Satyalia | ft Sunghoon Enhypen

21 : Happybirthday

Semenjak kejadian itu, Alia tidak keluar kamar sama sekali. Mungkin keluar kamar hanya untuk mengambil makanan, sekolah, pergi kerumah sakit, lalu masuk lagi tanpa keluar sama sekali. Sunghoon sendiri tidak bisa membujuk Alia karena turut merasa bersalah.

Namun tidak untuk hari ini.

Tanggal 18 September , tepat dihari ulangtahun Alia hari ini. Ia memutuskan keluar kamar dengan pakaian serba putih, rambut terurai dan sepatu putih.

Saat akan keluar, ia berpapasan dengan Satya yang pulang dengan keadaan babak belur. Ingin sekali Alia menegur Satya karena terluka, dan bertanya tentang apa yang terjadi. Namun, Alia mengurungkan niatnya, ia berpikir jikalau Satya benar-benar berpindah hati.

Alia pergi begitu saja dari hadapan Satya.

"Happy Birthday yang ke-18, Satya"

•••

"APA YANG UDAH LO LAKUIN KE SATYA, DANIEL?!" bentak Zehan marah tak terima. Daniel masih terdiam sembari duduk di atas motor ninja merah nya.

"Jawab gue, niel!" tekan Zehan menegur.

"Itu... Gue bener-bener kesulut emosi..."

FLASHBACK ONN

"Lo nampar Alia?!" Daniel nampak terkejut. Ia mengepalkan tangan nya di depan Satya yang menunduk.

"JAWAB GUE, SATYA!" bentak Daniel menahan segala amarah. Satya masih terdiam.

"Satya? Lo tega ngelakuin hal itu ke Alia? Inget Sat! Bulan Desember kalian tunangan! Kenapa lo begini?!" oceh Daniel.

"Gue masih sayang sama Alia... Tapi... Tadi itu gue udah kesulut sama emosi gue. Gue nampar Alia karna tata bicara nya yang ga sopan–"

"GESYA PANTES DI GITUIN, SAT! GUE UDAH BILANG, DIA HANYA CAPER DEMI NGEDAPETIN HATI LO!" tukas Daniel emosi.

Satya bungkam. Entah karena apa ia bungkam, terdiam seperti patung.

"Sat, harus nya lo sadar! Gue udah nyia-nyiain cinta pertama gue demi lo, tapi kenapa lo sakitin dia? Bahkan disaat dia lagi berada dalam titik terendah nya? Lo goblok tau ga!" celoteh Daniel.

Satya menatap Daniel, "itu... Jadi lo mau ambil Alia?" timpal Satya bertanya.

BUAGH

Emosi Daniel benar-benar sudah berada di puncak! Ia melayangkan pukulan kasarnya pada pipi tak bersalah Satya. Satya tersungkur hingga lengan nya tergores aspal.

"Dasar gatau diri!"

BUGH

BUAGH

BUAGH

BAAAGGGHHH

BRUAAKKK

Pukulan Daniel membabibuta! Ia tak berhenti memukuli wajah Satya dengan kepalan tangan nya. Ia sangat emosi saat ini! Daniel benar-benar tak terkendalikan!