#2.Kekuatan Dari Kebencian

742 72 4
                                    

"Ahhh....Sayang.... lihatlah buah hati pertama kita...."Ujar seorang wanita yang rupanya adalah ibuku.

"Ya......TUNGGU!!!Matanya membuka!!! Apa-apaan?!Oh lihat!!!Dia memiliki mata ungu....Sama sepertimu sayang...."Balas seorang pria yang tak lain adalah ayahku.

Tiba tiba disaat mereka tengah asyik menimang-nimang diriku ini.Sebuah suara yang tak asing muncul."Hei....Kau sepertinya telah berhasil bereinkarnasi disana...."

"Ra.....Raja Iblis?"Ujarku dalam hati.

Oh ya ini mereka lagi ngomong pakai telepati jarak jauh ya.....Jadi hanya mereka yang bisa mendengar percakapan itu
(-_-メ)
~Author

"Hei......Panggil saja aku Lucifer....Apa aku sudah menjelaskan fungsi Dark Orb yang kuberikan itu kah?"Tanya Lucifer.

"Belum(─.─||)Siapa suruh anda buru-buru"Jawabku dengan nada agak kesal.

"Ahahaha.....Maaf maaf....Jadi....Kau pasti tahu video game dari duniamu kan?"Tanya Lucifer

"Ya...."Jawabku singkat.

"Nah.....Dark Orb itu berfungsi mirip seperti Sistemnya.....Dan kau....Adalah pemainnya"Jelasnya

"Sistem?Pemain?Aku tak mengerti...."Kataku.

"Ya.....Intinya itulah sumber utama kekuatanmu.Kini Dark Orb itu mengikat jiwamu dan setiap jiwamu merasakan kebencian,kemurkaan,amarah,rasa iri dan dengki,dan berbagai emosi negatif lainnya.Kau akan menjadi semakin kuat....."Jelasnya panjang lebar.

"Kau tahu kan?Seseorang yang membuatmu kesal?Seseorang yang.....Kukirim ke Neraka Terdalam barusan..."Sambungnya.

"Hans.....Si Brengsek itu...."

[Flashback]

"Hei!!!Apa maksudmu menumpahkan makan siangku hah?!?!Kau sengaja ya?!??"Ujarku.

"Sudah kubilang gak sengaja!Tuli ya?"Kata Hans saat itu.

[Flashback lainnya]

"Hei!Kau bocah tengik.....Kuperingatkan sekali lagi.Jauhi kehidupanku!Kau membuatku diacuhkan banyak orang kau tahu?!?"Bentak Hans sambil mengangkat kerah bajuku.

BUUGGHH!!!!

Aku memukulnya tepat di hidungnya.
"Apa maksudmu Hans?Apa-Apaan kau ini?Kau tidak waras.....Apa maksudmu dengan Aku membuatmu diacuhkan?"Bentakku sambil mengepalkan tinjuku untuk berjaga-jaga jika ia balas menghantamku.

"Kau.....JANGAN PURA PURA POLOS KAU!!!!Apa kau sadar semuanya selalu melirikmu dibandingkan aku?!??!Bahkan kekasihku sendiri!!!"Bentaknya sambil melotot kepadaku

"Kau....Apa kau....Iri padaku?"Tanyaku pelan.

Diapun menghela napas panjang kemudian berkata:"Sudahlah....Lupakan...Nanti akan kita bicarakan...."Ujarnya sambil berjalan keluar kelas.

[Flashback Lainnya]

"Uuuhhmm......Apakah ini tempatnya?"Ujarku seraya mengotak-atik ponselku.

JLEB!!!!

Seseorang menusukku dari belakang badanku dengan sebilah pisau.

"Teman?Pffftt....Aku hanya kasihan padamu....."

"Aku amat membencimu"

"Kau membuatku seakan tidak ada di dunia ini!"

"Aku muak diacuhkan karenamu!"

"Selamat tinggal.....Sobat....."

[Akhir Flashback]

"Sayang?Aura ini....Sangat kuat...Dan apa ini berasal dari anak kita?"Ujar Ibuku dengan nada panik.

"A.....Aura macam apa ini?"Kata Ayahku dengan nada panik.

"Wow....wow....wow.....tetaplah tenang....Kau akan membuat satu negri heboh jika kau mengeluarkan kemampuanmu sekarang....."Ujar Lucifer menyadarkanku.

"Oh maaf.....Hanya saja....Aku belum puas walaupun ia sudah masuk ke Neraka terpanas dan terdalam....Aku ingin.....Aku sendiri yang menyiksanya......"

"Ahahaha.......Manusia memang tidak pernah puas akan suatu hal.....Yah.....Tapi tenang saja.....Aku akan"merawat"temanmu sebaik mungkin disana......Yah....Aku paham perasaanmu....Tapi simpanlah untuk kedepannya.....Dhika...."Ujarnya panjang lebar.

"Ya.....Aku mengerti...."Ujarku.Kemudian suaranya pun menghilang.

[Sementara itu....Di neraka...]

"Ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku.....Kumohon.....Ampuni aku....."Rintih Hans dalam kesengsaraan.

"Bhahahaha.......Kau akan kami aduk seperti bubur"Ujar salah seorang iblis.

Tiba-tiba muncul sebuah cahaya merah lalu dari cahaya itu muncul sosok Lucifer yang hendak menghampiri Hans.

"Ya....Yang mulia...."Semua Iblis disana pun menunduk serentak untuk memberi hormat kepada raja mereka.

Tanpa basa-basi Lucifer langsung mengangkat dagu Hans agar ia bisa menatap matanya secara langsung.

"Apa kau tahu mengapa kau ada disini?Apa kau tahu mengapa kau ada di Neraka milikku yang terpanas dan terdalam ini?"Tanyanya.

Hans hanya bungkam.Ia sangat kesakitan sehingga ia memilih untuk fokus menahan rasa sakit yang ia derita daripada mengeluarkan kata-kata.

"Yah....Jika kau penasaran....Akan kujawab...."Sambung Lucifer

Semua Iblis menatap pimpinannya itu dengan tatapan takjub,sekaligus heran.Mengapa mereka heran?Karena sangat jarang bagi mereka bila Raja Iblis datang ke neraka secara langsung.

"Aku hanya mengabulkan permintaan seseorang....Untuk memindahkan jiwamu kemari....Seseorang....Yang amat membencimu dari lubuk hatinya....."Jawab Lucifer.

Hans hanya termenung.Ia sudah bisa menebak siapa yang membencinya hingga meminta Raja Iblis untuk memasukannya ke neraka terpanas dan terdalam ini.

"Yah....Kau pasti tahu dan sadar siapa orang itu......Dan oh ya...Kau akan menjadi penghuni tetap disini....Jadi....selamat menikmati waktumu.....Bwahahaha..."Ujarnya seraya menghilang dari pandangan para iblis yang dari tadi berdecak kagum dengan pemimpin mereka itu.

"Baiklah semuanya!Ayo kita siksa dia lagi!!"Kata salah seorang iblis yang diikuti teriakan semangat iblis lainnya.

"Ja.....Jangan.....Kumohon!!Ampuni aku!!!Jangan!!!TIDAK!!!!!"Hans mencoba menghindar namun ia tetap disiksa habis-habisan oleh para iblis disana.Kini ia hanya bisa pasrah dan tenggelam dalam lautan penyesalannya.

{Bersambung}

Overpower Reincarnator[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang