#57.Melemahnya Dark Orb

82 9 1
                                    

Setelah monster itu pergi,Kamipun memperbaiki kapal Tyber ini dengan beberapa kayu dari Dek bawah.Setelah itupun kami minum bersama karena sudah berhasil mengalahkan bahkan membunuh monster gurita yang besar.

{Hari Ke-2/38 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

Hari ini kami memancing bersama untuk dapat persediaan ikan yang cukup untuk ke Benua Oʊroɮoroş.Dan disini aku tahu,Meskipun Tairiku gesit&cepat belajar.Namun dia payah dalam memancing.Bagaimana tidak?Dia sedikit kikuk ketika ada Ikan yang menghampiri kailnya.Dan terkadang dia menarik pancingnya sebelum ikannya menyentuh Kailnya.Dan kini rasa sakit karena Dark Orb ku sudah berkurang dan akan hilang segera.

{Hari Ke-3/37 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

Sepertinya Aqua lebih betah disini dibandingkan tempat manapun yang pernah ia datangi.Yang pertama,Tentu saja karena semua Bir&Sake yang dimiliki oleh Kayla.Kedua,Karena Kayla itu sendiri.Mereka kini terlihat sangat dekat.Sesekali mereka minum bersama dan tertawa lepas di Dek Bawah dan Kabin Kapten.Dan akulah yang harus menggendong mereka berdua jika mereka sudah terlalu mabuk.

Sialnya rasa sakit itu kembali muncul.Vivi mengatakan karena Jiwaku sudah diselimuti seluruhnya oleh Dark Orb.Bisa dibilang,Dark Orb ini seperti semacam 'parasit' yang menggerogoti jiwaku sekarang.

{Hari Ke-4/36 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

Kami baru sampai ¼ jalan.Dan Kayla sedang memeriksa peta jika arah yang kapal ini tuju sudah tepat.Aku kira aku bisa bersantai seharian ini.Namun semuanya berubah saat Aqua datang memeluk Kayla dari belakang sambil membawa sebotol Sake kemudian meneguknya di depan Kayla.

Alhasil Kayla jadi ingin minum juga.Kemudian ia menyuruhku menggantikannya untuk mengarahkan kapal ini.Dan ada kabar buruk dari Vivi.Dia tak bisa lagi menahan Kerusakan Dark Orb.Dan kini semuanya bergantung padaku dan jiwaku.

{Hari Ke-7/33 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

Hari ini kami diserang oleh beberapa Ekor Hydra yang muncul dari bawah air.Pertarungan itu cukup sulit hingga Kayla terpaksa menggunakan meriam kapalnya.Dan setelah aku ikut membantu,Hydra itupun langsung musnah.

Disaat aku hendak merayakan kemenanganku atas Hydra.Tiba-tiba aku terbatuk-batuk.Aku menutup mulutku dan ketika aku melihat telapak tanganku,Ada banyak darah yang keluar saat aku batuk.

Mistfire mulai khawatir padaku,Tapi aku sudah meyakinkannya bahwa itu akan sembuh dalam beberapa hari dan memintanya agar tidak memberitahu siapapun.

{Hari Ke-14/26 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

Kami sudah hampir tiba di Benua Oʊroɮoroş,Saat aku menikmati pemandangan laut.Tiba-tiba dadaku terasa sakit.Akupun pergi ke Kamar Mandi dan mulutku terus mengeluarkan darah yang semakin lama warnanya semakin gelap.Dan saat aku keluar,Kayla sudah menunggu di depan Kamar Mandi dan hendak memakainya juga.

"E-Eh?!?Kayla?Kau mengejutkanku....."Ujarku.

"Oh....Ahaha...Maaf...Aku cuman mau make Kamar Mandi juga...Sekarang permisi."Ujarnya sambil masuk ke dalam.Aku hanya bisa berdoa semoga dia tak mengetahui aku baru saja muntah darah disana.Dan syukurlah dia tak mengetahuinya.

Hari Ini
{Hari Ke-15/25 Hari Sebelum Dark Orb Dihancurkan}

"Hei....Dhika....Apa kau baik-baik saja?Kulihat wajahmu sangat pucat....."Kata Aqua saat aku baru keluar dari kabinku.

"Iya.. Kau terlihat seperti mayat hidup....Apa kamu sakit?"Tambah Tairiku.

"Ti-tidak....Aku sehat....Mungkin ini karena aku baru bangun tidur...."Ujarku mencoba menyangkalnya.Merekapun nampak tak curiga dan aku langsung ke kamar mandi untuk berbincang bersama Mistfire dan Vivi.

Aku baru tahu jika Vivi bisa mengeluarkan suaranya secara nyata yang bisa didengar oleh orang lain selain aku.

"Jadi....Namamu Vivi ya kan?"Tanya Mistfire kepada Vivi.

"Ya....Dan saat ini Kondisi Tuan-Maksudku Dhika sedang dalam kondisi yang cukup berbahaya......Dimana dia diharuskan oleh Raja Iblis untuk bertemu dalam 40 Hari atau Dhika akan mati di tangan Raja Iblis.....Dan sekarang sudah hari Ke-15"Ujar Vivi.

"A-Apa?!!?!!Mati?!?!Hey jangan bercanda kau Vivi!!!"Kata Mistfire dengan nada tidak senang.

"Dia benar Sobat.....aku agak sedikit kacau sekarang....Karena Raja Iblis Brengsek itu...."Kataku sambil mengepalkan tanganku.

Aku sudah merencanakan ini dengan Vivi agar tak menyinggung soal Dark Orb atau rencana Kudeta terhadap Tuhan.Dan mengatakan kalau gejalaku saat ini karena Kutukan Raja Iblis.

"Hey Sobat.....Belakangan ini kau sering muntah berdarah....Apa itu gejalanya?"Tanya Mistfire.

"Ya...Benar....."Jawabku singkat.

"Dan masih banyak lagi gejala Kutukan Raja Iblis itu.Seperti suhu tubuh naik drastis,darah menghitam,batuk berdarah yang cukup parah,muntah berdarah,dan mungkin Dhika akan menjadi Iblis...."Ujar Vivi.

"I-iblis?!?!"Seru Mistfire kaget.

"Wow...Wow...Tenang....Vivi kau melebih-lebihkan saja...."Kataku.

"Hey kawan....Sepertinya ada yang menguping.....Disebelah kanan belakangmu....."Ujar Mistfire.Akupun mengangguk dan mengambil sapu yang ada di kamar mandi kemudian memukulkannya ke arah dinding dekat dengan si penguping.

Akupun membuka pintu kamar mandi dan berseru:"Hayo lho.....Nguping ya?!?"Dan aku kaget karena yang menguping adalah Kayla.

"Ka-kamu?!"Ujarku terkejut.Dia hanya bisa membuang muka dan wajahnya juga memerah.

"Apa kau mendengarnya tadi?"Tanyaku.Diapun mengangguk malu-malu.

"Haahhh.....Kumohon.....Jangan beritahu siapapun tentang itu...."Ujarku.

"Kenapa?Mereka harus tahu keadaanmu...."Ujar Kayla

"Kumohon.....Aku tak mau membuat mereka khawatir...."Kataku mencoba meyakinkannya.

"Nanti kalau Kutukan itu semakin parah....Yang khawatir siapa?Kan kami juga...."Jawabnya.

"Tapi-"

Tiba-tiba aku merasa seperti ada sesuatu yang retak di dekat jantungku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba aku merasa seperti ada sesuatu yang retak di dekat jantungku.Kemudian aku tak merasakan apapun lagi.Ya!Aku tak merasakan tubuhku sendiri.Dan kini aku hanya bisa mendengar suara Vivi yang samar-samar.

"Peringatan!!Retakan Dark Orb meluas!Kekuatan tidak stabil!!"Dan kemudian pandanganku kabur dan menjadi hitam sepenuhnya.

{Bersambung}

Overpower Reincarnator[END]Where stories live. Discover now