#42.Malam Dengan Laura&Lily (☠️18+)

206 16 5
                                    

NOTE:
⚠️☠️18+ Warning☠️⚠️

"Yah...aku tak mau bertanya lebih lanjut tentang benua Oʊroɮoroş itu....Aku hanya ingin tidur sekarang..."Ujarku sambil menguap.

Akupun tidur dan memikirkan tentang banyak hal.Turnamen,benua Oʊroɮoroş,Ayahnya Laura dan Lily,Lucifer sialan itu,dan nasib dunia ini.

"Kau terlalu membebani pikiranmu kawan...Bersantailah sedikit....Setidaknya setelah Turnamen itu."Ujar Mistfire.

"Bagaimana bisa aku tenang jika dunia sedang hancur secara perlahan?!Ahhh...sudahlah..."Ujarku sambil membaringkan tubuhku di ranjang.

"Uuhhmm...Dhika?Kau disana?"Tiba-tiba suara yang terdengar familiar datang dari balik pintu.

"Laura?Kaukah itu?Ayo masuk...Ngapain diluar?"Pintaku mengizinkannya masuk.

Diapun kini duduk disebelahku.Kami berdua duduk di ranjang dan entah kenapa dia tiba-tiba datang kemari.

"Ada apa Laura?"Tanyaku.

"Uuuhhmm...Tentang Omonganmu sore tadi....Apa kau bersungguh-sungguh hendak melawan semua iblis beserta Raja Iblis?Aku paham kau itu kuat...Tapi Kau tahu...Raja Iblis bisa menghancurkan seluruh dunia ini jika ia mau....Dan dia tidak akan bisa dihentikan...."Ujar Laura.Entah mengapa,Ia yang awalnya yang paling bersemangat tentang hal apapun.Kini ia terlihat putus asa di hadapanku.Air matanya mengalir ke pipinya kemudian jatuh ke pahanya.

Ini berarti memang Raja Iblis itu sangat kuat.Hingga bisa meruntuhkan semangat juang yang Laura miliki.

"Hei...Dimana Laura yang semula sangat bersemangat dan percaya diri? Kenapa kau menangis?Apa kau sudah menyerah sebelum mencoba?"Seruku mencoba menyemangatinya.

"Kenapa?Kenapa kau pertaruhkan semuanya hanya untukku,Untuk Lily,Untuk yang lainnya?"Tanya Laura.

"Karena....Aku suka melihat orang lain tersenyum bahagia tanpa derita....Jika itu membuatku menjadi menderita,Biarlah aku menjadi orang paling menderita di dunia ini...."Ujarku sambil tersenyum tipis.

"B-Baka...."Gumamnya.

Tanpa kuduga sama sekali.Ia mencium dan melumat bibirku.Ini bukan seperti ciuman bernafsu dan bergairah yang dilakukan Tairiku maupun Aqua.Tapi ini ciuman yang tulus.Yang menyalurkan perasaannya padaku.Bibirnya yang lembut dan hangat itu

"O-Oneechan?A-Apa yang kau lakukan?"Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah pintu yang entah sejak kapan terbuka.

"Li-Lily?!"Seru Laura.Lily berdiri di daun pintu sambil memegangi sebuah bantal.

"Apa kalian barusan hendak melakukan-I....Itu?"Lily bertanya sambil gemetar entah kenapa.

"I-ini..."

"Kalau begitu aku akan mendahului Kakak!!"Diapun membuka baju tidurnya dan berlari kemudian memelukku dalam keadaan telanjang.

"Apa-Apaan-"

"Hey Lily....Kamu mau apa?!Menyela saja..."Tegur Laura.Lily hanya memeletkan lidahnya sambil menutup sebelah matanya.Laura mengunci pintu kamarku dan ia juga mulai melepaskan pakaiannya.

"oy...Oy...OOYY!!!!Kalian-"Laura dan Lily tiba-tiba memelukku sambil memandang mata satu sama lain.

"Aku takkan kalah darimu Nee-chan..."Kata Lily.

"Ooohh...Coba saja..."Sahut Laura.

Lily kemudian mencium mulutku dengan hawa nafsu sementara Laura sudah membuka celanaku terlebih dahulu dan membebaskan penisku yang sedari tadi menegang.

Overpower Reincarnator[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang