#5.Keseharian di Death Forest

569 50 1
                                    

"Untung saja Inventory ku bisa
menampung benda tanpa batas...Jika tidak mungkin aku akan kerepotan dengan semua serigala ini..."Ujarku.Tepatnya ada 25 serigala yang menyerbuku malam ini.Akupun meletakkan tubuh mereka di Inventory ku.

Keesokan harinya aku berhasil membuat"Kapak"menggunakan skill craft dan dengan bahan besi yang kubeli di Shop.Rupanya total aku memiliki Battlepoints ialah 5000 BP.Mungkin karena aku melawan semua serigala tingkat C ini.Kini aku menebang pohon untuk membuat pondok.

Dan juga berkat bantuan Vivi aku bisa meracik beberapa"Potion"atau ramuan dari tanaman-tanaman dihutan ini.Setahun berlalu.Dan.pondokku pun sudah jadi.Meskipun tubuhku masih muda tapi kekuatanku sudah melebihi orang Dewasa.

Akupun kini tak perlu pusing mencari makanan dan lebih memilih untuk mencari tanaman-tanaman herbal dan bahan bahan untuk membuat senjata.

Aku sudah muak dengan pedang besi tua itu.Meskipun benda itu menemaniku selama setahun.Tapi pedang itu tetap milik ras yang membunuh kedua orang tuaku.Tiap memikirkan hal itu aku jadi kesal saja.Dan itulah yang membuatku bertambah kuat.

Kini aku sudah berhasil membuat sebuah Sabit besar dari perak dan tulang serigala.Kata Vivi keuntungan membuat sesuatu dengan skill Craft adalah kita bisa memanipulasi tekstur,ukuran,dan ketahanan suatu benda yang kita buat.Kalau aku menggunakan 32 Buah Tulang serigala dan kini kekerasannya hampir setara dengan baja dari dunia lamaku.

Meskipun dari 32 buah tulang,Senjata itu sangat ringan bagiku.Karena aku menanipulasi berat gagangnya hingga cocok untukku.Dan perkataan Vivi benar.Jika aku memegang senjata yang berbeda maka skill ku akan otomatis berubah.

Kini senjata utamaku adalah sabit itu sedangkan aku hendak membuat senjata kedua berupa dua buah Busur silang yang nantinya akan diletakkan di kedua tanganku.Vivi juga mengatakan jika beberapa Archer atau pemanah bisa memanipulasi Mana(MP)mereka menjadi anak panah.

Itu sebuah keuntungan besar karena pengisian peluru lebih praktis dan tidak perlu membawa anak panah dengan jumlah banyak.Vivi mengatakan padaku jika untuk menguasai dan bisa Memanipulasi Mana di dalam tubuhku aku harus belajar dan berusaha setiap saat.

Mungkin orang biasa akan latihan setengah mati hanya untuk mengendalikan energi Mana.Karena Mana mereka terbatas.Apalagi yang memiliki kapasitas Mana yang kecil.Karena jika gagal saat pelatihan,Mana yang digunakan tak akan kembali dan itu akan menyebabkan kelelahan yang teramat sangat kepada pemilik energi Mana tersebut.

Dan akupun bisa menguasai energi mana di dalam diriku kurang dari seminggu.Karena aku berlatih dengan serius tanpa membuang waktu sedetik pun.Dan itu karena kapasitas Mana ku yang tak terhingga.Saking handalnya aku mengendalikan mana bahkan aku bisa mengeluarkan mana ku secara nyata seperti bola energi dan menggunakannya untuk menyerang ataupun untuk menyalurkan mana ku ke sesama tim.

Dan saat aku berada di hutan aku bahkan bisa menghancurkan Sarang Wyvern di dekat gunung berapi dan juga memusnahkan pedesaan Goblin yang meresahkan warga sekitar.Dan kini aku sudah berusia 19 Tahun.12 Tahun telah berlalu begitu cepat.

Kini aku sudah memiliki perlengkapan yang cukup bagus menurutku.Sabitku yang semula terbuat dari perak dan tulang serigala kini sudah ku kombinasikan dengan bebatuan di kawah gunung berapi dan juga tulang Wyvern dan kini sabit itu jauh lebih tajam dan bahkan aku bisa menebang sebuah pohon menggunakan sabit ini dengan sekali tebas.

Dan kekerasannya melampaui tungsten di dunia lamaku.dan aku sudah membuat busur silang yang kunamai"Double Crossbow"yang terikat di tanganku.Namun aku bisa melepasnya dan menyembunyikannya dibalik jubahku yang kubuat dari Kulit Wyvern dan bulu serigala.dan jubah ini kubuat menggunakan Craft jadi ini bisa berguna menjadi pelindung dari serangan semua elemen.

Overpower Reincarnator[END]Where stories live. Discover now