Overpower Reincarnator[END]

#23.Alpha Klan Luna

"Klan Luna adalah salah satu dari 5 Klan Werewolf terkuat di dunia ini.Mereka sangat menentang perbudakan para kaum Iblis.Suatu hari Klan mereka diserbu oleh pasukan besar Iblis yang dipimpin oleh salah satu dari 8 Komandan iblis.Kemudian Isu bahwa Klan itu sudah dibantai seluruhnya.Tapi rupanya Alpha Klan itu masih hidup."Ujar Vivi dalam Pikiranku.

Alpha:Sebutan bagi Werewolf yang kastanya paling tinggi dan yang terkuat di suatu Klan Werewolf.

"Vivi?"Aku terkejut setelah mendengar ucapan Vivi.

"Jadi....Apa yang membuat seorang Werewolf Alpha datang kemari?"Tanya Laura.

"Semenjak aku kehilangan seluruh kawananku.....Aku menjadi Werewolf yang hanya mencari pertarungan untuk mengasah kemampuanku agar lebih hebat lagi.....Jadi.....Apakah kalian.....Bisa...Bertarung denganku?"Ujar Tairiku.

"Bertarung denganmu?Serius?Kau hanya datang kemari untuk bertarung?Oh ayolah....Setidaknya bergabunglah dengan Party kami....Baru nanti kita akan latih tanding bersama...."Sahutku.

"Aku tak punya waktu untuk itu....Sekarang jawablah.....Apa kalian ingin bertarung denganku?"Tanyanya lagi.

"Baiklah....Agar lebih seru...Bagaimana kalau kita buat taruhan?Jika aku menang....Kau harus menjadi Anggota Party kami....Dan jika kau menang...Uuhhmm....Apa yang kau mau jika kau menang?"Tanyaku.

"Aku akan menjadikanmu sepertiku....."Kata Tairiku sembari menunjukan taringnya yang tajam.

"Maksudmu?"Tanyaku dengan nada kebingungan.

"Maksudnya....Dia akan mengubahmu menjadi Werewolf dan mengendalikanmu...."Bisik Lily.

"Ahhhh......baiklah kalau begitu....Ayo kita mulai...."Ujarku sembari menjentikkan jariku.

CTTTIIIKK!!!!!

Dan setelah aku menjentikkan jariku,Kami berada di Gurun Danos.Tepatnya di tempat kami melawan Golem saat itu.

"Skill ini- Ah sudahlah!!Ayo kita mulai!"Seru Tairiku.Ia tersenyum tipis sambil menyiapkan Kuda-kudanya.

"Aku akan langsung serius saja,Aku tak suka bertarung terlalu lama.Lagipula semakin cepat aku Merekrutnya....Semakin baik....."Gumamku.

"Baiklah.....Mulai!"Seru Laura sambil mengangkat tangannya.

Kamipun bersamaan meluncur ke depan dan-

TRAANGGG!!!!

Sabitku dan cakarnya beradu.Kini kami saling mendorong satu sama lain."Oohhh....Kekuatanmu lumayan juga..."Puji Tairiku.

Diapun mundur kebelakang dan:"Fire Claw!!"Tiba-tiba ia mengeluarkan Api dari cakarnya.Dan kemudian ia menggunakan Quick Dash untuk berlarian kesana-kemari dan menyerangku dari arah yang acak.

"Cih....Seranganmu itu memang mematikan....Tapi itu tidak terasa sakit sama sekali bagiku.....Sekarang aku akan bertarung serius denganmu....Keluarlah MISTFIRE!!!!"

Beberapa saat kemudian muncullah Mistfire dengan tubuhnya yang agak berbeda.

"Eh?Mistfire?Tubuhmu..."

"Ya kawan.....Aku berevolusi.....Sekarang....Ayo fokuslah pada pertarungan ini...."Potong Mistfire sembari meraung keras membuat banyak Pasir dihadapannya beterbangan

"Na....Naga?"Tairiku terperanjat sesaat karena melihat Mistfire.

"Hehe....Terkejut?"Ujarku dengan nada sombong.

"Cih.....Lagipula aku akan menghabisimu sebelum Naga itu sempat bergerak.....HEAD CRAWLER!!!!!"Diapun mengarahkan cakar apinya ke arah kepalaku dan menerjang ke arahku secara langsung dengan cakar apinya.

"Seranganmu dahsyat.....Tapi kau memiliki banyak celah!!!"Akupun membalikkan sabitku sehingga kini gagang sabitku menghadap ke atas dan dengan Quick Dash akupun menerjang ke arah Bawah Tairiku dan menghantamnya dengan gagang sabitku tepat di bagian perutnya.

Iapun terpental ke atas dan menjadi sasaran empuk.Aku melancarkan tendangan beruntun yang diakhiri dengan terjangan Ekor Mistfire.Iapun terpental seketika dan terluka cukup parah.

Ia hendak bangkit namun aku mengarahkan ujung tajam sabitku tepat ke arah lehernya.Dan kini ia tak bisa berkutik lagi."Bagaimana?"Tanyaku pendek.Wajahku dihiasi senyum kemenangan.

"Kenapa senyum-senyum?Kamu belum menang...."Ujarnya sambil tersenyum sinis.Dia tiba-tiba melompat ke belakang.Menyebabkan dagunya tergores dan ia menendang sabitku cukup kencang sehingga Sabitku terpental dan terjatuh cukup jauh dari lokasi kami.

"Jika lawanmu belum mati dan dia belum mengaku kalah,Maka itu berarti dia masih punya peluang...."Ujar Tairiku.

Akupun dengan sigap menggunakan Panah mana ku dengan sihir petir dan membuat Paralyze Arrow dan melumpuhkan Tairiku dalam sekejap.

Akupun menahan kedua tangannya sebelum efek lumpuh itu hilang.Kini aku berada di atasnya dan memegangi kedua tangannya sementara ia terbaring tak berdaya dibawahku.

"Kamu ini tangguh sekali....Tapi sungguh keras kepala juga...."Ujarku.

"He...Hei!!!Apa yang kalian lakukan?!?!Hentikan!"Bentak Laura sambil menghampiriku.Ia menunjukan ekpresinya yang tengah menggembungkan pipinya dan wajahnya yang semerah tomat itu.

Entah aku sudah melakukan apa,Mereka menarikku dengan paksa dan menjauhkanku dari Tairiku.

{Bersambung}