9 : Jejak Alia

1.3K 273 325
                                    

Alia, terbangun di sebuah taman yang di hiasi berbagai macam pohon. Pohon pohon tersebut memiliki daun yang berwarna emas kekukingan. Ia bangun dan tersadar jikalau dirinya sedari tadi terbaring dalam pangkuan seseorang.

Alia benar benar membuka mata nya, dan melihat seorang wanita cantik yang tengah mengelus surai rambut nya. Alia membeku sejenak, wanita itu tak asing di mata nya.

"K - kamu..."

Wanita tersebut berambut panjang berwarna hitam pekat, dengan baju serba putih itu mengeluarkan senyuman tulus nya ke arah Alia. Alia merubah posisi nya manjadi duduk dan menjaga jarak dari wanita tadi.

Wanita itu menggeleng, "kamu ngga meninggal... Cuman lagi koma..." ucap wanita itu menenangkan.

Alia sadar, ia juga tengah memakai pakaian rumah sakit.

"Kamu–"

Wanita tersebut memeluk badan Alia spontan.

"Mami sayang sama kamu..."

Alia terdiam, mata nya berkaca kaca, napas nya hilang sejenak dan bahkan jantung nya berdegup lebih kencang.

"H - huh..."

"M - mami..."

Wanita itu mengangguk, "aku mami mu..."

Alia masih kebingungan.

"Kamu lagi berada di dalam alam bawah sadar kamu, karna sedang mengalami koma," jelas wanita cantik tadi.





•••





Hari ini jadwal basket Satya. Setelah kemarin ia tak mengikuti turnamen karena sebuah masalah, yang mau tak mau hari ini ia harus belatih keras untuk final bulan depan.

Kali ini ada Lean dan Zehan yang menemaninya, beserta ayah Windy. Lean dan Zehan tengah menonton Satya yang latihan sendiri sambil meluapkan seluruh emosional nya karena Alia tak kunjung di temukan jejak nya. Di samping mereka berdua, ada ayah Windy a.k.a pelatih basket Satya.

"Dia lagi kena tekanan, Alia belum ditemuin soalnya..." celetuk Zehan membuka suara.

"Windy selamat, tapi Alia hilang gitu aja di bawa sama Saga..." balas Lean seperti keluhan.

"Memang nya apa hubungan hal ini dengan Saga? Apa Saga itu pelaku? Yang membuat Windy juga turut trauma untuk keluar rumah?" cela ayah Windy bertanya.

Lean dan Zehan mengangguk secara bersamaan, "iya pak... ini menyangkut tentang balas dendam di masa lalu..." jelas Lean.

Ayah Windy mengangguk, "bisa ceritakan? Siapa tau saya bisa membantu, saya memiliki saudara yang merupakan seorang assasin pembela, dan pandai dalam kasus kriminal," pinta nya.

"Boleh tuh!"

"Jadi...."






Sunghoon sinting
Online

|jake
|jake
|jake
|sayang

Apasi njing|

|ih tumben nyahut pas ku panggil sayang? 😍


Jake mengelus dada nya, berusaha tabah dan sabar menghadapi sahabat seperanjingan nya yang memiliki sifat seperti babi.



Sunghoon sinting
Online


|ih kok kamu marah sih
|ini about anak kamu loh, Alia:(

Satyalia | ft Sunghoon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang