#65.Teman Yang Mencurigakan

63 7 0
                                    

Diapun melancarkan serangan-serangan kilat kepadaku.Sabit dengan rantai itu jauh lebih fleksibel dan seakan bisa bergerak dengan pikiran sendiri.Akupun menangkisnya dengan sabit-sabitku yang menjadi perisai.

"Ohoho....Kau cukup handal.....Pantas saja Baginda Raja Iblis mengutusku langsung.....Dia mau aku menghabisimu....Sekarang....Terimalah ini!!!"Diapun mengeluarkan lebih banyak sabit dari punggungnya.Dan salah satunya berhasil melewati sabit-sabitku dan mengenai tubuhku.

"Celaka...."Gumamku.Dan saat sabit itu mengenai tubuhku.Aku tak merasakan apa-apa.

"Eh?"Ujarku.

Tiba-tiba raut wajah Grim Reaper berubah.Dia seperti terkejut sekaligus ketakutan.

"Ji....Jiwamu diikat o...oleh...Benda itu....Benda terkutuk itu..."Ujar Grim Reaper sambil menarik semua sabitnya.

"Ooohhh....Maksudmu Dark Orb?"Tanyaku.

"I....Itu tak mungkin....Ini tak mungkin....Dia tak mungkin memberikannya kepadamu...."Katanya dengan nada ketakutan.

{Progress Peretasan:100%}

{Peretasan Selesai}

Akupun mulai membentuk senyum kemenangan di wajahku."Kau tahu apa Grim Reaper?Aku tak peduli kau sebut benda ini kutukan atau bencana....Tapi yang pasti...kau sudah merenggut jiwa teman-temanku dan hal itu pantas dibalas dengan kematian!!!"

Akupun menembakkan Panah-Panah Mana ku dan membentuknya menjadi jarum cahaya yang menusuk-nusuk tubuh Grim Reaper."Ti....tidak mungkin....Aku kan tidak bisa terluka...Tapi i-ini...."Gumamnya.

"Sekarang sesuai janjiku.....Kau akan kukirim ke Neraka!!!"Seruku sambil mencabik-cabiknya dengan sabitku.Dan kini dia terkapar di tanah.Dengan jubahnya yang tersayat-sayat dan tubuhnya yang hancur dibeberapa bagian dan sebuah Dagger menancap di kepalanya.

"Dhika!!!Hentikan!!!Jangan habisi dia!!!"Seru Aqua.Akupun berbalik dan kebingungan dengan perkataannya tadi.

"Maaf?Jangan bunuh katamu?Hey...Dia sudah merenggut nyawa teman-teman kita....Aku hanya perlu membuatnya mengembalikan jiwa mereka kemudian menghabisinya...."Ujarku.

"Ji...Jiwa mereka?"Tanya Grim Reaper.

"Hah?Kau kan merebut jiwa mereka tadi...Kau ingat kan?"Tanyaku.

"Sepertinya dia tadi dibawah pengaruh Raja Iblis....."Ujar Aqua.

"Raja Iblis?Oh ya!Si keparat itu....Dia menjebakku saat itu....Dan entah mengapa....Aku bisa berakhir disini.....Bersama kalian...."Ujarnya

Aku menatapnya dengan tatapan curiga.Kemudian Aqua mengalihkan perhatianku dari Grim Reaper."Ya....Sepertinya kita bisa bekerja sama...Benar kan Grim Reaper?"Tanya Aqua

"A....Aqua?Bagaimana kau bisa ada di Dunia ini?"Tanya Grim Reaper.

"Ooohhh....Aku mendengar rencana Raja Iblis yang akan melaksanakan Kudeta terhadap Tuhan.....Kemudian aku dibuang disini agar Aku tak memberi tahu siapapun.Terutama Tuhan....."Jelas Aqua.

"Tuhan pasti sudah tahu rencana tentang Kudeta itu....namun Ia seperti bersikap masa bodoh dengan itu...."Kata Grim Reaper.

"Ya....Kau tak salah juga sih Grim Reaper....Mengingat jika Ia adalah Yang Maha Tahu....."Ujar Aqua.

"Baiklah....Kalau begitu....Perkenalkan namaku Grim Reaper.Semuanya....Salam kenal..."Ujar Grim Reaper sambil membungkukkan badannya.

"Ahhhh....Namaku Dhika....Ini Laura,Lily,Disana ada Tairiku dan Kayla,Serigala itu bernama Ace dan dua orang yang kau renggut jiwanya itu Olivia dan Fiona...."Ujarku sambil menunjuk mereka satu-persatu.

"Oh....benarkah?Maafkan aku...Aku akan mengembalikan jiwa mereka....Astaga...Maafkan aku..."Ujarnya sambil membolak-balik halaman buku usang itu.Dan kemudian buku itu bersinar dan seberkas cahaya mengarah ke tubuh Olivia dan Fiona.

Kemudian mereka mulai bergerak dan berdiri lagi."Hah.....Apa...ini tubuh kita?Kita hidup lagi kan?"Ujar Fiona sambil meraba-raba tubuhnya sendiri.

"Sepertinya begitu....."Kata Olivia.

"Olivia!Musuh!!"Seru Fiona.Sontak mereka berdua mengacungkan senjata mereka ke arah Grim Reaper.

"Wow....Tenang semuanya....Tenang....Grim Reaper itu kawan...Bukan Lawan...."Kata Aqua sambil menghadang Olivia dan Fiona.

Awalnya mereka kebingungan,Namun setelah mendengar penjelasan dari Aqua merekapun menurunkan senjata mereka.

"Maafkan aku yang kurang sopan kepada kalian.....Sebagai balas jasa....Aku bersedia ikut perjalanan kalian untuk melawan raja Iblis....."Ujarnya.

"Ahhh....Tentu saja...Lagipula kami kekurangan Anggota...."Ujar Kayla.

Aku merasa kurang setuju dengan hal ini.Bagaimana tidak?Orang yang tadi bermusuhan dengan kami tiba-tiba menjadi baik begini.Bukankah itu...Mencurigakan?

"Aqua....Uuhh....Bisa kita bicara?Empat mata?"Tanyaku.Aqua pun mengiyakan dan kami berbicara di balik sebuah batu yang cukup jauh dari jangkauan Grim Reaper.

"Baiklah...Ada apa Dhika?"Tanya Aqua.

"Apa kau serius?Kau ingin berteman dengan orang yang hampir membunuhku?"Tanyaku.

"Hei....Dhika....Kumohon mengertilah....Dia tadi hanya dikendalikan oleh Raja Iblis....Si Lucifer...Dan kini tak ada salahnya jika kita berteman dengannya karena dia sudah terlepas dari pengaruh Raja Iblis...."Ujar Aqua.

"Apa yang membuatmu begitu yakin akan hal itu?"Tanyaku lagi.

"Apa yang membuatmu begitu yakin akan hal itu?"Tanyaku lagi

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Kau tidak tahu....Dulu di Tanah Suci Olympus....Aku dan Grim Reaper adalah sahabat baik.....Kami sering berkumpul dan mengobrol bersama Dewa-Dewi lain.....Dan tentu saja aku mempercayainya...."Ujar Aqua dengan raut wajahnya yang terlihat kesal terhadapku.

"Tapi bagai-"

"Tidak ada tapi lagi....Sekarang dia bagian dari tim kita....Dia akan sangat berguna untuk menghadapi Raja Iblis.....Dan sebaiknya jangan mencurigai dia...."Ujarnya sambil pergi kemudian menemui Grim Reaper dan berbincang dengannya.

"Meskipun Aqua mengakuinya....Aku tetap tidak percaya dengan kata-katanya itu...."Gumamku sambil menatap tajam ke arah Grim Reaper dari kejauhan.

{Bersambung}

Overpower Reincarnator[END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum