#61.Petualangan Di Dungeon

72 10 2
                                    

Dan tiba-tiba Kayla menginjak sesuatu yang membuat suara yang menggema dan membuat makhluk itu menoleh ke arah kami dan memperlihatkan giginya yang runcing dan penuh darah.

"Flicker!!!"Ujarku.

Dan kini aku dalam mode Flicker.Dimana semuanya selain aku melambat.Namun anehnya monster itu tidak melambat.

"Apa jangan-jangan....Ini karena dia menggunakan Flicker juga?!!"Gumamku.Tiba-tiba dia berlari dan melompat ke arahku.Memperlihatkan senjata semacam sabit besar yang melekat di tangannya.

TRRRAANNGG!!!!!

Dan kini sabitku dan sabit milik monster itu saling beradu.Aku mencoba mendorong dan menangkisnya,Tapi dia cukup kuat.Atau mungkin aku yang melemah.Ya karena Dark Orb ku sedang rusak.Mungkin aku lah yang melemah.

{Sementara itu....}

"Eh njir....Kok gerakan mereka cepat sekali dah...."Ujar Aqua.

"Ya....aku sampai tidak bisa melihat gerakan mereka...."Tambah Tairiku.

Dan kini aku menembakkan Panah-Panah Mana ku dan menyetrumnya.Diapun terlihat kesakitan dan lumpuh seketika.Namun itu belum cukup untuk membunuhnya.Akupun mencincang tubuhnya dengan sabitku dan membakar serpihan-serpihan tubuhnya agar ia tak bisa beregenerasi lagi.

Dan setelah pertarungan itu.Lagi-lagi rasa sakit di dadaku makin menjadi.Dan karena tak kuasa menahannya lagi.Aku terpaksa muntah darah di hadapan teman-temanku.

Melihat keadaanku yang demikian,Aqua pun berseru:"Dhika!!Kamu- Astaga....."Diapun menghampiriku kemudian membantu mengangkatku dan Kayla ikut membantu.Dan pada akhirnya aku dibopong oleh mereka.

Sementara Aqua dan Kayla membopongku,Tairiku berjaga dibelakang sementara Laura dan Lily di depan.

"Dungeon ini sangat berbahaya....Dan lagi Dungeon ini ada di Benua paling berbahaya...."Ujar Fiona.

"Ya.....Kita tak tahu*Uhuk*makhluk apa lagi yang akan kita hadapi..."Ujarku.

"Hei....Kalau masih sulit bicara jangan dipaksakan...."Tegur Lily.Akupun hanya bisa mengangguk kecil.

Tiba-tiba kami mendengar suara jeritan yang memekakkan telinga.Disusul Asap hijau yang mulai mendekati kami."TAHAN NAPAS KALIAN!!!"Seruku.Merekapun sontak menggembungkan pipi mereka dan menahan napas saat Asap itu menerpa kami.

Dari balik asap,Samar-samar kami melihat sesosok makhluk dengan wujud yang mengerikan.Dan tangannya juga mirip seperti monster sebelumnya.

Dan tangannya juga mirip seperti monster sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Overpower Reincarnator[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang