sendiri yang membuatnya!Dan ini adalah satu-satunya kenang-kenangan dari keluargaku...."Serunya sembari menyilangkan tangannya di depan dadanya seakan hendak melindungi bajunya.

"Ya.....Jika itu masalahnya....Tak apa....Selama kau nyaman memakainya...."Ujarku.

"HEI!!!!KALIAN MAU NGAPAIN?!?!!"Tiba-tiba sebuah suara yang tak asing terdengar dari arah pintu.

Disana sudah berdiri Laura beserta adiknya yang berdiri dibelakang kakaknya."Apa kalian kira kami akan- TIDAK!!!Oh aku ti-"

"Astaga.....sudah tertangkap basah masih saja mengelak....."Potong Laura.

"Hei!Apa yang kalian bicarakan?!?Ini salah paham!!"Ujarku mencoba menjelaskan.

Diapun menghampiriku dan memukul-mukul badanku dengan pelan sambil merengek seperti bayi.

"Bodoh!Bodoh!!Kau memang Bodoh!BAKA!!"Hanya kata-kata itu yang terlontar sambil terus mencoba menjatuhkanku dengan pukulan-pukulan kecilnya.

"Eh?Kakak?Ngambil kesempatan ya?"Tegur Lily.Mendapat teguran dari adiknya ia langsung berhenti merengek dan berhenti memukuliku.

"Eh?nggak kok....Enggak...."Ujar Laura.

HAAPP!!!

Seketika Lily berlari dan memelukku.Wajah Laura seketika merah padam dan menunjukkan ekspresi wajah yang mengerikan."HEI!!!Jangan seenaknya ngerebut dong!!"Bentak Laura.

Merekapun kembali memperebutkanku seperti sebuah boneka.

Kemudian Aqua datang dan melihat kami dengan tatapan yang menunjukkan dia heran dengan kelakuan kami.Namun beberapa saat kemudian ia seperti menyadari sesuatu dan ikut-ikutan memperebutkanku.

"Ara-ara....sepertinya aku punya banyak saingan...."Ujar Tairiku.

"Saingan?Apa maksudmu?"Tanyaku.

"Ya....banyak yang menyukaimu....Aqua,Laura,dan Lily.Bahkan mungkin Olivia juga....Sepertinya kalau kamu merebut-rebutkanmu seperti mainan juga percuma....Memang kini kau harus memiliki Harem...."Jelasnya.

"Ha...Harem?!?!Wey!!!!"Seruku.

"Ya.....Tapi memang agak berat...Jika memang semua gadis ini rela berbagi dirimu dengan orang lain...."Sambungnya.

Seketika mereka yang semula memperebutkanku kini melepaskanku dan pergi ke kamar masing-masing dengan wajah mereka yang memerah.

"Aneh...."Gumamku

{Bersambung}

Overpower Reincarnator[END]Where stories live. Discover now