Overpower Reincarnator[END]

#14.Misi-Misi Yang Berat(1)

Setelah mendaftar menjadi satu party,Kamipun mulai mencari misi-misi yang cocok.

Dan kamipun menemukan beberapa diantaranya:

Informasi:
Pasukan besar Goblin yang dipimpin Zum-Ifraan Memulai Invasi di desa-desa kecil di sebelah timur kerajaan Denzburg.

Misi Utama:
Mengintai kemana mereka akan pergi selanjutnya

Misi Tambahan:Habisi semua pasukan Goblin beserta Zum-Ifraan(Imbalan Tambahan 50 Koin Emas)

Imbalan Misi:30 Koin Emas

Rank Misi:
SS

Lokasi:
3 mil di timur Kerajaan Denzburg

Informasi:
Seekor Hydra meneror warga di Pegunungan Galds dan memakan ternak mereka

Misi Utama:
Bunuh Hydra yang mengancam penduduk

Imbalan Misi:1 Koin Ruby

Rank Misi:
SSS

Lokasi:Pegunungan Galds(Sebelah Utara Kerajaan Evegreen)

Informasi:
Dilaporkan bahwa beberapa Golem Pasir terus bermunculan di Gurun Danos.Kabar ini sangat meresahkan bagi warga disekitar Gurun Danos

Misi Utama:
Habisi semua Golem Pasir di Gurun Danos

Misi Tambahan:
Selidiki kemunculan Golem Pasir (Imbalan Tambahan 3 Koin Emas)

Imbalan Misi:
1 Koin Ruby

Rank Misi:
SSS

Lokasi:
Gurun Danos(1 mil di timur laut Kerajaan Denzburg)

"Gi......Gila Kamu Dhika.....ini semua misi sulit lho....."Ujar Aqua.

"Tapi lihat.....Quest ini sudah cukup lama berada disini dan tak ada seorangpun yang berani mengambil Misi ini.....Apa kalian tidak ingin membantu orang yang kesulitan disana?"Ujarku setengah membentak.

Sontak Aqua dan Olivia terdiam.

"Ta....Tapi....Bagaimana kalau kita tidak selamat?"Ujar Olivia agak khawatir.

"Tenang.....Kan ada aku....Aku akan melindungimu,Aqua juga....Dan juga tentu Mistfire akan ikut membantu...."Balasku sambil memegangi pundaknya.

Iapun malah salah tingkah dan melompat kebelakang.Tapi ia malah tersandung kakinya sendiri.Dan parahnya lagi saat ia terjatuh ia malah menarik bajuku.Alhasil akupun ikut terjatuh bersamanya.Tapi aku berhasil menguasai diriku.Dan aku menangkap Olivia dengan tangan kananku.

Kini terciptalah suasana yang awkward dan canggung.Karena kami ini seperti sedang berdansa layaknya seorang pasangan di depan umum."Uuhhhmmm....Olivia...Bisakah kau berdiri?Ini...Sangat canggung...."Ujarku.

Wajah Oliviapun memerah dan ia langsung berdiri dengan wajahnya yang masih semerah tomat itu.

Entah mengapa.Wajah Aqua juga ikut memerah.Bedanya,Wajahnya merah padam.Seakan marah akan sesuatu.

"Eh?Aqua?Ada apa dengan wajahmu?"Tanyaku.

"Ti....Tidak ada apa-apa....Sungguh..."Balas Aqua sembari membuang muka.

"Baiklah.....Ayo kita hampiri Pekerja Guild itu agar menyerahkan misi ini kepada kita....."Sahutku

Kamipun kembali menghampiri meja resepsionis dan mendapatkan sebuah cap ajaib yang bisa dipakai terus-menerus.Dan cap kami berbentuk bulan sabit yang merupakan lambang party kami.

Kamipun menyimpannya dan menerima ketiga misi tersebut.

"Apa dia tidak waras?"

"Memangnya dia pikir dia sendiri mampu?"

"Petualang tingkat SS saja pasti akan kesulitan atau bahkan tidak mampu mengatasi semua misi itu"

"Pemula itu berani.....tapi juga bodoh...."

"Apa dia tidak menyayangi nyawanya sendiri?"

Itulah kata-kata yang dilontarkan orang-orang ketika melihat kami yang baru saja mendaftar sebagai party baru langsung mengambil misi-misi yang sulit.

Akupun tak menghiraukannya dan hendak keluar dari guild itu.Tapi tiba-tiba bahuku ditepuk oleh seseorang.

"Hei......Apa kau cari mati?!Pergi ke misi mematikan seperti itu ditambah lagi membawa Putri Kerajaan Denzburg...."Ujar Pria itu.

Akupun memakaikan kerudung jubahku di kepalaku sambil berkata:"Aku akan selamat....dan aku akan buat taruhan....Jika aku tak bisa kembali bersama Party ku sebelum besok malam.....Kau boleh menyimpan ini...."Ujarku sambil memberikan sekeping koin berlian.

"I....Ini...."
Diapun sontak terkejut bukan kepalang.Dia seperti baru pertama kalinya melihat koin itu.

"Dan satu lagi.....Jika memang Putri Olivia tergores saat ia ada dibawah perlindunganku....Penggal saja kepalaku ini....Dan jadikan bola sepak saja....."Kataku dengan nada dingin.

Aqua dan Olivia sudah keluar terlebih dahulu.Saat aku hendak keluar,Aku berkata sekali lagi:"Oh ya....Jika aku kembali dengan selamat....Kau harus kembalikan koin berlian itu dalam keadaan utuh....Dan jika kau mencoba membelanjakan koin itu...Jangan harap lehermu bisa selamat dari tebasan sabitku....."Kataku sambil memperlihatkan senjataku lalu pergi.

"Ooyy....Ayo kita pergi ke Gurun Danos dulu.....Karena tempat itu yang paling dekat dengan posisi kita saat ini."Seruku kepada Aqua dan Olivia.

{Bersambung}