1. Mantan Istri Kembali

154 4 0
                                    

"Arya ... Arya, tolong tunggu!" panggil berulang-ulang sambil mengikuti Arya yang berjalan cepat.

"Arya, aku cuma mau kita bicara sebentar!" Imelda berteriak hingga membuat orang-orang yang ada di koridor rumah sakit itu memandang ke arahnya.

Arya berhenti. Dia tertegun sambil memejamkan mata menahan amarah dan malu yang bersamaan. Marah karena tiba-tiba mantan istrinya itu datang sebagai pasiennya. Perawat-perawat yang berpapasan pun tampak memandang aneh padanya.

"Kembali ke ruanganku!" perintah Arya pelan, tidak ingin semakin mengundang perhatian.

Arya memang sengaja menghindar dari Imelda sejak terakhir kali mereka bertemu di Andalas Coffee beberapa bulan lalu. Ketika itu Imelda memintanya bertemu dengan alasan untuk membicarakan Tasya, anak mereka yang kini tinggal dengan Arya. Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba datang seorang pria tinggi besar yang langsung menarik kerah baju Arya lalu menghajarnya hingga tersungkur ke lantai. Sejak saat itu, Arya tidak mau lagi bertemu dengan Imelda dan tidak pernah menanggapi pesan serta panggilan telepon darinya. Dia tidak ingin menjadi duri antara Imelda dan Wahyu, pria yang menghajarnya itu, yang tidak lain adalah suami kedua Imelda.

"Aku telah bercerai dengan Wahyu," kata Imelda untuk membuka pembicaraan. Kini mereka telah duduk berhadapan di ruangan yang biasa dipakai Arya saat praktik.

"Lalu?" Sorot mata Arya yang tajam ditambah sikapnya yang dingin sungguh membuat Imelda merasa gugup. Tangan kanan Imelda bergerak menyentuh tangan Arya. Hanya sedetik saja, lelaki itu segera menarik kembali tangannya. Dia tidak ingin bersentuhan dengan perempuan yang sudah bukan mahramnya lagi.

"Jangan sentuh aku! Kita sudah hampir tiga tahun bercerai, kalau kamu lupa!" tegas Arya tanpa menatap Imelda. Wanita itu menghela napas dan membuangnya dengan kasar. Lelaki berlesung pipi yang ada di hadapannya itu ternyata masih belum berubah, begitu dingin dan irit bicara. Kini dia pun sangat menjaga jarak pada mantan istrinya itu.

"Arya, bisakah kita kembali bersama? Aku ingin memperbaiki semua kesalahanku dan menjadi ibu yang baik untuk anak kita," pinta Imelda.

"Anak kita?! Anak kita siapa?" "Aku yang mengandung dan melahirkan Tasya. Kamu yang mengambilnya dariku!"

"Dia anakku, karena kamu gak pernah menganggap kehadiran dia, Mel!" Arya mulai geram. Kenapa di saat dia sudah bisa menutup luka yang ada di hatinya itu sekarang justru harus terbuka lagi. Rasa kecewa yang teramat dalam terhadap Imelda kini terpaksa harus kembali muncul. Kecewa atas perlakuan Imelda terhadap anak kandung mereka hingga pengkhianatannya dengan kabur bersama pria lain. Segala pengalaman buruk itu kembali terlintas dalam ingatannya.

Arya dan Imelda menikah di usia muda karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Imelda yang bekerja di sebuah bank milik negara tidak mau mengorbankan karirnya untuk keluar dari pekerjaannya. Padahal Arya sudah berulang-ulang memintanya untuk berhenti bekerja daripada harus menelantarkan anak mereka. Sejak lahir Tasya dirawat oleh Mayang, ibu kandung Arya. Imelda mengalami depresi pasca melahirkan dan sama sekali tidak mau peduli pada Tasya. Kemudian ditambah lagi dengan kesibukannya bekerja dan sering pulang larut malam membuat anak itu seperti tidak memiliki ibu. Mungkin memang bukan sepenuhnya kesalahan Imelda karena saat Tasya lahir, Arya sedang sibuk menempuh pendidikan profesi dokter spesialis.

Berbagai upaya telah Arya lakukan untuk mempertahankan rumah tangga mereka bahkan hingga dia berselisih dengan adiknya. Zaskia mengaku pernah melihat Imelda pergi dengan beberapa pria yang berbeda. Sayangnya, Arya saat itu merasa tidak percaya pada Zaskia. Dia malah menuduh Zaskia ingin menyingkirkan Imelda dan kini hubungan Arya dengan adiknya menjadi renggang. Kekecewaan Arya memuncak setelah Imelda menghilang selama lebih dari dua minggu tanpa kabar. Beberapa orang kepercayaan ayahnya memberikan informasi bahwa Imelda terlihat pergi dengan seorang pria yang diduga adalah Wahyu. Akhirnya, Arya menceraikan Imelda dan hak asuh Tasya jatuh di tangan Arya. Kini wanita yang pernah menorehkan luka yang sangat parah di hati Arya itu tiba-tiba datang untuk memulai kembali semuanya dari awal.

"Aku benar-benar minta maaf Arya, aku ingin kita menikah lagi dan aku janji akan merawat Tasya dengan baik. Tolong beri kesempatan kedua untukku. Percayalah!" ucap Imelda memelas. Arya tampak menyeringai. Dia tidak ingin kembali percaya pada drama mantan istrinya itu.

"Aku juga benar-benar minta maaf karena aku gak mau menikahi kamu untuk kedua kalinya. Aku mencintai perempuan lain dan sedang memperjuangkannya. Sekarang, silakan keluar dari ruanganku dan tolong jangan pernah kembali lagi!"

"Siapa perempuan itu? Apa aku mengenalnya?" tanya Imelda penasaran.

"Maaf, Imelda. Itu bukan urusanmu!" Air mata mulai membasahi kedua pipi Imelda. Akan tetapi, hal itu sama sekali tidak dapat memengaruhi keputusan Arya. Wanita itu masih saja menangis di depan Arya. Karena enggan menunggu terlalu lama, dia pun berdiri dan hendak keluar dari ruang praktiknya. Saat tangannya memegang knop pintu, dia mendengar Imelda mengatakan,

"Aku akan melakukan segala cara agar kamu kembali padaku, Arya. Segalanya!"

Arya tetap melangkah meninggalkan Imelda sendiri. Rasanya tidak mungkin bila dirinya harus menerima kembali kehadiran mantan istrinya itu walaupun saat ini Tasya sangat menginginkan sosok seorang ibu.

***

Tersedia dalam bentuk ebook di Playstore dan cetak. WA 0896-6096-4169

Baca juga seri lainnya:

SERI 1: DINIKAHI LELAKI MISTERIUS (PELANGI CINTA KHARISMA) Tamat

SERI 3: SKANDAL DENGAN MANTAN (Tamat)

TERJERAT CINTA DOKTER DUDAWhere stories live. Discover now