33 : Aksara Sunghoon&Sania

1.2K 262 541
                                    

"Kamu pulang kerumah sakit nya duluan aja, Satya. Aku masih ada ur-- anu... emmm... masih ada les! Jadi, aku bakal pulang nya nanti aja," pesan Alia didepan Satya yang hendak akan mengenakan helm ninja nya.

"Eh, kamu les lagi?" tanya Satya heran, "bukan nya kamu udah selesai les karna udah pinter?" lanjutnya bertanya.

Alia nampak memikirkan sesuatu, "oh, anu! Les bahasa Jepang! Sama pak Yuto, hehe," jawab Alia beralasan.

Sempat menatap Alia dengan curiga, "ga macem macem, kan?" Satya curiga.

Alia menggeleng dengan cepat, "no! Big no! Aku mau les, Satya sayang. Masa kamu mau nungguin? Lama atuh!" jelas Alia meyakinkan.

"Oh, yaudah." Satya pun memakai helm ninja nya dan siap menyalakan gas motor ninja miliknya, "kalau mau pulang, telfon aku ya! Nanti aku jemput," pesan Satya.

Alia mengangguk sembari tersenyum. "Iya sayang,"

Satya pun melajukan motor ninja hitamnya, meninggalkan Alia yang sudah bernapas lega. Alia menoleh ke belakang dan melihat teman temannya yang muncul setelah sedari tadi bersembunyi dibalik pos sekolah.

"Aman!"

"Yess! Ayo kebelakang gedung!" sorak Zara sembari mengajak.


•••


Setelah memakan waktu lima menit untuk pergi menuju rumah sakit, Satya pun sudah berada didalam ruang rawat Sunghoon. Sunghoon tak kunjung sadarkan diri, ia masih terlelap dalam tidur panjangnya, dan dirinya masih dipasangkan tabung oksigen. Satya duduk disamping ranjang sang ayah dengan senyumannya.

"Siang, papa,"

"Papa, papa inget gak? Biasanya jam jam pulang sekolah gini, papa suka nanyain kabar peningkatan belajar aku..."

"Papa nyenyak banget, ya? Jangan kelamaan loh pa! Dulu, papa yang bilang dengan tegas kalau papa tuh anti kebo-kebo club! Hahahah...." ia tertawa di keadaan yang sunyi seperti ini.

"Pa. Perut papa udah ga apa-apa, kan? Papa pasti selamat dong! Papa kan kuat dan hebat! Papa adalah superhero nya Satya, papa yang bilang dulu. Hehe,"

"Papa laper? Kalo laper, ayo bangun dulu! Aku beliin makanan kesukaan papa!"

Sunyi.

Satya beralih, menatap tas kerja Sunghoon yang belum disentuh sama sekali selama Sunghoon dirawat dirumah sakit. Ia beralih mengambil dengan tujuan ingin meminjam laptop Sunghoon, namun saat ia membuka.

Saniahoon Galeri

Ia menemukan sebuah binder yang didepan nya tertulis Saniahoon Galeri. Satya menjadi kepo, ia mengambil binder tersebut, dan mulai membuka. Binder itu lumayan tipis. Hanya terisi beberapa lembar saja.

Pada lembar pertama, ia menemukan Aksara Sania. Ya! Tulisan tangan Sania yang belum pernah Satya lihat dalam seumur hidupnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satyalia | ft Sunghoon EnhypenWhere stories live. Discover now