4 : Putus?!

1.6K 318 323
                                    

sat♡

|sayang
|kamu lagi nunggu di cafe ya?
|aduh maaf sayang
|aku ada latihan mendadak,
|turnamen ku tiga hari lagi
|ini mau ada seleksi
|maafin aku
|kita gajadi kencan sore ini

Hah...|
eugghh ya gapapa kok|

|sekali lagi maaf ya
|minta anter pulang sama Daniel
|atau Lean
|maaf








Alia menghela napas kasar. Sudah biasa ia di perlakukan seperti ini, dimana Satya selalu membatalkan jadwal kencan mereka karena turnamen, latihan, dan lain nya.

Untung saja ia belum memesan apapun di cafe. Alia berdiri lalu pergi keluar dari cafe dengan perasaan kecewa nya. Dan kali ini ia bingung harus kemana, dan bosan melakukan apa.

Ia sudah spam call Lean / Daniel, namun tak ada reaksi apapun, mungkin saja Lean sibuk latihan basket bersama Satya, dan Daniel yang sibuk pada dunia futsal nya. Dan kini, Alia berdiri didepan sebuah jalanan yang ramai pengendara berhenti karena lampu merah.

Alia melamun, hingga ia menangkap sesosok yang sangat tak asing di mata nya. Ia menatap dengan seksama dari mulai motor ninja hitam nya, hingga ia menangkap sosok Satya dengan pakaian basket nya tengah membonceng seorang wanita asing. Nampak, Satya juga melamun sedangkan wanita asing itu melingkari kedua pergelangan tangan nya pada perut Satya.

Alia geram, ia ingin sekali menjambak wanita asing itu yang berani berani memeluk Satya. Satya yang melamun itu secara tiba-tiba menoleh ke arah tepi jalan, ia dapat melihat Alia dengan wajah kecewa nya.

Baru saja ia ingin turun dan menghampiri Alia, namun lampu hijau sudah menyala dan pengendara lain sudah melajukan kendaraan mereka.

Satya pun melajukan motor nya dengan perasaan yang tidak baik baik saja, "maaf Alia..." gumam nya dengan suara yang sangat pelan.

•••


"Makasih ya, udah anterin aku pulang..." cicit wanita tersebut sambil tersenyum ke arah Satya.

"Kamu cepetan balik Satya! Latihan bentar lagi tuh... Semangat!" ucap wanita itu lagi sambil tersenyum cantik ke arah Satya.

Satya tak memberikan sahutan apapun, ia langsung melajukan motor ninja yang ia kendarai untuk mencari Alia.

Setelah melihat Satya dan motor nya yang sudah menghilang dari pandangannya, wanita cantik tersebut berlari memasuki rumah nya sambil tersenyum malu.

"Hayoloh, kak Windy abis di anter siapa tadi? bukan kak Saga?" celetuk adik perempuan Windy, membuat dirinya terkejut dan hampir terpeleset.

"Ngagetin aja kamu Nindy!" tegur Windy kesal, "pokoknya dia kapten basket! pelatih nya papi kita loh, Nin!" jawab Windy girang.

"Asik kak! Udah ganteng, kapten basket, motor nya ninja pula! Peluang kakak buat deketin dia banyak! Nama nya siapa?" binar Nindy sambil bertepuk tangan kecil.

"Satya Abimanyu," jawab Windy dengan wajah bangga nya.

"Nama nya kaya ga asing..." gerutu Nindy sambil berpikir.

"Bener nin..."

"Eh emang Satya jomblo?" tanya Nindy kembali.

Windy menaikkan kedua bahu nya tak acuh, "gatau juga nin... Kalo dari tampang dingin nya sih, kaya nya dia belum taken!" ujar Windy senang.

"Asik, deketin dia kak! Aku pengen punya ipar ganteng! Toh, papi juga pelatih nya dia plus dia itu kapten basket nya, jadi peluang kakak buat deketin Satya banyak!" girang Nindy kembali.

Satyalia | ft Sunghoon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang