#18.Rencana Pesta Penyambutan

242 41 5
                                    

Kamipun tiba di Kerajaan Denzburg di Siang Hari,Tepat sebelum Sore Hari.

Kamipun tiba di Kerajaan Denzburg di Siang Hari,Tepat sebelum Sore Hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BRRRAAAKKK!!!!

Aku mendobrak pintu Guild lalu masuk menemui Karyawan Guild itu."Hey....Aku sudah menyelesaikan semua misi itu...."Ujarku.

Aqua dan yang lainnya pun ikut masuk dan mengelilingiku.

"Oh ya tolong daftarkan mereka berdua menjadi Petualang dan tempatkan mereka di Party ku....Mereka ingin bergabung dengan Party kami...."Ujarku sembari menunjuk Laura dan Lily.

"Ba...Baiklah....Tapi bisakah kau memberikan bukti bahwa misi-misi itu sudah selesai?"Ujar si Karyawan Guild.

"Cih....Sudah kuduga kau takkan mempercayaiku semudah itu.....Tapi...untung saja aku sudah tahu kalau hal ini akan terjadi....."Sahutku sembari mengeluarkan beberapa barang dari Inventory ku.

Yang pertama berupa Kristal Golem raksasa itu,Lalu kedua kepala Hydra itu,Dan yang terakhir adalah kepala Zum-Ifraan.

"I....Ini....Kalian bahkan menghabisi pasukan Goblin itu?!?!"Seru Karyawan Guild itu dengan nada terkejut.

"Ya...berarti kami bisa mengambil hadiah tambahannya kan?Oh ya dan untuk Golemnya....Mereka bermunculan karena kristal raksasa ini..."Kataku.

"A....Ba...Baiklah...I...Ini dia...."Ujar Karyawan Guild itu sembari memberikan beberapa keping koin emas dan koin ruby.

"Oh ya dimana si keparat itu?Aku sudah menang taruhannya...."Ujarku sambil menengok ke belakang.Ke tempat para Petualang biasa berkumpul.

"Aha!Itu dia...Hey kau!"Bentakku kepada seorang pria kekar yang tengah bersandar di sebuah pilar penyangga bangunan guild.

Akupun menghampirinya dan berkata:"Hey....Aku sudah tiba.....Kembalikan Koin ku...."

"Koin apa?....Oh ya Putri Olivia tergores atau tidak?Jika memang ia terluka meskipun hanya tergores sedikit.....Aku akan menyeretmu ke neraka...."Ujar Pria itu.

"Tanya saja ke orangnya sendiri....Hey Olivia...Kemarilah...."Aku memanggil Olivia untuk menunjukan kepada pria sombong ini bahwa ia aman dibawah perlindunganku.

"Lancang sekali kau memanggil namanya langsung tanpa gelar ap-"

"Itu perintahku untuknya....Dan lagipula....Aku tidak terluka...Lihatlah...Jadi kembalikan koinnya Dhika..."Potong Olivia sambil menatap Pria itu dengan tatapan kesal.

"Kalian sepertinya cukup dekat....apa kau tidak berbohong putri?Biarkan aku yang memeriksanya sendiri....."Ujar pria itu.Ia hendak menyentuh Olivia dengan wajahnya yang terlihat mesum.

Overpower Reincarnator[END]Where stories live. Discover now